Rohman, Minanur (2010) Peran Glenn Doman sebagai metode pembelajaran membaca pada anak yang mengalami cedera otak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Belajar merupakan kewajiban bagi setiap makhluk manusia, karena dengan membaca manusia menjadi lebih tahu. Diantaranya membaca merupakan salah satu metode belajar untuk mengetahui hal yang baru. Dalam hal ini peneliti mengenalkan sebuah metode belajar yang mengasyikkan dan menyenangkan yaitu metode Glenn Doman. Metode Glenn Doman ini mengenalkan dengan kata-kata yang diambil sekitar lingkungannya.
Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia, dan fungsi yang paling penting dalam hidup karena dapat dikatakan bahwa proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Membaca bukan sekedar bisa mengucapkan apa yang dibaca, tapi juga perlu diperhatikan apakah anak mengerti apa yang dibaca. Membaca merupakan fungsi otak yang paling penting bagi manusia.
Peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain ABAB. Penelitian ini menuturkan tentang Glenn Doman terhadap anak yang mengalami retardasi mental dan autis secara berurutan dari awal, tengah dan akhir berdasarkan data yang diperoleh. Penelitian ini terfokus pada kemampuan membaca subjek, subjek tidak hanya diberi Flash card, melainkan subjek juga mendapat fisioterapi sebagai penunjang metode Glenn Doman.
Penelitian ini mengambil subjek yang terdiagnosa retardasi mental dan autis. Metode penelitian ini yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada observasi, peneliti ini menggunakan observasi partisipan, Overt (terbuka) dan alamiah. Pada wawancara, jenis wawancara yang digunakan yaitu wawancara bebas terpimpin (semi-struktur interviews).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca antara subjek pertama dengan subjek kedua berbeda. Subjek yang mengalami retardasi mental menunjukkan kognitif yang lebih baik karena subjek kedua dapat menyebutkan 8 kata dari setiap 10 kata yang diberikan oleh peneliti. Sedangkan subjek pertama yaitu autis dapat meyebutkan 4 kata dari sepuluh kata setiap minggunya. Kerena subjek kedua sering di stimulus oleh orangtuanya, tapi subjek kedua kelekatan (attachmant) dengan orangtua kurang. Sedangkan subjek kedua attachmant (kelekatan) lebih baik, tapi subjek pertama kurang mendapat stimulus dari orangtuanya.
ABSTRACT
Learning is an obligation for every human creature, because by reading the man became more known. Among them is one method of reading to learn to know new things. In this case the researchers introduce a learning method that is exciting and fun method of Glenn Doman. Glenn Doman method was introduced with the words that were taken about the environment.
Reading is one of the highest functions of the human brain, and functions that are most important in life because it can be said that the learning process is based on reading ability. Reading is not only able to say what is read, but also to note whether the child understands what is read. Reading is the most important brain functions for humans.
Researchers use this type of experimental research. This research using ABAB designs. This research tells us about Glenn Doman of children who have mental retardation and autism in a sequence from the beginning, middle and end based on the data obtained. This study focused on the ability to read the subject, the subject is not only given flash cards, but the subjects also received physiotherapy as supporting Glenn Doman method.
This research takes a subject diagnosed with mental retardation and autism. This research method used is observation, interview and documentation. On observation, the researcher uses participant observation, Overt (open) and natural. In an interview, types of interviews used the free guided interviews (semi- structure interviews).
The results of this study indicate that the ability to read between the first subject with the two different subjects. Subjects who experience mental retardation showed a better cognitive because the two subjects could name eight words from each of 10 words given by the researchers. While the first subject that is autism can meyebutkan four words out of ten words each week. Because they are often the subject of the second stimulus by the parents, but the second subject viscosity (attachmant) with parents less. While the second subject attachmant (stickiness) is better, but the first subject received less stimulus from their parents
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Glenn Doman; Membaca; Cedera Otak (Retardasi Mental dan Autis); Glenn Doman; Reading; Brain Injury (Mental Retardation and Autism) | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2022 10:27 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2022 10:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42376 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |