Al Mafaz, Fina (2022) Pandangan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Batu terhadap perwalian anak hasil zina perspektif Teori Eklektisisme Qodri Azizy. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19210042.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Perbedaan pengertian anak sah menurut KHI dan UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan pengertian anak sah menurut fuqaha, menyebabkan sebuah perbedaan pula pada status perwaliannya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pandangan Kepala KUA sebagai petugas negara yang dituntut untuk mengkawinkan muslim di wilayahnya masing-masing dengan perkawinan yang sah menurut agama dan negara.
Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pandangan Kepala KUA terhadap status perwalian anak hasil zina yang lahir di dalam perkawinan yang sah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pandangan Kepala KUA tersebut dengan teori eklektisisme Qodry Azizy.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Lokasinya berada Kecamatan Batu, Junrejo, dan Bumiaji Kota Batu. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer berupa wawancara dan sumber data sekunder berupa, sumber dari media elektronik, buku-buku, jurnal online, undang-undang. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: (1) Dalam menyikapi perbedaan status perwalian anak hasil zina yang lahir di dalam perkawinan yang sah menurut Perundang-undangan dengan Hukum Fiqh, KUA Kecamatan Batu dan Junrejo mengambil jalan tengah dengan membuat trobosan istilah wali hakim syar’i. Sedangkan KUA Bumiaji tetap mematuhi Perundang-undangan secara mutlak, yaitu dengan menggunakan wali nasab. (2) Analisis teori eklektisisme terhadap upaya sinkronisasi hukum seperti yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Batu dan Junrejo perlu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih antar satu hukum dengan yang lainnya. Adapun menurut teori eklektisisme, kebijakan KUA Bumiaji yang mutlak mengikuti Perundang-undangan tanpa mempertimbangkan dasar hukum yang lain, dapat menyebabkan tumpang tindih hukum dan ketidakselarasan antara sumber hukum satu dengan yang lainnya.
ABSTRACT
The difference in the definition of a legitimate child according to KHI and Law No. 1 of 1974 concerning Marriage with the understanding of a legitimate child according to the fuqaha, also causes a difference in the status of guardianship. This research focuses on how the views of Head of KUA as state officials are required to marry Muslims in their respective areas with marriages that are legal according to religion and state.
In this study, the aim is to find in the Head of KUA view of the guardianship status of children born out of wedlock as a result of adultery. In addition, this study also aims to analyze the VAT view with QodryAzizy's theory of eclecticism.
This study was a type of empirical research with a qualitative approach. The location in Districts Batu, Junrejo, and Bumiaji in Batu City. The data sources used are primary data sources in the form of interviews and secondary data sources in the form of sources from electronic media, books, online journals, laws. Methods of data collection used interviews and documentation.
This study concludes that: (1) in addressing the differences in guardianship status of children resulting from adultery who were born in legal marriages according to the Legislation and Fiqh Law, the KUA of Batu and Junrejo Districts took a middle way by making a breakthrough for a syar'i judge's guardian. While the KUA Bumiaji continues to comply with the Laws absolutely, namely by using a lineage guardian. (2) An analysis of the eclecticism theory of legal synchronization efforts, such as those carried out by the KUA in Batu and Junrejo sub-districts, needs to be carried out so that one law does not overlap with another. Meanwhile, according to the theory of eclecticism, the policies of the KUA Bumiaji, which absolutely follow legislation without considering other legal grounds, can lead to overlapping laws and inconsistencies between sources of law with one another.
مستخلص البحث
كما أن الاختلاف في تعريف الولد الشرعي حسب المملكة الأردنية الهاشمية والقانون رقم 1 لسنة 1974 بشأن الزواج بفهم الولد الشرعي حسب الفقهاء ، يؤدي إلى اختلاف في منزلة الولاية. يركز هذا البحث على كيف أن آراء رئيس جامعة الكويت كمسؤولين حكوميين مطلوبة للزواج من مسلمين في مناطقهم مع زيجات قانونية وفقًا للدين والدولة.
في هذه الدراسة ، الهدف هو إيجاد وجهة نظر رئيس KUA لوضع الوصاية على الأطفال المولودين خارج إطار الزواج نتيجة للزنا. بالإضافة إلى ذلك ، تهدف هذه الدراسة أيضًا إلى تحليل وجهة نظر ضريبة القيمة المضافة باستخدام نظرية Qodry Azizy في الانتقائية كانت هذه الدراسة نوعًا من البحث التجريبي بنهج نوعي. الموقع في مناطق باتو وجونريجو وبومياجي في مدينة باتو.
مصادر البيانات المستخدمة هي مصادر البيانات الأولية في شكل مقابلات ومصادر بيانات ثانوية في شكل مصادر من وسائل الإعلام الإلكترونية والكتب والمجلات على الإنترنت والقوانين. طرق جمع البيانات المستخدمة المقابلات والتوثيق.
خلصت هذه الدراسة إلى أن: )١) في معالجة الفروق في حالة الوصاية على الأطفال الناتجة عن الزنا المولودين في زيجات شرعية وفقًا للتشريع وقانون الفقه ، اتخذت KUA في منطقتي باتو وجونريجو طريقًا وسطيًا من خلال تحقيق اختراق في ولي القاضي الصيرعي. بينما يستمر KUA بومياجي في الامتثال للقوانين تمامًا ، أي باستخدام وصي النسب. )٢) يجب إجراء تحليل للنظرية الانتقائية لجهود التزامن القانوني ، مثل تلك التي نفذتها KUA في منطقتي باتو وجونريجو الفرعيين ، بحيث لا يتداخل أحد القوانين مع قانون آخر. وفي الوقت نفسه ، وفقًا لنظرية الانتقائية ، فإن سياسات KUA بومي اجي، التي تتبع القوانين تمامًا ، يمكن أن تؤدي إلى تداخل القوانين وعدم الاتساق بين مصادر القانون مع بعضها البعض.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rouf, Abd. | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kata Kunci: Kepala KUA, Perwalian, Anak Hasil Zina, Eklektisisme; Keywords: Head of KUA, Guardianship, Child of Adultery, Eclecticism; الكلمات الرئيسية : رئيس KUA ، الوصاية ، طفل الزنا ، انتقائية | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fina Al Mafaz | ||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2022 13:30 | ||||||
Last Modified: | 23 Dec 2022 10:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42657 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |