Tsuroiya, Ni’ma (2011) Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri pada santri baru di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Putri Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410082.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Santri baru pada tahun pertama pondok pesantren putri al-Mahrusiyah dihadapkan pada perubahan-perubahan dan tuntutan-tuntutan pondok pesantren. Tuntutan-tuntutan tersebut adalah tuntutan akan peraturan dan kewajiban sebagai santri. Sedangkan perubahan yang dialami santri adalah perubahan tempat tinggal, perubahan ritme kegiatan harian, berada bersama dengan orang-orang baru, dan perubahan lain sebagai akibat jauh dari orang tua. Tuntutan dan perubahan yang harus dialami santri tahun pertama berada di pondok pesantren seringkali menimbulkan stres, murung dan tidak semangat belajar sehingga dibutuhkan penyesuaian diri begitu juga kemandirian mempengaruhi bagaimana individu mengerjakan tugas serta peraturan dan kewajiban yang dibebankan padanya melalui beberapa cara. Pemilihan tindakan, usaha, ketekunan dan reaksi emosional dalam pengerjaan tugas serta peraturan dan kewajiban menentukan keberhasilan pencapaian penyesuaian diri santri. Kemandirian yang tinggi akan memicu penyesuaian diri yang baik sebaliknya kemandirian yang rendah akan menyebabkan penyesuaian diri yang kurang baik. Dikarenakan tingkat kemandirian santri baru berbeda – beda maka diperlukan penelitian lebih lanjut. Dari sini penulis berminat untuk meneliti tentang “Hubungan Antara Kemandirian dengan Penyesuaian Diri pada Santri Baru Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien (HM) Putri al Mahrusiyah Lirboyo Kediri”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah tingkat Penyesuaian Diri pada santri baru Ponpes HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (2) bagaimanakah tingkat Kemandirian pada santri baru Ponpes HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (3) Apakah ada hubungan antara Kemandirian dengan Penyesuaian Diri pada santri baru Ponpes HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui tingkat Penyesuaian Diri pada santri baru Pondok Pesantren HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (2) untuk mengetahui tingkat Kemandirian pada santri baru Pondok Pesantren HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (3) untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri pada santri baru Pondok Pesantren HM Putri al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan jenis penelitianya adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri baru yang berjumlah 165 santri baru, dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara klaster dari 33 kamar diambil 9 kamar terpilih dan didapatkan 45 subyek. Pengambilan data menggunakan angket dengan skala Likert. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 for windows.
Beradasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dapat diketahui bahwa kemandirian santri baru terpilih memiliki prosentase 100% atau 45 subyek memiliki kemandirian yang tinggi. Sedangkan pada variabel penyesuaian diri untuk kategori tinggi berjumlah 20 subyek dengan prosentase 44,4%, kategori sedang berjumlah 25 dengan prosentase 55,6% dan 0% untuk kategori rendah atau dengan kata lain tidak ada subyek yang memiliki penyesuaian diri yang rendah. Dari uji korelasi pearson dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows didapatkan hasil koefisien korelasi yang positif yaitu 0, 382 sehingga r hitung > r tabel, yaitu 0,382 > 0,294. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemandirian dengan penyesuaian diri, maka hipotesis Ha yang berbunyi: ada hubungan yang positif antara kemandirian dengan penyesuaian diri, diterima artinya ketika individu mempunyai kemandirian yang tinggi maka individu tersebut akan memiliki penyesuaian diri yang tinggi juga.
ABSTRACT
New students in first year of boarding school al-Mahrusiyah daughter faced with changes and demands of the boarding school. The demands are demands for rules and obligations as students. The changes experienced by students is a change of residence, daily activity rhythm changes, be with new people, and other changes as a result far from parents. Demands and changes that must be experienced first-year students are in boarding school is often stressful, depressed and not the spirit of learning that required adjustment as well as the independence of affect how individual tasks and the rules and obligations which were charged to him in several ways. Selection of action, effort, perseverance and emotional reactions in progress with the task and the rules and obligations determine the success of students achieving adjustment. High autonomy that would lead to a good adjustment on the contrary low independence will lead to poor adjustment. Due to a new level of independence students differently - different it needs further research. From here I'm interested to study about "The Relationship Between Self-Reliance Self Adjustment in the New Pupils Boarding Schools Hidayatul Mubtadiien (HM), Princess al Mahrusiyah Lirboyo Kediri". The formulation of the problem in this study were: (1) how the level of Personal Adjustment in new students Ponpes HM Prince al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (2) how the level of independence of the new students Ponpes HM Prince al- Mahrusiyah Lirboyo Kediri, (3) Is there a relationship between Independence with Self Adjustment on new students Ponpes HM Prince al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri.
The purpose of this study are: (1) to determine the level of Personal Adjustment to new students of Pondok Pesantren al-Mahrusiyah HM Princess Lirboyo Kediri, (2) to determine the level of independence of the new students of Pondok Pesantren al-Mahrusiyah HM Princess Lirboyo Kediri, (3) to know the relationship between self-reliance with the adjustment of new students boarding at HM Prince al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri.
This study uses quantitative methods, and type penelitianya is correlational research. The population in this study were new students, amounting to 165 new students, and sampling was done by a cluster of 9 rooms 33 rooms were taken and found 45 subjects selected. Retrieving data using a questionnaire with Likert scale. Validity and reliability test conducted using SPSS version 16.0 for windows.
Beside This research results obtained, it is known that the independence of newly elected students have a percentage of 100% or 45 subjects having a high self-reliance. While the variable height adjustment for the category of 20 subjects with a percentage of 44.4%, the categories are numbered 25 with a percentage of
55.6% and 0% for the low category or in other words there is no subject which has a low self-adjustment. From the Pearson correlation test using SPSS 16.0 for windows found that the result is a positive correlation coefficient of 0, 382 so that r calculate> r table, ie 0.382> 0.294. This indicates that there is a significant relationship between self-reliance with self adjustment, the hypothesis Ha, which reads: there is a positive relationship between independence with self-adjusting, meaning that when an individual has received a high independence then the individual will have high self-adjustment as well.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ridho, Ali | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kemandirian; Penyesuaian Diri dan Santri Baru; Independence; Self Adjustment and New Pupils | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2022 15:29 | ||||||
Last Modified: | 07 Dec 2022 15:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42145 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |