Studi kasus pola asuh orang tua pada siswa berkebutuhan khusus kategori tunagrahita SLB Dharma Wanita Kabupaten Sumenep

ABSTRAK

Pola asuh anak berkebutuhan khusus terkait dengan bagaimana orang tua menerima atau menolak keberadaan anak berkebutuhan khusus yang salah satunya adalah tunagrahita. Penerimaan dan penolakan ini mempengaruhi konsep diri anak berkebutuhan khusus ini. Sikap penerimaan dan penolakan yang ditunjukkan oleh orang tua turut mempengaruhi pola pengasuhan pada anak. Pola asuh yang baik dan sikap positif lingkungan serta penerimaan masyarakat terhadap keberadaan anak akan menumbuhkan konsep diri positif bagi anak dalam menilai diri sendiri. Anak menilai dirinya berdasarkan apa yang dialami dan didapatkan dari lingkungan. Jika lingkungan masyarakat memberikan sikap yang baik dan positif dan tidak memberikan label negatif pada anak, maka anak akan merasa dirinya cukup berharga.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh orang tua anak berkebutuhan khusus kategori Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep? Dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua anak berkebutuhan khusus kategori Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep? pola asuh ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diberikan orang tua pada anak berkebutuhan khusus kategori Tunagrahita dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua anak berkebutuhan khusus kategori Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep.

Penelitian ini dilaksanakan di SLB Dharma Wanita Kabupaten Sumenep dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini berjumlah dua orang yakni kelas tiga SDLB dan kelas dua SMALB dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua anak berkebutuhan khusus kategori tunagrahita dari segi perhatian penuh pada anak yang memiliki ketunagrahitaan. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki kebutuhan khusus daripada saudara yang lain. Meskipun memiliki kebutuhan khusus tidak menjadikan orang tua untuk memanjakan anaknya. Mereka tetap dididik untuk mandiri. Penerimaan yang ditunjukkan oleh keluarga dan lingkungan menjadikan anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus lebih bisa menghargai orang lain dan ramah terhadap orang lain. Hal ini sejalan dengan teori yang menjelaskan bahwa pola asuh yang baik dan sikap positif lingkungan serta penerimaan masyarakat terhadap keberadaan anak akan menumbuhkan konsep diri positif bagi anak dalam menilai diri sendiri. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah karakteristik anak,karakteristik struktur keluarga, dan interaksi orangtua- anak.

ABSTRACT

Parenting children with special needs related to how parents accept or reject the existence of special needs children one of whom is tunagrahita. Acceptance and rejection affects self-concept of children with special needs this. The attitude of acceptance and rejection is indicated by parents also influence the pattern of parenting in children. Good parenting and positive attitude towards the environment and public acceptance of the existence of the child will develop positive self concepts for children in self-assertion. Children judge him based on what happened and obtained from the environment. If the environmental community to provide a good and positive attitude and do not give a negative label on the child, the child will feel itself quite valuable.

The formulation of the problem in this research is how the pattern of parenting children with special needs category Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep? And whether the factors that influence parenting parents of children with special needs category Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep? This study aims to find ways to teach parents to children with special needs tunagrahita category and determine the factors that influence parenting parents of children with special needs category Tunagrahita SLB Dharma Wanita Kab. Sumenep .

This research was conducted at SLB Dharma Wanita Sumenep using qualitative approach. The subject of this research are two of the third grade and second grade SMALB SDLB in the form of case studies. Data collection by interview, observation and documentation. The results of this study indicate that parents of children with special needs category tunagrahita have high attention to children who have ketunagrahitaan. This is because they have special needs other than relatives. Despite having special needs does not make parents to spoil their children. They are still educated to become independent. Acceptance is indicated by the family and the environment make their children who have special needs more could appreciate other people and friendly towards others. This is in line with the theory that explains that parenting is in accordance with the characteristics of the child, interaction quality and a positive attitude towards the environment and public acceptance of the existence of the child will develop positive self concepts for children in self-assertion. While the factors that influence parenting patterns are characteristic of the child, family structure characteristics, and parent-child interaction.