Pengaruh konsumsi tipe karbohidrat terhadap kemampuan melakukan perhatian pada orang dewasa

ABSTRAK

Perhatian adalah kemampuan untuk menyaring beberapa stimulus yang masuk dan memusatkan aktivitas mental hanya pada satu stimulus yang paling penting. Perhatian sangat berguna bagi manusia dalam melakukan tugas sehari-hari terutama bagi orang dewasa yang memiliki beban pekerjaan yang lebih kompleks. Sistem perhatian terpusat di otak yang terdiri dari sistem perhatian anterior yang berada di lobus frontalis dan sistem perhatian posterior yang berada di lobus parietalis. Sedangkan otak adalah organ tubuh yang hanya mampu menggunakan glukosa (gula darah) sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitasnya, sumber utama glukosa berasal dari karbohidrat yang dikonsumsi oleh manusia. Berdasarkan penelitian David J. Jenkins (1980) diketahui karbohidrat sendiri dibagi berdasarkan kecepatan pemecahannya menjadi glukosa dalam tubuh dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat yang cepat dipecah menjadi glukosa atau karbohidrat Glikemik Indeks tinggi dan karbohidrat yang lambat dipecah menjadi glukosa atau karbohidrat glikemik indeks rendah. Ketika seseorang mengkonsumsi karbohidrat dengan laju kecepatan perubahan menjadi glukosa yang berbeda tentunya hal itu akan berpengaruh pada sistem perhatian di otak. Di sisi lain manusia yang telah mamasuki masa dewasa awal menunjukkan puncak perkembangan fisik dan kognisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsumsi tipe karbohidrat yang berbeda tingkat pemecahannya menjadi glukosa terhadap kemampuan melakukan perhatian pada orang dewasa.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperiment dengan desain Crossover Design. Pengambilan subyek penelitian dilakukan secara purposive sampling, subyek penelitian terdiri dari 20 orang dewasa, dengan 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan yang dibagi menjadi 2 kelompok. Instrumen pengumpulan data menggunakan alat Attention Distracktion untuk mengukur kemampuan perhatian melalui waktu reaksi subyek penelitian. Analisa data menggunakan metode statistik dengan menggunakan Independent Sampel T-test.

Berdasarkan hasil dua kali eksperimen dapat disimpulkan bahwa, pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa karbohidrat dengan glikemik indeks tinggi selalu memiliki catatan waktu reaksi lebih cepat dari pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa karbohidrat glikemik indeks rendah, dengan selisih waktu pada eksperimen pertama adalah 5,620 detik sedangkan selisih waktu pada eksperimen kedua 0,108 detik. Namun bersasarkan hasil uji T diketahui bahwa nilai P pada eksperimen pertama 0,093 dan nilai p pada eksperimen kedua 0,948. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi tipe karbohidrat berpengaruh pada kemampuan melakukan perhatian orang dewasa namun tidak signifikan.

ABSTRACT

Attention is the ability to filter out some of the incoming stimulus of mental activity and focus on only one of the most important stimulus. Attention is very useful for humans in performing everyday tasks, especially for adults who have a more complex workload. Concentrated in the brain's attention system which consists of the anterior attention system in the frontal lobe and posterior attention system in the parietal lobe. While the brain is an organ that is only able to use glucose (blood sugar) as fuel for their activities, the main source of glucose derived from carbohydrates are consumed by humans. Based on the research David J. Jenkins (1980) is known carbohydrate itself is divided by the speed of the solution into glucose in the body is divided into two, namely carbohydrates are quickly broken down into glucose or carbohydrate and high Glycemic index carbohydrates are slowly broken down into glucose or carbohydrate low glycemic index. When a person consumes a carbohydrate at a rate of speed of change into a different glucose certainly it will affect the brain's attention system. On the other hand people who have entered early adulthood showed peak physical and cognitive development. This study aimed to determine the effect of consumption of different types of carbohydrates into glucose level of the solution's ability to focus on adults.

This study uses a type of research design experiments with Crossover Design. Taking the subject of research done in purposive sampling, study subjects consisted of 20 adults, with 10 men and 10 women who were divided into 2 groups. Data collection instrument using the instrument to measure the ability Distracktion Attention attention through reaction time study subjects. Analyze data using statistical methods by using the Independent Samples T-test.

Based on the results of two experiments can be concluded that, in the experimental group treated in the form of carbohydrates with high glycemic index always has a record faster reaction time than in the experimental group treated in the form of carbohydrates low glycemic index, with the lapse of time in the first experiment was 5.620 seconds while the difference of time in the second experiment 0.108 seconds. However bersasarkan T test result is known that the first experimental value of P at p-value 0.093 and 0.948 in the second experiment. This suggests that the type of carbohydrate consumption affects the ability to perform the attention of adults, but not significant.