Sa’adah, Miftahul Aula (2010) Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Penerimaan Teman Sebaya di SMK Negeri 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410060.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Masa remaja kebutuhan akan penerimaan teman sebaya mengalami peningkatan. Remaja yang memiliki penyesuaian sosial yang baik mampu menyesuaikan antara tuntutan diri sendiri dengan tuntutan lingkungan. Tuntutan di lingkungan teman sebaya berupa persaingan life style, status sosial, kepemilikan lawan jenis, tingkat intelektualitas, perbedaan kepribadian (ekstrovert dan introvert). Penerimaan dan penolakan dari teman sebaya sangat mempengaruhi sikap dan tingkah laku remaja. Oleh karena itu penyesuaian sosial yang baik sangat diperlukan agar remaja dapat diterima oleh teman sebaya.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Malang. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat penyesuaian sosial siswa di SMK Negeri 2 Malang, (2) untuk mengetahui tingkat penerimaan teman sebaya siswa di SMK Negeri 2 Malang, dan (3) untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penyesuaian sosial dengan penerimaan teman sebaya siswa di SMK Negeri 2 Malang.
Penyesuaian Sosial adalah interaksi yang kontinue antara diri sendiri, orang lain, dan dunia luar. Penerimaan teman sebaya adalah dipilih dan diterimanya remaja oleh remaja lain yang sejajar tingkat usianya dan memiliki kesamaan dalam hal sikap, minat dan kepribadian.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel bebas yaitu penyesuaian sosial dan variabel terikat yaitu penerimaan teman sebaya. Subyek penelitian berjumlah 109 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode angket berupa skala likert untuk penyesuaian sosial dan semantic deferensial untuk penerimaan teman sebaya. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Karl Pearson, dengan bantuan SPSS versi 16.0 for Windows.
Berdasarkan analisa data diperoleh hasil sebagai berikut : (1) hasil analisa penyesuaian sosial berada dalam kategori tinggi dengan jumlah prosentase 81 % sebanyak 88 siswa (2) hasil analisa penerimaan teman sebaya berada dalam kategori tinggi dengan jumlah prosentase 57 % sebanyak 62 siswa (3) hasil korelasi menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penyesuaian sosial dengan penerimaan teman sebaya dengan nilai koefisien korelasi r hitung > r tabel (0.302 > 0.256) dan (p= 0.001 < 0.01), dimana semakin tinggi penyesuaian sosial maka semakin tinggi pula tingkat penerimaan teman sebaya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi subjek yang diteliti, lembaga, guru BK dan peneliti selanjutnya.
ABSTRACT
During the adolescence, the teenageers’ need of their peers’ acceptance increases. Teenagers who have good social adjustment can adapt easily with their personal demands and their environmental demands. Demands of the environment are manifested in life style competition, social status, having boyfriend/girlfriend, intellectual level, and personality differences (extrovert and introvert). The acceptance and rejection of peers influence teenagers’ attitudes and behavior. Therefore, they need good social adjustment in order to be accepted by their peers.
This research was done in SMK Negeri 2 Malang. The purpose of this research are (1) to know the level of students’ social adjustment in SMK Negeri 2 Malang, (2) to know the level of peers’ acceptance at SMK Negeri 2 Malang, and (3) to know whether there is any relationship between social adjustment and peers’ acceptance at SMK Negeri 2 Malang.
Social adjustment is a continuous interaction between someone, other people, and his outside world. Peers’ acceptance occurs when teenagers are selected and accepted by other teenagers of his age and ha similarity with them in terms of attitudes, interests, and personality.
This study uses quantitative methods. The independent variables are social adjustment and the dependent variable are the peers’ acceptance. The numer of research subjects is109 respondents which are selected using cluster sampling technique. In collecting data, the researcher used a Likert Scale questionnaire methods for the social adjustment and used semantic deferensial for peer acceptance. This study uses data analysis techniques of Karl Pearson Product Moment correlation with SPSS version 16.0 for Windows.
Based on the data analysis, the following results are obtained: (1) the social adjustment is in high category with a total percentage 81% from 88 students (2) the peers’ acceptance is in high category with a total percentage of 57% as from 62 students (3) Correlation results show no significant relationship between social adjustment with the acceptance of peers with coefficient value of a correlation r calculate> r table (0.302 > 0.256) and (p = 0.001 < 0.01), in which the higher the social adjustment, the higher the level of peer acceptance . Hopefully, this research provide benefits and inputs for the subject under study, institutions, teachers and researchers BK next.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penyesuaian Sosial, Penerimaan Teman Sebaya; Social Adjustment; the Acceptance of Peers | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2022 12:56 | ||||||
Last Modified: | 02 Dec 2022 12:56 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42054 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |