Syulukh, Alfan (2009) Kecerdasan kenabian pada keturunan Rasulullah SAW: Studi kasus pada keturunan Nabi Muhammad SAW. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410075.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (623kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Ada dua pandangan yang melatarbelakangi penelitian ini. Satu, pandangan yang menyatakan bahwa intelegensi dapat diturunkan secara genetik. Dua, adanya konsep baru yang dikenal dengan kecerdasan kenabian, di mana Nabi diletakkan sebagai acuan utama dalam konsep kecerdasan tersebut. Dua pandangan ini memberi motivasi kepada peneliti untuk mempelajarinya dalam bingkai penelitian. Maka muncul beberapa pertanyaan yang menarik untuk diteliti, yaitu: (1) Bagaimana kondisi kecerdasan kenabian pada keturunan Nabi? (2) Apakah problem yang dihadapi oleh keturunan Nabi dalam pengembangan kecerdasan kenabian? (3) Apakah faktor-faktor pengembangan kecerdasan kenabian pada keturunan Nabi? (4) Bagaimanakah pola yang digunakan oleh keturunan Nabi dalam pengembangan kecerdasan kenabian?
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka peneliti dapat mendiskripsikan kondisi kecerdasan kenabian pada keturunan Nabi, menganalisis problem yang dihadapi oleh keturunan Nabi dalam pengembangan kecerdasan kenabian, mengetahui faktor-faktor pengembangan kecerdasan kenabian pada keturunan Nabi, serta mengetahui pola yang digunakan oleh keturunan Nabi dalam pengembangan kecerdasan kenabian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan model studi kasus. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisa data menggunakan metode Miles dan Hoberman dengan melalui tiga tahap, yaitu: data reduction, data display, dan conclution drawing atau verivication. Kedua Subjek merupakan keturunan langsung dari Rasulullah saw. Subjek I merupakan keturunan ke-34 dan bermarga ’Semith’ sedangkan Subjek II adalah keturunan ke-39 bermarga ’Al-Habsyi’.
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan persamaan pada pola yang dikembangkan oleh kedua subjek. Subjek I (HD) dan Subjek II (SF) sama-sama memiliki kemampuan intuitif dalam melihat sesuatu yang abstrak dan belum terjadi. Hal ini merupakan hasil dari pola yang dikembangkan oleh keduanya, yaitu melakukan secara konsisten bacaan dzikir setiap saat dan setiap waktu (Dzikir Qolb). Jika Dipandang dari perspektif kecerdasan kenabian, dzikir dapat membuka hijab yang menutup hati sehingga terbukalah hati (mukasyafah). Peneliti juga menemukan kesamaan dalam bentuk kecerdasan kenabian pada kedua Subjek, seperti: tawakkal, optimis, open minded, olah akal berada di bawah koordinasi hati, buah pikiran bersifat solutif, menghormati diri dan orang lain, mengerti perasaan orang lain, jujur, dapat dipercaya, istiqamah, serta syukur. Kesemua bentuk sikap tersebut merupakan penjabaran dari empat indikasi kecerdasan kenabian, yaitu: adversity quotient, intelectual quotient, emosional quotient dan spiritual quotient.
ABSTRACT
There are two points of view which are as the background of this research. The first, one view says that intelligence can be inherited genetically. The second, there is an existence of new concept known intelligence the prophetic quotient which Rasulullah placed as the beginning of these intelligence. Both give motivation to the researcher to learn in research. Then, to begin this research, the researcher formulized the problem of study into four questions. (1) How was the condition of prophetic intelligence on prophet’s generation? (2) What ware the problems faced by prophet’s generation in developing prophetic intelligence? (3) What were the factors of developing prophetic intelligence on prophet’s generation? (4) What was the method used by prophet’s generation?
By this research, the researcher will be able to describe the condition of prophetic intelligence on prophet generations, to analyze the problems which are faced on prophet generations in developing their intelligence, also knowing the factors of their intelligence, and to know the way they developed this intelligence.
This research uses descriptive qualitative design a model of study case. To collect the data, it uses interview and observation method and to analyze it uses Miles’s and Hoberman’s theory through three steps: data reduction, data display, drawing conclusion and verification. There two subject that will be the date of this research, which will be the interviewees. Both interviewees are inherited from
Rasulullah SAW. The first interviewee is the 34th generation “Semith” as their clan and the second interviewee is the 39th generation of Rasulullah “Al-Habsy” as their clan.
From the research, researcher finds some similarities of method used by both generations. The first subject (HD) and the second (SF) have the same intuition and ability to see something invisible and something which will happen. This is the result of what they both have done, which is doing “Dzikir qolb” (remembering god’s name) anytime and every time. Based on prophetic intelligence view, it will open “hijab” covering the heart. Researcher also found the similarity of the intelligence of prophet on both subjects, which are tawakal, optimist, open minded, under-heart control, care about someone else, understand what others think, honest, reliable, continually, and thankful. All of them are the explaining of the prophetic intelligence, they are: adversity quotient, intellectual quotient, emotional quotient and spiritual quotient.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Arifin, Zainul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kecerdasan Kenabian; Keturunan Rasulullah SAW; prophetic Intelligence; Rasulullah’s SAW generation | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 11:47 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 11:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42495 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |