Munif, Ika Pratiwining (2011) Hubungan tingkat kemandirian dengan kemampuan berinteraksi sosial pada anggota pramuka kelompok penggalang di SMPN 13 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07410117.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya, ia akan bergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada dilingkungannya hingga waktu tertentu. Seiring dengan berlalunya waktu dan perkembangan, seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang tua atau orang lain disekitarnya dan belajar untuk mandiri. Hal ini merupakan suatu proses alamiah bagi setiap manusia. Mandiri atau sering juga disebut berdiri di atas kaki sendiri merupakan kemampuan seorang individu untuk tidak tergantung pada orang lain serta bertanggung jawab atas apa yang dilakukanya. Kemandirian dan kemampuan interaksi sosial sama pentingnya karena keduanya bertujuan untuk membekali remaja dalam menempuh kehidupan dalam lingkungan suatu masyarakat.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari tingkat kemandirian dan kemanpuan berinteraksi sosial pada anggota pramuka kelompok penggalang di SMPN 13 Malang. Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian dengan kemampuan berinteraksi sosial pada anggota pramuka kelompok penggalang di SMPN 13 Malang.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 13 Malang, dengan jumlah populasi 36 siswa, data pendukung dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan alat ukur psikologi. Alat ukur psikologi yang digunakan sebagai pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala Likert, skala yang digunakan ada 2 yaitu skala kemandirian 60 aitem dan kemampuan berinteraksi sosial 56 aitem. Metode analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment Karl Pearson dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Dari hasil analisis diketahui bahwa dari 36 siswa, 9 siswa memiliki tingkat kemandirian yang tinggi dengan prosentase 25%, 24 tingkat sedang dengan prosentase 67% dan 3 tingkat rendah dengan prosentase 8%. Untuk kemampuan berinteraksi sosial 11 siswa tingkat tinggi dengan prosentase 31%, 21 siswa tingkat sedang dengan prosentase 58% dan 4 siswa rendah dengan prosentase 11%. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan korelasi product moment didapatkan hasil rxy = 0,428 dan p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan.
ABSTRACT
An Every human being is born in a helpless condition, he will rely on parents and people who are in their environment until a certain time. As time passes and development, a child will slowly break away from dependence on parents or others around them and learn to be independent. This is a natural process for any human being. Often called independent or stand on its own feet is the ability of an individual to not depend on others and take responsibility for what the execution of. Independence and social interaction skills as important as both aim to equip young people in to take life in a community environment.
The purpose of this study was to find a level of independence and social interaction ability scout group members SMPN 13 in Malang. In addition this study also to determine the relationship level of independence with the ability to interact socially in the scout group members SMPN 13-raiser in Malang.
This research type using quantitative approaches. Research carried out in SMP 13 Malang, with a population of 36 students, supporting data in this study were obtained through observation, interviews, documentation and psychological measuring instruments. Psychological measuring instrument which is used as data collection in this study were Likert scales, scales that are used there are 2 of 60 item scale independence and ability to interact socially item 56. Data analysis Methods was done by using Karl Pearson Product Moment correlation using SPSS 16.0 for windows.
From the results of the analysis note that from 36 students, 9 students have a high degree of independence with the percentage of 25%, moderate 24 to 67% and 3 percent lower rate with the percentage of 8%. For 11 students the ability to interact socially with the percentage of high levels of 31%, 21 students, with a percentage rate is 58% and 4 students with a low percentage of 11%. Based on the results of data analysis using the results obtained product moment correlation rxy = 0.428 and p = 0.000. This shows that there is a significant relationship.
ABSTRAK ARABIC
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yusuf, Aris Yuana | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kemandirian; Kemampuan Berinteraksi Sosial; Independence; Social Interaction Capabilities | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2022 15:18 | ||||||
Last Modified: | 07 Dec 2022 15:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42203 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |