Responsive Banner

Kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Ma’arif Nahdlotul Ulama Kota Blitar

Vahrudin, Vajar (2008) Kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Ma’arif Nahdlotul Ulama Kota Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
03110173.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (913kB)

Abstract

INDONESIA:

Berbagai perubahan masyarakat, dan krisis multidimensional yang sedang melanda Indonesia, antara lain ditandai dengan sulitnya menemukan sosok pemimpin pendidikan yang idealis serta memiliki komitmen yang tinggi, padahal keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada kepemimpinan kepala madrasah dan guru. Peranan kepala madrasah dan para guru menjadi sentral dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Kepala madrasah sebagai pemimpin di lembaganya, maka harus mampu membawa lembaganya ke arah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, dia harus mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan globalisasi yang lebih baik.

Untuk meningkatkan mutu hasil belajar, maka kepala madrasah sebagai pemimpin dan supervisior pendidikan harus pula meningkatkan profesionalisme guru di lembaganya. Penelitian ini difokuskan pada: bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru serta bagaimana karakteristik kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Ma’arif Nahdlotul Ulama Kota Blitar.

Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi, dan analisa datanya adalah diskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru Madrasah Aliyah Ma’arif Nahdlotul Ulama Kota Blitar adalah dengan pendidikan inservice training yang meliputi: penataran, pengawasan, rapat, seminar dan loakarya dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) atau pusat studi belajar (PSB). Tipe kepemimpinan kepala madrasah secara umum adalah demokratis. Adapun faktor yang mempengaruhi yaitu penghambat peningkatan profesionalisme guru adalah : (a) kurangnya kesadaran guru akan perlunya pengembangan diri (Self Improvement). (b) sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Saran penulis : kepala madrasah agar memperhatikan kepentingan-kepentingan para guru dalam rangka pengembangan profesinya, baik bersifat moril maupun materiil agar tercapai tujuan pendidikan secara holistik. Dukungan moril antara lain dengan menunjukkan rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru. Dukungan materiil antara lain dengan pembinaan kesejahteraan guru. Bagi para guru diharapkan adanya kompetensi dan profesionalisme dalam mengajar yaitu selalu kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Marno, Marno
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDMarno, MarnoUNSPECIFIED
Keywords: Kepemimpinan; Kepala Madrasah; Profesionalisme Guru
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Zulaikha Zulaikha
Date Deposited: 09 Aug 2016 09:09
Last Modified: 09 Aug 2016 09:09
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4213

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item