Azis, Ragil Nur (2011) Hubungan kecanduan Game Online dengan Self Esteem remaja Gamers di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (855kB) |
Abstract
ABSTRAK
Masa remaja adalah masa dimana seseorang tumbuh dan berkembang untuk mencapai kedewasaan, dimana dalam prosesnya remaja membutuhkan self esteem. Self esteem adalah evaluasi diri didasarkan pada pertimbangan untuk mempertahankan penghargaan terhadap diri disertai keyakinan bahwa dirinya adalah orang yang mempunyai kemampuan, penting, berguna dan sukses. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat meningkatkan self esteem seseorang, bukan hanya dilakukan secara langsung didunia nyata, tetapi tidak jarang juga mereka memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang sebagai sarana meningkatkan self esteem. Game online adalah salah satu produk kemajuan teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan self esteem seseorang. Didalam game seseorang dapat menjadi superior dan dihormati orang lain. Seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak bisa lepas untuk bermain game online dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah kecanduan game online, yang ditandai dengan adanya dorongan untuk melakukan secara terus menerus yang disertai penarikan diri, ketidak mampuan mengatur waktu, mempunyai masalah dengan hubungan interpersonal dan kesehatan.
Penelitian ini dilakukan di Malang, dengan tujuan (1) untuk mengetahui tingkat kecanduan game online gamers remaja di Malang, (2) untuk mengetahui tingkat self esteem pada gamers remaja di Malang, dan (3) untuk mengetahui hubungan tingkat self esteem dengan kecanduan game online pada remaja gamers di Malang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 50 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode angket berupa skala. Skala yang dipakai telah diuji cobakan terlebih dahulu kepada 20 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Karl Pearson, dengan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows. Prosentase hasil dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa mayoritas tingkat kecanduan game online pada gamers remaja di Malang berada dalam kategori sedang dengan prosentase 48%. Sedangkan tingkat self esteem remaja gamers di malang mayoritas berada pada kategori sedang dengan prosentase 56%. Pada hubungan kecanduan game online dengan self esteem remaja terdapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,441 dan bernilai negatif dengan probabilitas (sig) sebesar 0,001. Berdasarkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,001 yang lebih kecil taraf signifikan 0,05 (5%) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self esteem dan kecanduan game online serta hubungan diantara keduanya merupakan hubungan negatif.
ABSTRACT
Adolescence is a period when a person grow and develop to reach adulthood, wherein the process, young people need self-esteem. Self esteem is the self-evaluation based on the consideration to maintain self-esteem accompanied by the belief that he is a person who has the ability, important, useful and successful. Many ways can be adopted to improve one's self esteem, not only directly in the real world, but not infrequently they also take advantage of emerging technologies as a means of increasing self-esteem. Online gaming is one product of technological progress that can be used to enhance one's self esteem. In game one can be superior and respected others. Someone who is bound by a habit that is very strong and can not get away to play games online can be said that the person has been addicted to online gaming, which is characterized by the urge to perform continuously accompanied by withdrawal, the inability to set the time, have problems with interpersonal relationships and health.
This research was conducted in Malang, with the aim of (1) to determine the rate teen gamers addicted to online gaming in Malang, (2) to determine the level of self esteem in adolescent gamers in Malang, and (3) to determine the correlation between self-esteem with online gaming addiction the adolescent gamers in Malang.
This study uses quantitative methods. The research subject as many as 50 respondents who selected using purposive sampling. In collecting data, researchers used a questionnaire method of scale. Scale used was tested prior to the 20 respondents. Analysis of the data in this study using the technique of Karl Pearson Product Moment correlation, with the help of SPSS version 15.0 for Windows. Results percentage of research conducted, it is known that the majority of online gaming addiction level on adolescent gamers in Malang is in the middle category with the percentage of 48%. While the level of self esteem teenage gamers in the poor majority in middle category with the percentage of 56%. In connection with online gaming addiction teens self esteem there is correlation coefficient of 0.441 and a negative value with a probability (sig) of 0.001. Based on the value of Sig. (2-tailed) is 0,001 smaller significance level 0.05 (5%) indicates that there is a significant relationship between self esteem and addiction to online games and the relationship between them is a negative relationship.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Habib, Zainal | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kecanduan Game Online; Self Esteem; Online Game Addiction | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2022 15:17 | ||||||
Last Modified: | 07 Dec 2022 15:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42127 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |