Studi deskriptif tentang kegiatan bercerita dan minat baca anak TK Sakinah Malang

ABSTRAK

Bercerita bukan hanya untuk mengajarkan anak-anak membaca, namun untuk membuat anak mencintai buku. Akan sangat menyenangkan bagi seorang anak untuk merasakan kehadiran kita bersama mereka, mendengarkan suara kita, dan melihat gambar-gambar ilustrasi dalam buku. Menurut Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2004 (Retno 2010), jumlah penduduk Indonesia yang buta huruf dan berusia di atas 15 tahun adalah sekitar 15,4 juta jiwa. Di tahun 2006, jumlah itu menurun menjadi 12,88 juta jiwa. Angka ini diharapkan akan terus menurun dari tahun ke tahun. Sayangnya, meningkatnya jumlah orang yang melek huruf ini tidak diikuti dengan meningkatnya minat baca. Tujuan penelitian disini adalah mendeskripsikan kegiatan bercerita dan minat baca anak di TK Sakinah Malang.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bercerita dan hasil kegiatan bercerita terhadap minat baca murid TK Sakinah malang.

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data yang telah dihasilkan baik secara teoritis maupun empiris disajikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat secara benar dan jelas sesuai dengan proses yang terjadi di lapangan. Adapun yang menjadi subyek penelitian skripsi ini adalah: kepsek, para guru, dan murid TK A dan TK B. Penelitian metode kualitatif ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Selain itu dalam mengumpulkan data peneliti juga menggunakan angket yang dihitung menggunakan skala respon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bercerita sangat efektif dalam meningkatkan minat membaca siswa TK Sakinah. Hal ini bisa dipantau dengan meningkatnya kesadaran mereka untuk membaca buku sendiri tanpa disuruh oleh gurunya. Hal ini juga didukung oleh hasil dari penyebaran angket yang diberikan kepada siswa TK A dan TK B di TK Sakinah yang berjumlah 23 anak. Dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan kegiatan bercerita bisa merangsang minat membaca mereka.

ABSTRACT

Storytelling is not just to teach children to read, but to make children love books. It would be great for a child to feel our presence with them, listen to our voices, and seeing pictures of the illustrations in the book. According to the Central Bureau of Statistics (BPS) in 2004 (Retno 2010), Indonesia's population is illiterate and aged above 15 years is approximately 15.4 million inhabitants. In 2006, that number decreased to 12.88 million. This figure is expected to decrease from year to year. Unfortunately, the increasing number of literate people is not followed by increased interest in reading. The research objective here is to describe the activities of storytelling and reading interests of children in kindergarten Sakinah Malang.

Based on this background, the study aims to determine the implementation of the activities of storytelling and the telling of the interest in reading activities kindergarten students Sakinah poor.

In analyzing the data, researchers used a qualitative descriptive analysis, where the data have been generated both theoretically and empirically is presented in the form of words or sentences correctly and clearly in accordance with the processes that occur in the field. The subject of this thesis research are: Principals, teachers, and pupils TK TK A and B. This qualitative research method using three data collection techniques are: 1) Interview, 2) observation, 3) Documentation. In addition the researchers also collected data using a questionnaire which is calculated using the response scale.

The results showed that Storytelling is very effective in improving students reading interests Sakinah kindergarten. This can be monitored with increasing awareness of their own to read a book without prompting by the teacher. This is also supported by the results of the deployment of a questionnaire given to students A and TK TK TK Sakinah B in an amount to 23 children. From this study shows the implementation of activities to stimulate interest in reading can tell them.