Isnaini, Rifka (2011) Bentuk dukungan keluarga yang memiliki anak Autistik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06410056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kehadiran anak autistik memunculkan berbagai macam reaksi psikologis pada orangtua dan keluarga khususnya serta pada lingkungan sosial umumnya. Bukan hanya menjadi masalah besar bagi keluarga, keberadaan anak autistik juga masih menjadi hal yang membingungkan dikalangan masyarakat. Tingkah laku seperti bersikap acuh tak acuh kepada orang lain, sulit sekali diajak komunikasi dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Dalam hal ini keluarga selayaknya tidak berlarut-larut tenggelam dalam kesedihan, karena anak mereka membutuhkan peran keluarga untuk mendukungnya. Karena keluarga adalah lingkungan terdekat dan utama dalam kehidupan anak autistik. Keterlibatan keluarga merupakan hal yang penting dalam proses interaksi sosial penderita autistik. Keterlibatan keluarga bisa ditunjukkan melalui sikap positif yang diberikan terhadap anak autistik berupa dukungan. Dukungan keluarga adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga baik keluarga inti ataupun keluarga besar (extended family) yang berupa sikap penghargaan, kepedulian serta penerimaan dari anggota keluarga terhadap kekurangan yang dimiliki oleh penderita yang sakit.
Dukungan keluarga dari setiap anggota keluarga akan memberikan energi positif dan kepercayaan dalam diri anak autistik untuk lebih berusaha meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, sehingga hal ini dapat membantu anak autistik untuk hidup mandiri dan tidak selalu tergantung pada orang lain. Dukungan keluarga ini setidak-tidaknya keluarga menjadi media dalam membantu anak penderita autistik dalam proses menyesuaikan diri dengan lingkungan. Atas dasar fenomena ini, muncul pertanyaan yang menarik untuk diteliti yaitu: (1) Bagaimana Bentuk dukungan keluarga yang memiliki anak autistik?
Untuk meneliti hal tersebut, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain studi multi kasus. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Pada wawancara, jenis wawancara yang digunakan yaitu wawancara bebas terpimpin (semi-structured interviews). Pada observasi, penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif, overt (terbuka) dan alamiah. Alat observasi yang digunakan adalah anecdotal. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Dalam penelitian ini menggunakan analisis disain multi kasus, dikarenakan kasus yang diteliti berjumlah empat keluarga yang memiliki anak autistik. Proses dalam analisis menggudakan tematik dengan pengkodean terbuka, koding axial dan pengkodean selektif. Subyek dalam penelitian ini berjumlah empat keluarga dan terdapat informen dua orang. Empat subjek tersebut adalah keluarga yang memiliki anak autistik dan keluarga tersebut memberikan dukungan positif terhadap kehadiran anak autistik.
Hasil penelitian ditemukannya adanya hubungan antara kehadiran anak autis dengan memunculkannya dukungan, melalui beberapa tahapan proses serta pengaruh dukungan terhadap kemajuan perkembangan anak autistik. Kemajuan perkembangan anak autistik pada setiap responden berbeda-beda. Karena penelitian ini dilakukan pada responden dengan perbedaan karakteristik responden, perbedaan usia, perbedaan kondisi anak, serta berbagai pengalaman hidup yang berbeda. Fase yang dilalui, fase masa tersulit dimulai sebelum diaknosis hingga setelah diaknosis. Fase kedua masa penemuan makna dan tujuan hidup melalui penerimaan. Fase ketiga bersikap positif dengan memberikan dukungan. Bentuk dukungan berupa, dukungan emosional, dukungan materi, dukungan instrumental, dukungan penilaian, dukungan penghargaan, dukungan informatif, serta keterlibatan orangtua dalam memberikan terapi dan membantu proses sosialisasi anak autis. Figur yang berperan dalam memberikan dukungan mencakup, orangtua, keluarga inti atau keluarga (extended family), dukungan sosial masyarakat (dokter dan terapis, lingkungan sekitar, teman/rekan kerja, teman anak autis).
ABSTRACT
The presence of autistic childern display a variety of psychollogical reaction of parents and families in particuler and general social environment. Not only a big problem for families, the existence of autistic childern also remains a mater of confusion among the public. Behaviors such as indefference to others, it is difficult and communication was invited as if life in his own world. In this case the family does not have to be a protected drowing in sorrow, because their childern take the role of family to support them. Because the family is the main direct environmental and in the lives of autistic childern. Family involvement is important in the process of social interaction of patients with autisme. Family involvement can be shown with a positive attitude towards childern with autism arre given inthe form of support.
Fmily suport is the suport provided by the family either nuclear families or extended family (big family) in the form of the attitude of appreciation, awareness and accceptance of family members of the deficiencies that are owned by people who arre sick. Support the families of each family member will give a positive energy and belief in the child with autism to do more to improve the cappabilities it possess, so as to help childern with autism to live independently and not always depend on others. This family support at least the family to the media in helping childern with autism in process of sdjusting to the environment. On the basis of this phenomenon, comes an interesting question to be investigated are: (1) How to form a support for families with autistic childern.
To investigation this epproach, using qualitative research with multy case study design. Instrument data colection using interviews and observation. In the interview, the type of intervie is used that is free from the interviews guided (indepht interviews). In observation instrument used is anecdotal. Methods of data analysis with open coding, axial coding, and selective coding,. The subjects in this study and there are four two person family informants. Four objects were families with autistic childern and their families to provide positive support to the presence of autistic childern.
The result found no association between the presence of autistic childern to bring support, trought several stages of processing and influence support for the progresive development of childern with autism. Progress development of choldern with autisme in each different respondents. Because the studies conducted on respondents with different characteristic from respondents, age differences, differences in the child’s condition, as well as a variety of defferent life experiences. The second stage of discovery of meaning and purpose in life through cceptance. The third stage to be positive by providing support. Forms of support in the form, emotional support, material support, instrunental support, apprasial support, support award, informative support, and parental involveent in poviding therapy and helping the process of socialization of childern with autism. Pictures that play a role in providing support including, parents, or the nuclear family (big family), social suport community (doctors and therapists, environment, friend, friends of childern whit autism).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Dukungan keluarga; autistik; Autistic; Family Support | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2022 15:16 | ||||||
Last Modified: | 07 Dec 2022 15:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42129 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |