Rohmah, Rizky Mufida Minurul (2014) Kedudukan ahli waris pengganti (plaatsvervulling): Studi perbandingan Pasal 841 KUH Perdata dengan Pasal 185 KHI. Undergraduate thesis, Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10210019 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10210019 Indonesia.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10210019 Inggris.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10210019 Arab.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10210019 Bab 1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10210019 Bab 2.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10210019 Bab 3.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10210019 Bab 4.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10210019 Daftar Pustaka.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
10210019 Lampiran.pdf Download (328kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Seiring dengan perkembangan Islam di dunia hingga saat ini, upaya pemberlakuan hukum Islam masih terus dilakukan. Persoalan yang mendasar mengenai ahli waris pengganti yang bertujuan untuk memenuhi rasa keadilan bagi ahli waris. Pada dasarnya ahli waris pengganti menjadi ahli waris karena orang tuanya telah meninggal lebih dahulu dari pewaris.
Fokus permasalahan yang dirumuskan ialah: 1. Bagaimana kedudukan ahli waris pengganti (plaatsvervulling) pasal 841 KUH Perdata dengan pasal 185 KHI, 2. Bagaimana perbandingan ahli waris pengganti (plaatsvervulling) pasal 841 KUH Perdata dengan pasal 185 KHI.
Jenis penelitian ini adalah hukum normatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah undang-undang dan perbandingan hukum. Dengan metode penelitian hukum normatif, merupakan penelitian hukum dengan mengutamakan bahan pustaka atau dokumen yang disebut dengan data sekunder, yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Dari hasil penelitian ini maka diperoleh kesimpulan Hukum kewarisan KUH Perdata dan hukum kewarisan KHI mengakui adanya ahli waris pengganti atau pergantian kedudukan kewarisan, dan itu sudah terkumpul dalam pasal 841-848 KUH Perdata. Hanya saja dalam pasal 185 KHI tidak diperkenankan untuk mendapatkan porsi melebihi bagian ahli waris yang sejajar dengan yang diganti. Apabila ditafsirkan secara luas, maka ahli waris pengganti merupakan sebuah sistem baru dalam sistem hukum kewarisan Islam.
Perbandingan ahli waris pengganti dari kedua hukum tersebut. Persamaannya laki- laki maupun perempuan sama-sama berhak menggantikan kedudukan ahli waris yang meninggal lebih dulu dari pewaris. Jangkauan garis hukum KUH Perdata dan KHI hanya untuk garis lurus ke bawah dan garis menyamping. Sedangkan perbedaannya dalam KUH Perdata ahli waris pengganti mendapat hak dan kewajiban dalam segala hak orang yang digantikan, KHI tidak diperkenankan mendapatkan porsi melebihi bagian ahli waris yang sejajar dengan yang diganti. KUH Perdata ahli waris harus ada dan masih ada pada waktu pewaris meninggal, KHI tidak terdapat ahli waris harus ada dan masih ada pada waktu pewaris meninggal. KUH Perdata ahli waris pengganti meniadakan ashobah, KHI ahli waris pengganti masih menggunakan ashobah. KUH Perdata bagian warisan yang diterima oleh laki-laki dan perempuan adalah sama dalam hak dan kewajibannya yaitu 1:1, KHI pembagian warisan yang diterima oleh laki-laki lebih besar dari pada perempuan yaitu 2:1.
ENGLISH
Based on the development of Islam in the world nowadays, the effort of Islamic implementation is being continued. For example, find the supplementary inheritor problem solving in order to fill the justice of the inheritor. Basically, the supplementary inheritor can be the inheritor if his parent passed away earlier than the heir.
The focuses of this study are: 1. how is the position of the supplementary inheritor (plaatsvervulling) based on article 841 KUH Perdata with article 185 KHI, 2. How the the supplementary inheritor is compare (plaatsvervulling) based on article 841 KUH Perdata with the article 185 KHI.
The research use normative law method by the statue and law comparison approach. Normative law is the method that considers to the review of related literature or documents named secondary data, such as: primary legal source, secondary legal source, and tertiary legal source.
Based on result of this research, Inheritance law KUH Perdata and inheritance law KHI admit the supplementary inheritor or the inheritance changer, it proof in the article 841- 848 KUH Perdata. But, in the article 185 KHI does not allow to get the bigger potion than the inheritor. It generally means that the supplementary inheritor became a new system in the Islamic inheritance system.
The comparison of the supplementary inheritor based on two kinds of laws above show both of man and woman have similarity to become a substitute of the inheritor who died earlier than them. The scope of KUH Perdata and KHI are done only by down straight line and siding line. Whereas, the difference in KUH Perdata, the suplementary inheritor get the right and obligation in all the right’s changing person, in KHI does not allow to get the portion more than the siding inheritor’s part. KUH Perdata, the inheritor should exist, and must be exist when the heir passed away. In KUH Perdata, the suplementary inheritor abolishes ashobah, KHI, the suplementary inheritor still uses ashobah. KUH Perdata, the inheritance’s part that is received by man and woman is equal in their right and obligation, it is 1:1, KHI, the dividing of inheritance that is received by man more than woman’s part, it is 2:1.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Ahli Waris Pengganti; Pasal 841 KUH Perdata; Pasal 185 KHI; Suplementary inheritor; Article 841 KUH Perdata; Article 185 KHI |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa |
Date Deposited: | 14 Jul 2015 11:18 |
Last Modified: | 14 Jul 2015 11:18 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/423 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |