Fahruliana, Rani (2011) Pengaruh pemberian terapi humor terhadap penurunan tingkat kecemasan pada narapidana menjelang masa pembebasan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07410083.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Terapi humor adalah merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa dalam rangka membantu individu menyelesaikan masalah mereka, baik gangguan fisik maupun mental. Salah satu gangguan psikologis yang dapat diobati dengan terapi humor adalah gangguan kecemasan. Karena dengan tertawa yang dihasilkan dalam terapi humor dapat merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin. Ketiga zat ini merupakan zat yang baik buat otak, karena dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang. Selain itu, humor dapat membuat situasi menjadi ringan, dan bukan lagi menjadi ancaman. Kecemasan merupakan keadaan suasana hati yang berorientasi pada masa yang akan datang, yang ditandai oleh adanya kekhawatiran karena tidak dapat memprediksi atau mengontrol kejadian yang akan datang. Kecemasan dapat dialami oleh semua orang, termasuk narapidana yang memasuki masa pembebasan. Pada umumnya narapidana mempunyai kecemasan terhadap masa depannya setelah keluar dari penjara. Atas dasar fenomena ini, muncul pertanyaan yang menarik untuk diteliti yaitu: apakah terapi humor dapat berpengaruh secara efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada narapidana wanita menjelang masa pembebasan? Mengingat bahwa kondisi di lingkungan penjara sangat terbatas dan keadaan narapidana yang berbeda dengan orang pada umumnya.
Untuk meneliti hal tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain pre-test- post-test control group design. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan skala psikologi TMAS. Analisis data menggunakan metode statistik, dengan menggunakan analisis wilcoxon signed ranks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan terapi humor menunjukkan adanya penurunan kecemasan pada 5 subjek dari 7 subjek yang terdapat pada kelompok eksperimen (71,4%). Sedangkan pada kelompok kontrol, yang tidak diberikan perlakuan apapun, menunjukkan bahwa terdapat 4 subjek (57,1%) yang mengalami kenaikan skor kecemasan. Hal ini menunjukkan bahwa terapi humor dapat berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada narapidana menjelang masa pembebasan, namun tidak signifikan. Karena tidak semua subjek dalam kelompok eksperimen mengalami penurunan kecemasan.
ABSTRACT
Humor therapy is therapeutic method which use humor and laughter in order to help someone to solve their problems, whether physical or mental diorders. One of the psychological disorder that can be treated with humor therapy is anxienty disorder because by laughing which is produced in humor therapy can stimulate endorphins and serotinin, kinds of body’s natural morphine and metanonin. All three of these are good for the brain, because it can make someone become calmer. In addition, humor can make a situation better and is no more a threat. Anxienty is a mood that oriented to the future, which is characterized by anxiety because cannot predict and control the eventsin the future. Like others people, the prisoners who will get their freedom can be affected by anxiety. In general, they have anxiety for their future after get their freedoom. On the basis of this phenomenon, comes an interesting question to investigate. it is: does humor therapy can influence the effective in lowering levels of anxiety in female prisoners before the liberation? Remembering that the condition of prison environment is very limited and prisoners’ condition which diffirent from people in general.
To investiga te this, the researcher used quasi-experimental research design with pre-test and post-test control group design. To collect the data, the researcher uesd interview, observation, and Psycholgical TMAS scale. To analyze the data she used Statistic method by using wilcoxon signed ranks analysis.
The result showed that there is decreasing anxiety of 5 subject s from 7 subjects in the experimental group who treated with humor therapy (71.4%). While in the control group , who was not given any treatment, indicate theah there are 4 subjects (57.1%) which increased the anxiety score. It showed that humor therapy can influence the decreasing anxiety level of the prisoners, althought it is not significant.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ardani, Tristiadi Ardi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Terapi Humor; Kecemasan; dan Narapidana Menjelang Masa Pembebasan; Humor therapy; anxiety; and prisoners toward the liberation period | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Dec 2022 11:46 | ||||||
Last Modified: | 01 Dec 2022 11:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41976 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |