Trisnawati, Trisnawati (2010) Hipnoterapi pada Waham Penderita Skizofrenia Hebefrenik: Studi Kasus di Yayasan Dian Atma Jaya Lawang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06410055.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Hipnoterapi adalah salah satu cara untuk mengatasi berbagai macam permasalahan psikologis (psikoterapi) dengan mengaplikasikan teknik hipnosis. Hipnoterapi juga merupakan teknik yang sangat efektif untuk menjangkau pikiran bawah sadar seseorang, karena pada umumnya permasalahan psikologis disebabkan oleh memori, pengalaman atau pemahaman yang tertanam dalam pikiran bawah sadar. Waham merupakan salah satu gejala sekunder dari skizofrenia yang terjadi akibat dari akumulasi dari keinginan-keinginan yang tidak tercapai dalam jangka waktu yang lama sehingga tertanam dalam pikiran bawah sadar. Melalui hipnoterapi penderita skizofrenia dengan wahamya yang menonjol akan di bawa ke kondisi hipnosis untuk memanggil kembali ingatan-ingatan masa lampau dengan menceritakan kembali secara tenang peristiwa yang mengganggunya dulu sebagai penyebab terjadinya gangguan tersebut. Atas dasar fenomena ini, muncul beberapa pertanyaan yang menarik untuk diteliti yaitu: (1) Bagaimana proses pemberian hipnoterapi terhadap penderita skizofrenia hebefrenik pada subjek SE dan EJ di Yayasan Dian Atma Jaya Lawang? (2) Bagaimana dampak pemberian hipnoterapi terhadap waham yang dialami subjek SE dan EJ di Yayasan Dian Atma Jaya Lawang?
Untuk meneliti hal tersebut, penelti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisis data dengan memilah-milah data hasil observasi dan wawancara dari prosedur pemberian hipnoterapi ke dalam beberapa indikator kemudian memaparkan spekulasi peneliti dengan mengkomparasikan dari hasil observasi dan wawancara dengan teori-teori yang terkait dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberian hipnoterapi ke pada subyek EJ dan SE ada sebuah perbedaan. Pada subjek SE cenderung sulit untuk dibawa masuk ke dalam kondisi hipnosis yang telah terlihat dari tahap induksi. Sedangkan pada subjek EJ, dapat dibawa menuju kondisi hipnosis akan tetapi subjek EJ tidak dapat masuk ke dalam kondisi hipnosis yang dalam. Hal ini terlihat dari subjek yang mudah terbangun ketika telah masuk pada tahap awakening. Untuk dampak yang terjadi terhadap waham SE dan EJ setelah diberikan hipnoterapi menunjukkan hasil yang berbeda. Pada subjek SE tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan ketika sebelum dan sesudah diberikan hipnoterapi. Sedangkan pada subjek EJ ada perbedaan yaitu tidak terlihat adanya waham setelah diberikannya hipnoterapi.
ABSTRACT
Hypnosys is one of a lot of tools to solve psychology problems (psycotherapy) using hypnosys technic. Hypnotherapy is very effective to rich the unconsiousness for someone, because most of the psychology problem cause by memory, experience that writen in unconsiousness mind. Delution is one of secunder from schizofrenia that happen because of the accumulation from the will that does not rich in a long time and written in the deeper memory. Through hinotherapy, skizofrenia will brought to the hipnosis condition to call back the memory and telling back the situation that happen in the past. From this phenomena, comes interesting question to this research, (1) how does hypnotherapy process for schizofren hebefrenik for subject SE and EJ at Dian Atma Jaya Lawang? (2) how does hypnotherapy affect to the subject SE and EJ at Dian Atma Jaya Lawang?
The researcher uses qualitative by using case study. Collecting data using interview and observation. Data analysis by sorting through the results of the observation and interview data from the procedure of hypnotherapy into a several indicators and then, describes speculation investigation by compared the results of observations and interviews with relevant theories in this research.
The result of the research show that the process of hypnotherapy for subject EJ and SE there are the differences. For SE, it is difficult to bring him to hypnosis condition that has occur at induction. For subject EJ, can be brought to trance condition but can not brought to deeper hypnosys. This fase shown by most often subject awake when he has entering awakening fase. The result for SE and EJ after given hypnotherapy are different. For SE there is no significant differences before and after therapy. For Subject EJ there is no delution after given hypnotherapy.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Iin Tri | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Hipnoterapi; waham; dan skizofrenia Hebefrenik; Hypnotherapy; Delution; dan schizofrenia Hebefrenik | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2022 13:14 | ||||||
Last Modified: | 09 Dec 2022 13:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42260 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |