Qoth’iyah, Nely Ilmi (2011) Efektivitas terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Kelas II A Sukun Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07410095.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pada umumnya kejiwaan perempuan yang sedang hamil tidak stabil, apalagi menjalani kehamilan di dalam penjara, hal ini banyak disebabkan akan kekhawatiran seorang ibu terhadap masa depan anaknya serta kurangnya kesiapan ibu untuk berpisah dengan jabang bayinya ketika sudah dilahirkan. Kecemasan merupakan keadaan suasana hati yang berorientasi pada masa yang akan datang, yang ditandai oleh adanya kekhawatiran karena tidak dapat memprediksi atau mengontrol kejadian yang akan datang. Kecemasan dapat dialami oleh semua orang, termasuk narapidana yang sedang hamil. Terapi dzikir merupakan metode terapi dengan menggunakan wirid dalam rangka membantu individu menyelesaikan masalah mereka, baik gangguan fisik maupun mental. Salah satu gangguan psikologis yang dapat diobati dengan terapi dzikir adalah gangguan kecemasan, khususnya narapidana yang sedang hamil. Karena dengan berdzikir dapat merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin. Selain itu, dzikir dapat membuat kondisi kejiwaan seseorang menjadi tenang, dan bukan lagi menjadi ancaman. Atas dasar fenomena ini, muncul pertanyaan yang menarik untuk diteliti yaitu: apakah terapi dzikir dapat berpengaruh secara efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil yang sedang dalam masa tahanan? Mengingat bahwa kondisi di lingkungan penjara sangat terbatas dan keadaan narapidana yang berbeda dengan orang pada umumnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain pre-test-post-test control group design. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan skala psikologi TMAS. Analisis data menggunakan metode statistik, dengan menggunakan analisis wilcoxon signed ranks.
Dari uji statistik wilcoxon signed ranks test dengan taraf nyata 20% (α =0.20) diperoleh asumsi signifikan sebesar 0.109 < 0.20, dengan demikian ada pengaruh positif antara terapi dzikir dengan penurunan tingkat kecemasan ibu hamil di LAPAS, semakin tinggi tingkat terapi dzikirnya maka semakin rendah tingkat kecemasannya. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan pada subjek setelah diberi perlakuan berupa terapi dzikir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi dzikir efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil di LAPAS.
ABSTRACT
In general, women who are pregnant psychiatric instability, let alone go through pregnancy in prison, this much is due to fears of a mother towards her child a future and a lack of readiness of the mother to part with a newborn baby when it was born. Anxiety is a state-oriented mood in the days to come, which is characterized by a concern because it can not predict or control events to come. Anxiety can be experienced by everyone, including inmates who are pregnant. Dhikr therapy is a method of therapy by using wird in order to help individuals solve their problems, both physical and mental disorders. One of the psychological disorders are treatable with therapy dhikr is an anxiety disorder, particularly prisoners who are pregnant. Due to the dhikr can stimulate endorphins and serotonin spending, which is a kind and also the body's natural morphine metanonin. In addition, dhikr can make a person's mental condition to be calm, and no longer a threat. On the basis of this phenomenon, there is an interesting question to be researched are: whether the therapeutic effect of dhikr can be effective in lowering levels of anxiety in pregnant women who are in the detention period? Given that conditions in the prison environment is very limited and state inmates are different from people in general.
This research uses quasi-experimental research design with pre-test-post-test control group design. Instrument of data collection using interviews, observation, and psychological scales TMAS. Analysis of data using statistical methods, using Wilcoxon signed ranks analysis.
From the statistical Wilcoxon signed ranks test to test with the real level of 20% (α = 0.20) obtained significant assumptions for 0109 <0.20, thus there is a positive influence between dhikr therapy with a reduction in anxiety levels of pregnant women in prisons, the higher the level the lower the therapeutic Dhikr level of anxiety. This suggests that there is a decrease in the level of anxiety on the subject after being given treatment in the form of dhikr therapy. So it can be concluded that the therapy is effective in lowering dhikr anxiety levels of pregnant women in Lapas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayah, Rifa | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Terapi Dzikir; Kecemasan; dan Ibu Hamil di LAPAS; Dhikr Therapy; Anxiety; and Pregnant Women in Correctional Institution (LP) | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Dec 2022 13:52 | ||||||
Last Modified: | 01 Dec 2022 13:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41981 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |