Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Psychological Well Being Siswa di Sekolah Menengah Atas Diponegoro Tulungagung

ABSTRAK

Psychological well being atau kesejahteraan psikologis dibutuhkan oleh semua orang dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya, terutama bagi remaja yang merupakan fase transisi dari anak­anak ke dewasa. Psychological well being adalah suatu keadaan dimana individu menerima keadaan dirinya, mandiri, berhubungan positif dengan orang lain, perkembangan kepribadian, penguasaan lingkungan dan mempunyai tujuan hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi psychological well being adalah dukungan sosial yaitu bantuan yang diberikan oleh seseorang yang memperhatikan dan menyayangi dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi masalah.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan psychological well being remaja di SMA Diponegoro Tulungagung. Hipotesa awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan psychological well being remaja. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi psychological well being remaja tersebut.

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA Diponegoro kelas X sampai kelas XII. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random stratified sampling sebesar 40 % sehingga sampel yang didapat berjumlah 78 siswa. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur psychological well being diadaptasi oleh penulis dari The Ryff scales of psychological well being yang berjumlah 42 aitem dan skala dukungan sosial mengacu pada aspek dukungan sosial dari House yang berjumlah 56 aitem.

Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 16.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dan psychological well being remaja. Korelasi product moment dari Pearsons menunjukkan angka sebesar 0,868 dengan p 0,000 (p < 0,05) yang artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan psychological well being remaja di SMA Diponegoro Tulungagung.

ABSTRACT

Psychological well being needed by everyone to improve the quality of life, especially for adolescents, which is a phase transition from children to adult. Psychological well being is a state where the individual receives a state itself, autonomy, positive relation with others, personality development, mastery of the environment and have a purpose in life. One of the factors affecting the psychological well being is social support is the assistance given by someone who watched and loved in order to improve its ability to deal with the problem.

This study aimed to examine whether there is a positive relationship between social support with psychological well being in adolescents at high school Diponegoro Tulungagung. Initial hypothesis proposed in this study is that there is a positive relationship between social support with psychological well being a adolescent. The higher the social support, the higher the adolescent psychological well being.

Subjects in this study are all Diponegoro high school students in class X to class XII. Sampling technique using stratified random sampling method at 40% so that samples obtained amounted to 78 students. The scale used to measure the psychological well being adapted by the author of The Ryff scales of psychological well being which amounts to 42 aitem and scale of social support refers to aspects of social support from the House which amounts to 56 aitem.

Method of data analysis in this study using SPSS version 16.0 program facilities to test whether there is a relationship between social support and psychological well being an adolescent. Pearsons product moment correlation showed the number of 0.868 with p 0.000 (p <0.05), which means there was a significant relationship between social support and psychological well being in adolescents at Diponegoro high school Tulungagung.