Efektifitas terapi NLP dalam mengurangi intensitas perilaku merokok pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Malang

ABSTRAK

Siswa tingkat SMA dan sederajat adalah masa-masa perkembangan remaja yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan. Permasalahan dalam dunia sosial remaja sangat kompleks. Merosotnya kualitas moral dan etika di dunia remaja saat ini sangat menunjukkan bahwa bangsa ini butuh perbaikan dalam membangun moral generasi penerusnya. Tingkat pecandu dan pengedar narkoba hingga kini juga belum bisa tertuntaskan dengan baik. Dan ternyata perilaku merokok juga telah meraja di dunia remaja. Rokok menjadi sesuatu yang sudah biasa dikonsumsi oleh para remaja dewasa ini. Jumlah rokok yang diisap oleh rata-rata remaja tingkat SMA pun tidak bisa diabaikan. Adanya kepuasan psikologis saat dan setelah merokok menjadi alasan bagi sebagian remaja perokok. Merokok juga menjadi pelarian atas permasalahan yang sedang dialami remaja. Adanya banyak factor saat ini yang bisa menyebabkan remaja Indonesia semakin gandrung terhadap rokok, maka masyarakat tidak bisa hanya menyalahkan remaja karena telah merokok. Adanya hukuman dan aturan yang mengekang mereka di sekolah tak cukup membuat efek jera bagi remaja. Oleh karena itu, peneliti melihat pentingnya bantuan atau perlakuan khusus bagi remaja yang memiliki keinginan untuk berhenti merokok tapi belum berhasil karena sudah kecanduan berat terhadap efek nikotin yang dapat menimbulkan kenikmatan- kenikmatan psikologis. Salah satu terapi yang telah dicoba kepada para perokok tingkat remaja dalam penelitian ini adalah terapi NLP dengan teknik collapsing anchor. Dimana peran terapis disini membantu memberikan rasa tidak nyaman bahkan sangat tidak nyaman atau menjijikkan dalam diri perokok itu terhadap rasa rokok itu sendiri.

Desain dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan metode non randomized pre test – post test, yaitu merupakan desain eksperimen yang dilakukan dengan pre test sebelum perlakuan diberikan dan post test sesudahnya, namun tidak ada kelompok kontrol. Dalam eksperimen ini sampel di tetapkan dengan non random. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 10 siswa. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji non-parametrik.

Hasil dari analisis dalam eksperimen ini dengan menggunakan analisa non-parametrik dengan uji tanda Wilcoxon. Dari hasil uji tanda didapatkan bahwa ada perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Kondisi tersebut, juga sangat mungkin dipengaruhi oleh adanya validitas internal (historis, maturasi, difusi atau imitasi perlakuan, instrumentasi) dan validitas eksternal. Hasil penelitian eksperimen ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai penambahan khazanah keilmuan psikologi, bermanfaat bagi sekolah, pendidik dan orang tua dalam membantu mengurangi intensitas merokok pada siswa SMA.

ABSTRACT

High school students are particularly vulnerable to the negative influence of the environment. Problems in the social world of adolescents are very complex. Moral and ethical decline of teenagers today indicates that our nation needs some improvement in moral building of our future generations. The Level of addicts and drug dealers so far also not been able handled well. And the smoking behavior also has reigned in the world of teenagers. Cigarettes have become something which are usually consumed by teens today. The number of cigarettes smoked by the average teenage high school level cannot be ignored. The psychological satisfaction during and after smoking is the underlying reasons for most teenagers smoke. This is a way to escape from their problems. Furthermore, there are many factors that make teenagers tend to smoke cigarettes. Teenagers may not be blamed for this. Disciplines and rules at school they do not simply create a deterrent effect for adolescents.

Therefore, the researchers considered that they need assistance or special treatment who wanted to quit smoking but have not succeeded because it was heavy on the effects of nicotine addiction which give psychological pleasures. One therapy that has been tested to the level of teenage smokers in this study is NLP therapy technique with collapsing anchors. Where the role of the substance inserted here was providing a sense of discomfort or even disgusting in the flavor of cigarette.

Experiment is used as research by using non-randomized pre test - post test methods, conducted with a pre test before the treatment and a post test afterward, yet there was no control group. In this experiment, the sample was set non-randomly. The number of subjects in this study were 10 students. The analysis used in this research was non-parametric test.

Results of the analysis obtained by using non-parametric analysis with Wilcoxon sign test. The result indicated that there were significant changes before and after treatments. This condition could be influenced by the presence of internal validity (historical, maturation, diffusion or imitation of treatment, instrumentation) and external validity. The results of this experiment might be useful for scientific literatures of psychology, schools, educators and parents in helping students to reduce the intensity of smoking.