Responsive Banner

Peran kepala sekolah dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai budaya sekolah di SMA Negeri 2 Malang

Andriany, Nelly (2008) Peran kepala sekolah dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai budaya sekolah di SMA Negeri 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
04110037.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam menyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

Budaya sekolah merupakan faktor yang lebih penting dalam menentukan sukses atau gagalnya sekolah. Terciptanya budaya sekolah yang bertolak dari dan disemangati oleh ajaran dan nilai-nilai agama Islam, maka akan bernilai ganda, yaitu dipihak sekolah itu sendiri akan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dengan tetap menjaga nilai-nilai agama sebagai akar budaya bangsa, dan di lain pihak, para pelaku sekolah seperti kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya, orang tua murid dan peserta didik itu sendiri berarti telah mengamalkan nilai-nilai Ilahiyah, ubudiyah, dan muamalah, sehingga memperoleh pahala yang berlipat ganda dan memiliki efek terhadap kehidupannya kelak.

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada Kepala sekolah, karena kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan di sebuah lembaga Pendidikan. Kepala sekolah mempunyai peran yang cukup penting dan penggerak dalam kehidupan keagamaan di sekolah yang berusaha melakukan Pengembangan PAI sebagai budaya sekolah.

Fokus masalah skripsi ini telah diarahkan kepada studi tentang Peran Kepala sekolah dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai budaya sekolah diantaranya : Faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Kepala sekolah dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai Budaya Sekolah di SMAN 2 Malang. Profil Kepala Sekolah SMAN 2 Malang. Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai Budaya Sekolah di SMAN 2 Malang.

Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan Pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi Peran Kepala sekolah dalam pengembangan PAI sebagai budaya sekolah adalah Tingkat keahlian dan Religiusitas kepala sekolah SMA Negeri 2 Malang sudah mampu dan cakap dalam pengembangan PAI sebagai budaya Sekolah di lembaga tersebut. Beliau juga seorang kyai, sehingga menggunakan gaya kepemimpinan Islami (pesantren), artinya kepala sekolah tidak otoriter, Pengalaman dan Kesadaran Pluralisme di SMA Negeri 2 Malang sudah 90 % sadar dalam Pengalaman Agamanya, kepala sekolah mempunyai pengetahuan di bidang agama yang luar biasa, dan strategi pengembangan Pendidikan agama Islam yang ditempuh a)Menyusun rencana aksi/action plan, b) Membudayakan jilbab, c) Membudayakan shalat berjamaah, d) Membudayakan salam, e) PHBI, f) BDI (Badan Dakwah Islam), yang mana BDI sebagai Patner untuk mengembangkan Islam, tanpa mengabaikan hak non muslim, dan Bimbingan Membaca Al-qur’an.

Profil kepala sekolah SMA Negeri 2 Malang Bapak Musoddaqul Umam mempunyai latar belakang dari keluarga yang Agamis dan seorang kyai yang kharismatik. Beliau mengenyam pendidikan formal dan non formal. Sehingga Beliau sangat perhatian dan peduli terhadap kegiatan keislaman dan dalam pengembangan PAI sebagai budaya sekolah tidak diragukan lagi.

Adapun kepala sekolah SMA Negeri 2 Malang dalam melakukan perannya dalam Pengembangan PAI sebagai budaya sekolah diantaranya : a) Educator : menggunakan model pembelajaran Ta’limul Muta’alim, senantiasa meningkatkan kreatifitas Guru Agama, menciptakan iklim dan budaya sekolah, mempengaruhi dan memotivasi kepada guru Agama. b) Manajer : melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya dengan baik, serta mampu menggerakan warga sekolah. c). Supervisor : melaksanakan pengawasan untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan Program. d) Leader : Senantiasa mengambil keputusan sangat arif dan bijaksana, memberi motivasi kepada guru Agama yang melaksanakan tugasnya dengan baik dengan cara memberikan pedoman dan pengalaman agama, e) Innovator, senantiasa memberikan gagasan baru, menjalin hubungan yang baik dengan warga sekolah, guru, siswa, dan lingkungan di SMA Negeri 2 Malang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Sjahid, M.
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDSjahid, M.UNSPECIFIED
Keywords: Pendidikan Agama Islam; Budaya Sekolah; Peran; Kepala sekolah; Pengembangan
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ratih Novitasari
Date Deposited: 10 Aug 2016 18:54
Last Modified: 10 Aug 2016 18:54
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4306

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item