Syaikhuddin, M (2011) Pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Sukun Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tertua di Indonesia. Sejak berdirinya, pesantren telah menunjukkan peranannya dalam mensyiarkan agama Islam serta ilmu pengetahuan. Hal ini, dapat dilihat dari perjalanan sejarah umat Islam di Indonesia yang dibawa oleh Wali Songo yang kemudian dilanjutkan oleh ulama'-ulama' di Indonesia setelahnya. Dalam perjalanan tersebut, pesantren mempunyai andil yang banyak, sebab dalam pesantren inilah para ulama' serta umat islam menggembleng diri mereka agar siap baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi masyarakat disekitarnya. Penggemblengan diri yang dilakukan dalam pesantren mencangkup banyak hal, diantaranya melalui pengkajian kitab kuning. Kitab kuning merupakan karya para ulama islam terdahulu yang ditulis dengan menggunakan bahasa arab tanpa memakai harakat (gundul). Pengkajian kitab kuning ini diperlukan, sebab melalui kitab-kitab kuning inilah para ulama serta santri (umat islam yang mengaji di pesantren) memperdalam kajian keilmuan, terutama yang berhubungan dengan ilmu keagamaan, seperti: al-qur'an, hadits, fiqih, ushul fiqih, aqidah, akhlak/tasawuf dan tata bahasa arab (nahwu).
Penggemblengan diri atau pembelajaran yang terjadi di pesantren, tidak dapat lepas dari unsur-unsur yang berhubungan dengan metode pembelajaran. Sebagaimana lazimnya pesantren, pola metode pembelajaran yang digunakan, bisanya masih berpusat pada guru/kyai (teacher center), padahal pada saat ini pola pembelajaran tersebut sudah mulai diubah menjadi berpusat kepada siswa/santri (student center).
Berdasar hal itulah, peneliti mengadakan penelitian dengan judul Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Sukun Malang. Hal ini juga didasarkan kepada kyai, ustadz dan santri yang berada di Pesantren Sabilurrasyad Malang. Untuk mendapatkan data penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi.
Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa di pesantren Sabilurrasyad dilakukan pembelajaran kitab kuning dari beberapa aspek, yaitu: metode pembelajaran dan rencana pembelajaran. Dalam melakukan pembelajaran kitab kuning tersebut, pesantren Sabilurrasyad menghadapi berbagai macam kendala sebagai berikut: Sulit memahami bahasa jawa, santri sulit mengartikan kitab kuning, sulit hafalan, dan santri tidak ada semangat atau motivasi dalam belajar kitab kuning. Namun, pesantren Sabilurrasyad tidak tinggal diam melihat berbagai macam kendala tersebut, tetapi melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan cara: 1). ustadz mengupayakan untuk mempersiapkan buku-buku atau mempersiapkan kitab- kitab yang mudah di baca baik itu kamus ataupun kitab-kitab yang berbahasa yang lain, terutama bahasa indonesia, 2). santri selalu bertanya kepada santri yang pandai dalam mengartikan kitab kuning, sehingga mereka saling bantu membantu dalam mengartikan kitab kuning. 3). ustadz melakukan pembiasaan yang mana tiap ustadz memberikan pelajaran dan mengartikan kitab kuning menggunakan bahasa jawa. Dalam jangka dua minggu kemudian para santri disuruh membaca dan mengartikan dengan menggunakan bahasa jawa, dan 4). ustadz melakukan upaya untuk mengatasinya dengan cara menyediakan referensi misalnya menyediakan kamus bahasa arab, kamus bahasa indonesia, dan kitab kuning.
ABSTRACT
Pesantren (Islamic boarding high school) is the oldest academic institution in Indonesia. Since its birth, Pesantren has showed its role in spreading Islam as well as knowledge. It could be traced from the history of Islam brought by Wali Songo (nine- Saints) and followed by Ulamas (Islamic Scholar) afterwards. In its development, Pesantren has many contributions in terms of character building taught by Ulamas. This character building applied in many things especially through Kitab Kuning (literally means the Yellow Books due to its paper color). Kitab Kuning is the works of the ancient Islamic scholar written in pure Arabic (Gundul). The study of Kitab Kuning is become very crucial because through this medium Islamic Scholars taught their pupils about Islamic knowledge especially which related to religious obligations such as Al Qur’an, Hadith, Fiqh (legal formal), Ushul Fiqh (episteme of legal formal), Aqidah (Moral), Tasawauf (Mysticism), and Nahwu (Arabic Grammar).
As other academic institutions, Pesantren has its own methodology. The methodology used by Pesantren usually centered in Kiyai (teacher-center) instead of paying more attention in student (student-center).
For this reason, the researcher conducted the research untitled the Method of studying Kitab Kuning (works of Islamic scholars) in Islamic Boardinghouse of Sabilurrosyad. Thus, this researcher would pay more attention to the teacher (Kiyai, Ustadz) as well as the pupils (Santri). For obtaining the data, the researcher used three tools : Observation, Interview, and documentation.
After conducting the research, it is found that Pesantren Sabilurrosyad has some instruction aspects dealing with the study of Kitab Kuning, namely; methodology and planning of study. In studying Kitab Kuning, Pesantren Sabilurrosyad facing several obstacles such as: the difficulty of grasping high-level Javanese, translating the pure Arabic, memorizing, and after all lacking the motivation in studying it. To overcome these problems Pesantren Sabilurrosyad has taken several efforts. i.e., 1. Providing the easiest books (Kitab) which are easily to be read and understood or even with its translation in Bahasa Indonesia. 2. Santri encouraged to Musyawarah (discussion) in order to have more understanding each other. 3. Ustadz reading in front of pupils using high-level Javanese then explaining in fashioned Javanese to be easily gotten.
4. To be support self-learning Pesantren gave many book references in Arabic including its dictionary.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asrori, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran; Kitab Kuning; Pesantren; the method of studying; Kitab Kuning; Islamic Boarding house | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2022 10:08 | ||||||
Last Modified: | 27 Mar 2023 10:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42028 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |