Prayoga, Muhamad Fikri Haykal (2022) Persekongkolan tender dalam pengadaan barang atau jasa pemerintah perspektif hukum persaingan usaha dan Hukum Ekonomi Syariah: Studi Putusan KPPU Nomor 05/KPPU-I/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18220128.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Persekongkolan tender merupakan suatu kegiatan yang dilarang dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis dilakukan oleh antar pelaku usaha dengan/ tanpa penyedia barang dengan cara manipulasi lelang atau tender yang berakibat pada persaingan usaha tidak sehat. Pada kasus dalam Putusan KPPU Nomor 05/KPPU-I/2020 Tentang Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Kolam Renang Tahap II Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Anggaran 2017 Bahwa Terlapor I (PT Cahayahikmah Jayapratama), Terlapor II (PT Karya Kandangan Nasional), Terlapor III dan (PT Diang Ingsun Mandiri) diduga telah melakukan persekongkolan untuk memenangkan tender yang diadakan oleh Terlapor IV (Kelompok Kerja ULP Kabupaten
Hulu Sungai Selatan). Namun, Terlapor IV meloloskan berkas yang diajukan oleh Terlapor I, Terlapor II dan Terlapor III berdasarkan bukti yang berada di Majelis Komisi.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yuridis normatif yang menggunakan pendekatan kasus dan perundang-undangan. Adapun sumber hukum yang diguanakan ialah bahan hukum primer dan sekunder. Pengumpulan bahan hukum menggunakan teknik studi dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kasus yang terjadi dalam Putusan KPPU Nomor 05/KPPU-I/2020 menggunakan perspektif Hukum Persaingan Usaha dan Hukum Ekonomi Syariah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan berdasarkan Hukum Persaingan Usaha bahwa perbuatan yang dilakukan oleh para terlapor telah melanggar ketentuan dalam Pasal 22 Undang Undang Nomoe 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karena para terlapor terbukti bersalah atas perbutan persekongkolan tender. Sedangkan analisis peneliti menggunakan Hukum Ekonomi Syariah bahwa tindakan yang dilakukan oleh para terlapor telah melanggar ketentuan
berlaku karena melakukan hal hal yang dilarang Hukum Ekonomi Syariah yaitu melakukan transaksi yang melanggar secara prosedural
ABSTRACT
Tender conspiracy is an activity that is prohibited, in written or unwritten form, between business actors with/without goods suppliers by manipulating auctions or tenders which results in unfair business competition. In the case of KPPU Decision Number 05/KPPU-I/2020 concerning the Procurement of Phase II Swimming Pool Construction Work in Kandangan District, Hulu Sungai Selatan Regency for the 2017.
Fiscal Year, that the Reported Party I (PT Cahayahikmah Jayapratama), the Reported Party II (PT Karya Kandangan Nasional), the Reported Party III and (PT Diang Ingsun Mandiri) were suspected of having conspired to win the tender held by Reported Party IV (ULP Working Group of Hulu Sungai Selatan Regency). However, the Reported Party IV passed the files submitted by the Reported Party I, the Reported II and the Reported Party III based on the evidence that was in the Commission Council.
This research is categorized as a normative juridical research that uses a case and statutory approach. The legal sources used are primary and secondary legal materials. Collection of legal materials using document study techniques. This study aims to identify and analyze cases that occurred in KPPU Decision Number 05/KPPU-I/2020
using the perspective of Business Competition Law and Sharia Economic Law.
The results of this study indicate that based on the Business Competition Law, the actions committed by the reported parties violated the provisions in Article 22 of Law No. 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition because the reported parties were proven guilty of a tender conspiracy.
While the researcher's analysis used Sharia Economic Law that the actions taken by the reported party had violated the applicable provisions because they did things that were prohibited by Sharia Economic Law, namely carrying out transactions that violated procedurally
مستخلص البحث
التآمر على العطاء هو نشاط محظور ، في شكل مكتوب أو غير مكتوب ، بين الجهات التجارية مع / بدون موردي البضائع عن طريق التالعب بالمزادات أو المناقصات التي تؤدي إلى منافسة تجارية غير عادلة. في حالة قرار KPPU رقم 05 / 2020 / I-KPPU بشأن شراء المرحلة الثانية من أعمال بناء أحواض السباحة في منطقة Kandangan ،Regency Selatan Sungai Hulu للسنة المالية 2017 ، أن الطرف األول المبلغ عنه ) PT Jayapratama Cahayahikmah ، )تم االشتباه في أن الطرف الثاني )National Kandangan Karya PT ) ، والحزب المبلغ عنه III و )Mandiri Ingsun Diang PT )قد تآمروا للفوز بالمناقصة التي عقدها الطرف الرابع )مجموعة العمل ULP التابعة لـ Regency Selatan Sungai Hulu .)ومع ذلك ، فقد مرر الطرف الرابع المبلغ عنه الملفات المقدمة من الطرف األول المبلغ عنه والطرف الثاني المبلغ عنه والطرف الثالث المبلغ عنه بنا ًء على
األدلة الموجودة في مجلس المفوضية.
يصنف هذا البحث على أنه بحث قانوني معياري يستخدم حالة ومنهج تشريعي. المصادر القانونية المستخدمة هي مواد قانونية أولية وثانوية. جمع المواد القانونية باستخدام تقنيات دراسة الوثائق. تهدف هذه الدراسة إلى تحديد وتحليل الحاالت التي حدثت في قرار KPPU رقم 05 / 2020 / I-KPPU باستخدام منظور قانون المنافسة التجارية والقانون االقتصادي الشرعي.
تشير نتائج هذه الدراسة إلى أنه بنا ًء على قانون المنافسة التجارية ، فإن اإلجراءات التي ارتكبتها األطراف المبلغ عنها انتهكت أحكام المادة 22 من القانون رقم 5 لسنة 1999 بشأن حظر الممارسات االحتكارية والمنافسة التجارية غير المشروعة ألن األطراف المبلغ عنها ثبتت إدانتها. مؤامرة العطاء. بينما استخدم تحليل الباحث القانون االقتصادي الشرعي بأن اإلجراءات التي اتخذها الطرف المبلغ عنه قد انتهكت األحكام السارية بسبب قيامهم بأشياء محظورة بموجب قانون االقتصاد الشرعي ، أي إجراء معامالت مخالفة إجرائيا
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | persekongkolan tender, pengadaan barang atau jasa, hukum persaingan usaha, hukum ekonomi syariah | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Fikri Haykal Prayoga | ||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2022 10:44 | ||||||
Last Modified: | 19 Dec 2022 10:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42493 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |