Hubungan Kecerdasan Emosi dan Aktualisasi Diri dengan Pengembangan Karir Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung

ABSTRAK

Dalam kehidupan seseorang melewati berbagai kehidupan pekerjaan atau yang lebih dikenal dengan karir. Karir merupakan seluruh jabatan atau posisi yang diduduki seseorang selama hidupnya. Dalam hal ini karir dianggap sebagai sebuah pencapaian kebutuhan berupa aktualisasi diri dengan cara pendayagunaan seluruh potensi untuk mencapai karir yang diinginkan.

Terdapat salah satu faktor yang berpengaruh menentukan kesuksesan berkarir yaitu Kecerdasan Emosi. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik, mampu mengenali emosi diri dan orang lain, bersikap empati dan berorientasi pada sosial yang memungkinkan orang dengan kemampuan ini meraih keberhasilan berkarir.

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui tingkat Kecerdasan Emosi Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung. 2). Untuk mengetahui tingkat Aktualisasi Diri Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung. 3). Untuk mengetahui tingkat Pengembangan Karir Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung. 4). Untuk mengetahui apakah ada hubungan Kecerdasan Emosi dan Aktualisasi Diri dengan Pengembangan Karir Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanankan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanggamus Lampung dengan jumlah populasi 66 pegawai, dengan melibatkan seluruh populasi yang ada sebagai subjek penelitian. Data pendukung penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. alat ukur yang digunakan sebagai pengumpulan data adalah kuesioner. Metode analisis data dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS 15 For Windows Evaluation Version.

Dari hasil analisis data menunjukkan tingkat kecerdasan emosi berada pada kategori sangat rendah dari 66 pegawai atau keseluruhan subjek dengan prosentase 100 %. Pada tingkat aktualisasi diri berada pada kategori tinggi dengan prosentase 38% dengan jumlah freksuensi 25 subjek. Sedangkan untuk tingkat pengembangan karir berada pada kategori sangat tinggi dengan prosentase 97% dengan jumalh frekuensi 64 subjek. berdasarkan analisis uji regresi berganda antara kecerdasan emosi dengan pengembangan karir pegawai didapatkan hasil 0,048 dengan taraf signifikasi 0,080 karena Sig < α ( 0,080 < 0,050 ). Jadi dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dan pengembangan karir. Sedangkan hasil analisis uji regresi antara aktualisasi diri dengan pengembangan karir didapatkan hasil 0,048 dengan taraf signifikasi 0,080 karena Sig < α ( 0,080 < 0,050 ). Jadi dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktualisasi diri dan pengembangan karir. Pada uji T Parsial didapatkan hasil untuk variabel kecerdasan emosi sebesar 0,375 dan variabel aktualisasi diri sebesar 0,125. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi lebih memiliki kontribusi terhadap pengembangan karir dari pada aktualisasi diri dengan nilai 0,375.

ABSTRACT

Ever yone will pass through their life with a wor k life, or kno wn as career. T he career represents who le posts or positio ns ever tenured b y so meone during the life being. Car eer is also co nsidered as an achievement o f demand such as self-actualizatio n through the empo wer ment all potentials to realize it.

A factor which is determining the success is emotio nal intelligence. So meone with good emotional intelligence is ab le to ackno wledge the emo tional rate of self and other s, and having willingness to give emp athy and social- orientatio n to help other s to pursue for their career success.

T he objective of this research is (1) to figure out the emotional intelligence amo ng the emplo yee o f T he Educatio n, Yo uth and Sport Office, T anggamus Regency, Lampung; (2) to under stand the self-actualizatio n rate of the emp lo yee o f T he Ed ucatio n, Yo uth and Sport Office, T anggamus Regency, Lamp ung; (3) to ackno wledge the car eer develop ment o f the emplo yee o f T he Education, Yo uth and Spo rt Office, T anggamus Regency, Lamp ung; and (4) to examine whether the relationship is existed between emo tio nal intelligence and self-actualizatio n in the career develop ment o f the emplo yee o f T he Ed ucatio n, Youth and Sport Office, T anggamus Regency, Lamp ung.

Research method is quantitative approach. Research is cond ucted at T he Education, Youth and Sport Office, T anggamus Regency, Lampung with populatio n rate of 66 emplo yees, involving whole population as research subject. T he supporting data have been collected thro ugh intervie w, documentatio n and observatio n. T he measuring tool of data collectio n is questio nnaire. Data analysis method is multiple regression techniq ue supported by SPSS 15 for W indo ws o f Evaluatio n Ver sio n.

Result o f data analysis indicates that emotio nal intelligence rate o f 66 emplo yees or who le subj ect b y 100 % is within ver y lo w categor y. Self- actualizatio n rate remains in high categor y b y 38 % with frequency rate o f 25 subjects. Career develop ment rate is in the ver y high categor y b y 97 % with freq uency rate o f 64 subjects. Result of multip le regr ession test analysis between emotional intelligence and emplo yee’s career develop ment indicates that the outp ut is 0.048 with 0.080 significance rate because o f Sig < α (0.080 < 0.050). It is concluded that the significance relatio nship is no t present bet ween emo tio nal intelligence and career develop ment. Result of regr ession test analysis between self-actualizatio n and career develop ment sho ws that the o utco me is 0.048 with 0.080 significance rate because of Sig < α (0.080 < 0.050). It is then conclud ed that the significant relatio nship is r eally ab sent between self-actualization and career develop ment. Results o f Partial T T est sho w that emo tio nal intelligence variab le is 0.375 while self-actualizatio n var iable is 0.125. T he conclusion is that the emotio nal intelligence has greater co ntrib ution to career develop ment rather than self-actualizatio n b y 0.375.