Pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap produktivitas kerja paramedis keperawatan Rumah Sakit Islam Malang

ABSTRAK

Pemberian motivasi dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan sangat penting, maka sudah sepatutnya motivasi diberikan pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Suatu kinerja dari karyawan yang baik merupakan suatu langkah untuk menuju tercapainya tujuan suatu organisasi sehingga produktivitas merupakan suatu penentu dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui bagaimana tingkat pengaruh secara bersama-sama antara variabel motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap produktivitas paramedis keperawatan, 2) untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara variabel motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap produktivitas paramedis keperawatan, 3) untuk mengetahui varibel motivasi ekstrinsik lebih besar pengaruhnya terhadap motivasi intrinsik.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 50 paramedis keperawat Rumah Sakit Islam Malang dan pengambilan data menggunakan metode angket, wawancara, observasi serta dokumentasi. Sedangkan untuk pengolahan data dianalisis dengan Product Moment Correlation dari Pearson dan untuk uji validitas dan realibilitas peneliti memakai rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16,0 for Windows.

Teknik analisis yang digunakan adalah: analisis faktor dan analisis regresilinier berganda. Analisis F dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis saling ketergantungan (interdependence) antar variabel secara simultan. Sedangakan uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel secara parsial.

Dari hasil uji F diketahui nilai F hitung lebih besar dari F table hal tersebut menujukan bahwa variable bebas secara simultan memberikan pengaruh yang nyata terhadap variable terikat. Jadi H1 diterima dan H0 ditolak.

Sedangkan dari hasil uji t diketahui Uji t terhadap varibel motivasi intrinsik (X2) didapatkan thitung sebesar 4.413dengan signifikansi t sebesar 0,000. Karena thitung lebih besar ttabel (4,413 > 1,678) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% (0,000 < 0,05), maka secara parsial variabel motivasi intrinsik (X2) berpengaruh signifikan terhadap varibel produktivitas kerja perawat (Y). Dengan kata lain, motivasi intrinsik berpengaruh terhadap produktivitas kerja perawat bagian rawat inap di Rumah Sakit Islam Malang.

ABSTRACT

The give of motivation in order to improve employee productivity is very important, so it is fitting motivation given to any organization, whether that is public or private. A good performance from employees is a step towards the achievement of an organization so that productivity is a determinant in achieving the goals of the organization or company.

This study aims to: 1) to investigate the effect of jointly between the variable of extrinsic motivation and intrinsic motivation on productivity paramedic nursing, 2) to determine the effect of partially between the variable of extrinsic motivation and intrinsic motivation towards paramedic nursing productivity, 3) to determine the variables extrinsic motivation greater effect on intrinsic motivation.

The research design that is used is quantitative research. While sample that is used in this research is 50 employees in Nursing In Hospital Paramedic Islam Malang, then the data are collected by using questionnaire method, interview, observation, and documentation. In addition, the management data is analyzed by Product Moment Correlation from Pearson and for validation and the reliability test, the researcher employs the formula of Alpha Cronbach by using computer support SPSS 16.0 for windows programme.

Analysis technique that used was: factor analysis and multiple regress linier analysis. F analysis in this study was used to analyze the mutual dependence (interdependence) between variables simultaneously. Then t test used to determine the effect of inter-variable partial.

From the test results was known the value of F calculated F is greater than the F table it shows that the variable is free to simultaneously deliver a real effect on the bound variable. So H1 accepted and H0 is rejected.

While the results of t test was known t test on intrinsic motivation variables (X2) obtained t count for 4413 with a significance of t of 0.000. Because the count is greater t table (4.413> 1.678) or the significance of t less than 5% (0.000 <0,05), then partially intrinsic motivation variable (X2) significantly influence nurses' productivity variable (Y). In other words, intrinsic motivation influences the productivity of the inpatient nurses working in Islamic Hospital of Malang.

In addition to determine the effect dominant between extrinsic motivation and intrinsic motivation in mind that the value t X2> X1 t values. So l intrinsic motivation variable (X2) t is more dominant effect on the productivity variable (Y) from the extrinsic motivation variable (X1).