Pengaruh perilaku ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah terhadap pemahaman makna hidup santri di Pondok Pesantren An-Nasyiin Grujugan Larangan Pamekasan Madura

ABSTRAK

Ponpes An-Nasyiin mewajibkan para santrinya mengikuti Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah (TQN). Tarekat ini mengajarkan agar seseorang mempunyai sifat taubat, zuhud, tawakkal, syukur, sabar, ridho dan jujur, Pesantren ini memiliki peraturan-peraturan yang bertujuan agar para santri disiplin, bertanggung jawab, menghargai orang lain, bersosialisi, berakhlak mulia dan memahami arti dari kehidupan. Akan tetapi sering kali peraturan tersebut dilanggar oleh para santri. Dalam Pengertian makna hidup, menunjukkan bahwa disana terkandung tujuan hidup dan hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi dalam hidup tiap-tiap individu.

Rumusan masalah dari Penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat perilaku Ajaran Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah terhadap kehidupan santri Pondok Pesantren An-Nasyiin?, (2) Bagaimanakah tingkat pemahaman makna hidup santri Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren An-Nasyiin? dan (3) Adakah pengaruh tingkat perilaku Ajaran Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah terhadap pemahaman makna hidup santri di Pondok Pesantren An-Nasyiin?. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menguji tingkat perilaku ajaran Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah santri di Pondok Pesantren An-Nasyiin (2) untuk menguji pemahaman makna hidup santri Pondok Pesantren An-Nasyiin dan (3) untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh perilaku ajaran Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah terhadap makna hidup santri di Pondok Pesantren An-Nasyiin.

Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis regresi. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri Pondok Pesantren An-Nasyiin (142 orang santri) dan diambil sampel 20% dari populasi (30 orang santri). Sampel diambil dengan menggunakan teknik puposive sampling (sampel bertujuan). Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode angket skala likert. Uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha cronbach. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan rumus uji regresi. Analisa data penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 for Windows.

Hasil penelitian menunjukkan perilaku ajaran tarekat santri An-Nasyiin pada kategori sedang dengan prosentase 70% (21 orang santri), sedangkan tingkat pemahaman makna hidup santri An-Nasyiin juga berada pada kategori sedang dengan prosentase 66% (20 orang santri). Adapun regresinya menunjukkan adanya pengaruh karena F hitung (25.454) F tabel (4,20) dan pengaruh ajaran Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah terhadap pemahaman makna hidup santri sebesar 47, 6% sedangkan sisanya (52, 4%) dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.

ABSTRACT

An-Nasyiin boarding school employees the student to follow Tariqa Qadiriyah wan Naqsyabandiyah. These congregations teach that a person has the nature of repentance, ascetic, resignation, gratitude, patience, blessings and honest, this boarding school have regulations aimed at keeping the students discipline, responsibility, respect for others, socialize, noble and understand the meaning of life . However, often times the regulations are violated by the students. In understanding the meaning of life, suggesting that there is contained the purpose of life and the things that need to be accomplished and fulfilled in the life of each individual.

Formulation of the problem of this research were (1) What level of wan behavior Qadiriyah Doctrine on the lives of students Naqsyabandiyah Pondok Pesantren An-Nasyiin?, (2) What level of students understanding the meaning of life Qadiriyah wan Naqsyabandiyah at Pondok Pesantren An-Nasyiin? and (3) Is there any influence of the behavior of employees Naqsyabandiyah Qadiriyah Doctrine of students understanding the meaning of life in An-Nasyiin boarding school?. The purpose of this study is (1) to test the level of teaching behavior Qadiriyah wan Naqsyabandiyah students in Pondok Pesantren An-Nasyiin (2) to test students understanding of the meaning of life Pondok Pesantren An-Nasyiin and (3) to test whether or not affecting the behavior of the teachings of the Order Qadiriyah wan Naqsyabandiyah the meaning of life in boarding school students An-Nasyiin.

The design of this study used a quantitative approach to the type of regression. The study population was all students Pondok Pesantren An-Nasyiin (142 students) and a sample taken 20% of the population (30 students). Samples were taken using a technique puposive sampling (samples intended). In collecting data, researchers used a Likert scale questionnaire method. Test the validity of using the product moment formula and reliability testing using Cronbach alpha formula. While the methods of data analysis using regression test formula. This study data analysis using SPSS version 16.0 for Windows.

The results indicate the behavior of students teaching congregation An-Nasyiin the category of being a percentage of 70% (21 students), while the level of students understanding the meaning of life An-Nasyiin also be the category of being a percentage of 66% (20 students). The regression shows the influence due to F hitung (25 454) > F tabel (4.20) and the influence of Qadiriyah Naqsyabandiyah wan to understanding the meaning of life by 47, 6% while the rest (52, 4%) affected by other factors.