Fauziyah, Imamillia (2011) Hubungan pengungkapan diri remaja pada orang tuanya dengan stres di SMPN 01 Tulungagung : Rintisan Sekolah Berbasis Internasional. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07410027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan tuntutan dan tekanan. Pada masa-masa itu remaja rentan sekali terhadap masalah. Masalah-masalah yang tidak ditangani secara tepat akan dapat menimbulkan stres. Untuk itu remaja dituntut kreatif dalam menyikapi semua permasalahn yang mereka alami. Pengungkapan diri merupakan suatu kegiatan berbagi informasi dengan oang lain. Salah satu manfaat dari pengungkapan diri adalah dapat menurunkan tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengungkapan diri remaja pada orang tuanya dengan stres.
Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN 01 Tulungagung yang berad pada tingkat ke-2 atau kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel yang digunakan yaitu 56 siswa- siswi kelas VIII, yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 33 siswa perempuan.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa skor mean untuk variabel pengungkapan diri remaja pada orang tuanya adalah 50, sedangkan skor mean untuk variabel stres adalah 21. Pada variabel pengungkapan diri remaja pada orang tuanya dari 56 sammpel sebanyak 4 anak (7,14%) memiliki tingkat pengungkapan diri pada orang tuanya pada kategori tinggi, sebanyak 47 anak (83,93%) memiliki tingkat pengungkapan diri pada orang tuanya pada kategori sedang, sedangkan sebanyak 5 anak (8,93%) memiliki tingkat pengungkapn diri pada kategori rendah. Siswa yang memiliki tingkat pengungkapan diri pada orang tuanya pada kategori tinggi lebih rendah dari pada siswa yang memiliki tingkat pengungkapan diri pada kategori rendah. Pada variabel stres, dari 56 sampel sebanyak 9 anak (16,07%) memiliki tingkat stres pada kategori tinggi, sebanyak
41 anak (73,21%) memiliki tingkat stres pada kategori sedang, sedangkan sebanyak 6 anak (10,72%) memiliki tingkat pengungkapan diri pada kategori rendah. Siswa yang memiliki tingkat stres pada kategori tinggi lebih banyak dibandingkan siswa yang memiliki tingkat stres pada kategori rendah. Secara keseluruhan mayoritas dari 56 sampel siswa SMPN 01 Tulungagung memiliki tingkat pengungkapan diri pada orang tuanya dan tingkat stres pada kategori sedang. Akan tetapi jika dilihat dari sebarapa banyak siswa yang memiliki tingkat pengungkapan diri dan tingkat stres pada kategori tinggi, maka tingkat pengungkapan diri siswa pada orang tuanya lebih rendah dibandingkan tingkat stresnya. Berdasarkan analisis korelasional diperoleh r hitung = -0,353 sig 0,008 <
0,05, maka terdapat hubungan yang negatif pengungkapan diri remaja pada orang
tuanya dengan stres di SMPN 01 Tulungagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pengungkapan diri; remaja; stres | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2022 10:11 | ||||||
Last Modified: | 23 Dec 2022 10:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42632 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |