Hawabi, Agus Iqbal (2011) Pengaruh resiliensi terhadap Juvenile Delinquency mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07410134.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Mahasiswa mempunyai resiko tinggi dalam melakukan suatu tindakan yang menyimpang karena mereka berada dalam masa transisi yang disebut dengan masa “adolensi” atau masa menuju kedewasaan. Status dan gambaran tentang diri yang belum jelas memberikan alasan pada remaja untuk mencoba gaya hidup yang berbeda, mengikuti tren, pola prilaku, nilai, sifat, karakteristik orang lain yang mereka anggap paling sesuai dengan dirinya yang akhirnya mengarah pada perilaku- perilaku negative yang disebut dengan delequency.
Untuk mencegah dan menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, tingkat resiliensi remaja sangat dibutuhkan untuk meredam perilaku-perilaku negative akibat dari ketidakstabilan emosional remaja. Resiliensi merupakan sebuah kecakapan umum yang melibatkan kemampuan menyesuaikan diri yang tinggi dan luwes saat dihadapkan pada tekanan internal maupun eksternal (Block dalam Klohen, 2007). Kapasitas resiliensi, yang dimiliki seseorang atau kelompok yang memungkinkannya untuk menghadapi, mencegah dampak-dampak yang merugikan dari situasi yang tidak menyenangkan dan bahkan mengubahnya menjadi kondisi kehidupan yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Resiliensi Terhadap Juvenile Delequency Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN MALIKI Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN MALIKI Malang angkatan 2008, 2009 dan 2010 dengan sampel sejumlah 80 mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan pada variable Resiliensi terdapat; 91.25%. mahasiswa berkategori tinggi, 6.25% mahasiswa berkategori sedang dan 2.5% mahasiswa berkategori rendah. Sedangkan pada variable Delequency terdapat; 95% mahasiswa berkategori rendah, 3,75% mahasiswa berkategori sedang dan 1.25% mahasiswa berkategori tinggi.
Hasil analisa data menunjukkan Nilai F hitung dari hasil analisa regresi menunjukkan F nilai sebesar 18.030 dimana lebih besar dari F tabel sebesar 3.96347, maka dapat disimpulkan bahwa Resiliensi mempunyai pengaruh yang cukup segnifikan terhadap Delequency.
ABSTRACT
The university students are known as having high risk for mislead conduct when they are in the transition period from “adolescence” to “adult”. Unclearly defined status and self-description are the reason of teenagers to imitate the different lifestyle, trend, behavioral pattern, value, nature and characteristic of the other, which they consider suitable for them. However, it brings them toward the negative behaviors called delinquency.
Preventing and dealing with this unpleasant situation, teenagers’ resilience is required to restraint negative behaviors due to their emotional instability. Resilience is a general competence involving high self-adaptation and flexibility during the challenge of internal and external pressure (Block in Klohen, 2007). Resilience capacity, possessed by an individual or a group, may alleviate the bad impact from the unpleasant situation and even change it into better life condition.
Research is aimed at examining the effect of resilience on juvenile delinquency among the students of Faculty of Psychology, UIN MALIKI, Malang. Quantitative method is used. The population is the Student of the Faculty of Psychology, UIN MALIKI, Malang, in Class of 2008, 2009, and 2010. The sample is 80 students.
Result of research shows that for resilience, 91.25 % students are in high category, while 6.25 % students are in moderate category and 2.5 % in low category. For delinquency, 95 % students are in low category, while 3.75% students are in moderate category and 1.25 % students in high category.
Result of data analysis indicates that F-count of result of regression analysis is 18,030 in which it is greater than F-table of 3.96347. It is then concluded that resilience has a significant effect on delinquency.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amiq, M. Bahrun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | resiliensi; delequency; dan mahasiswa; resilience; delinquency; and student | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Dec 2022 13:47 | ||||||
Last Modified: | 01 Dec 2022 13:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42014 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |