Mauludatin, Nur Laily (2010) Bentuk Penerimaan Keluarga terhadap Skizofrenia di Desa Pengulu Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410071.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (544kB) |
Abstract
ABSTRAK
Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang parah dan sulit ditangani. Penderita skizofrenia tidak dapat disembuhkan secara total, dalam arti halusinasi dan delusi tidak dapat hilang total, karena tanpa pengobatan yang terus-menerus dan dukungan dari lingkungan, maka gejala-gejala skizofrenia dapat kembali muncul saat individu berada dalam tekanan atau mengalami stres. Intervensi sejak dini merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat dalam penanganan skizofrenia demi mencegah perkembangan gangguan ke arah yang semakin parah. Penanganan gangguan skizofrenia membutuhkan berbagai pendekatan selain dengan obat-obatan, tetapi juga dengan terapi-terapi baik terapi individu, kelompok (difokuskan pada keterampilan sosial, penyelesaian masalah, perubahan pemikiran, dan keterampilan persiapan memasuki dunia kerja), maupun keluarga.
Hal ini menunjukkan bahwa kuat lemahnya dukungan sosial keluarga dan penerimaan terhadap penderita berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan skizofrenia. Semakin kuat dukungan sosial keluarga dan penerimaan terhadap penderita memungkinkan semakin cepat tingkat kesembuhan skizofrenia. Sebaliknya semakin lemah dukungan sosial keluarga dan penerimaan terhadap penderita memungkinkan semakin lama tingkat kesembuhan skizofrenia. Demikian juga halnya dengan kekambuhan skizofrenia, terkait dengan kuat lemahnya penerimaan dan dukungan sosial keluarga.
Berdasarkan latar belakang di atas serta dasar pemikiran yang terdapat didalamnya, maka rumusan masalahnya yaitu bagaimana penerimaan keluarga terhadap kesembuhan skizofrenia di desa pengulu-sidayu-gresik.
Jenis penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di desa pengulu kecamatan sidayu kabupaten gresik. Dengan mengambil 5 orang sebagai responden dan data pendukung dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dilapangan. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil pembahasan dan penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa keluarga di desa pengulu kecamatan sidayu kabupaten gresik yang memiliki keluarga skizofrenia bisa menerima keadaan klien di dalam keluarga hal itu karena keluarga memberikan kasih sayang, memberikan rasa aman dan memperlakukan klien seperti yang lainya tapi sesuai dengan keterbatasanya.
ABSTRACT
Schizophrenia is a severe mental disorder and difficult to handle. People with schizophrenia cannot be cured completely, in the sense of hallucinations and delusions cannot be lost completely, because without ongoing treatment and support of the environment, then the symptoms of schizophrenia may re-emerge when individuals are under pressure or stress. Early intervention is very important and useful in the treatment of schizophrenia in order to prevent the development of disturbances in the direction of getting worse. Handling of schizophrenia disorders require different approaches than with drugs, but also with both therapies individual therapy, group (focused on social skills, problem solving, change thinking, and skill preparation for entering the workforce), and families.
This shows that the strong weak family support and acceptance of people with schizophrenia affect the cure rate. The stronger the social support of family and acceptance of patients allows faster cure rates of schizophrenia. Conversely the weak family support and acceptance of a patient allows the longer the cure rates of schizophrenia. Similarly, relapse of schizophrenia, associated with weak strength of social acceptance and support families.
Based on the above background and rationale contained therein, then the formulation of the problem is how to cure schizophrenia family reception in the village pengulu-sidayu-gresik. This research uses a qualitative descriptive approach.The research was conducted in the village district district. By taking the 5 people as respondents and supporting data in this study is obtained through interviews, documentation and field observations. Then the data have been collected in the form of words was analyzed by qualitative descriptive analysis techniques.
From the results of discussions and research can be concluded that that family in the village district pengulu sidayu gresik district who have schizophrenia families can receive a client state in the family because the family that give love, give a sense of security and treat clients like the others but in accordance with border line.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ardani, Tristiadi Ardi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | penerimaan Keluarga; skizofrenia; Family admission; schizophrenia | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Magister Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2022 10:18 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2022 10:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42311 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |