Pengaruh permainan konstruktif terhadap kreativitas anak prasekolah

ABSTRAK

Permainan konstruktif adalah sebuah kegiatan yang dilakukan anak-anak dengan menggunakan balok, kayu, batu atau pasir yang disusun menjadi sebuah bangunan, dengan tujuan untuk mendapatkan kegembiraan tanpa adanya paksaan dan aturan. Kreativitas merupakan kemampuan yang mencerminkan kelancaran (fluency), keluwesan (fleksibility), dan keaslian (originality) dalam proses berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasikan (mengembangkan, memperkaya, dan memperinci) suatu gagasan.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimen, yaitu dengan jenis desain One Shot Case Study. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak prasekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa TK Sakinah Malang dan TK Dharma Wanita Kediri. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 8 siswa TK B Sakinah Malang dan 14 siswa TK B Dharma Wanita Kediri dan diambil dengan cara purpose sampling. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kreativitas figural.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak prasekolah yang dipengaruhi oleh macam permainan yang digunakan dalam lingkungan sekolahnya dan juga untuk mengetahui adanya pengaruh permainan konstruktif terhadap perkembangan kreativitas anak prasekolah. Yaitu dimana variabel eksperimentalnya adalah permainan konstruktif sedangkan variabel tergantungnya adalah kreativitas. Metode analisa data dengan menggunakan uji T yang dibantu dengan komputer program SPSS 16 for windows.

Berdasarkan hasil dari analisa tes kreativitas figural, terdapat perbedaan antara siswa TK Sakinah Malang dan siswa TK Dharma Wanita Kediri yang signifikan(t= 10,113; sig = 0,000 <0.05 ). Siswa TK B Sakinah Malang yang berada pada lingkungan fisik banyak permainan dan salah satunya yaitu permainan konstruktif memiliki kreativitas lebih tinggi (X =102,0) dibandingkan dengan TK Dharma Wanita Kediri yang memiliki lingkungan fisik sedikit permainan dan tidak terdapat permainan konstruktif (X = 47.1 ). Jadi terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara permainan konstruktif terhadap perkembangan kreativitas anak prasekolah. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak permainan yang ada pada lingkungan sekolah maka semakin tinggi perkembangan kreativitas anak prasekolah.

ABSTRACT

The constructive game is activity that do children by using beams, wood, stone or sand drawn into a building in order to get the excitement without coercion and rules. Creativity is the ability reflect smooth, flexibility, and originality in the process of thinking, as well as the ability to elaborate (develop, enrich, and refine) an idea.

Plan to research used in this study is Quasy experiment, ie to the type design of One Shot Case Study. This research was conducted aiming to determine the level of creativity of preschool children. The population in this study were all students kindergarten Sakinah Malang and Dharma Wanita Kediri. While the sample in this study were 8 students kindergarten B Sakinah Malang and 14 kindergarten students Dharma Wanita B Kadiri and retrieved by sampling purpose. While the instruments used in this study is figural creativity test.

This study aims to determine the level of creativity of preschool children are influenced by a variety of games used in the school environment and also to determine the influence of games on the development of constructive creativity of preschool children. That is where the experimental variable is the dependent variable while the game is constructive creativity. Methods of data analysis using the T test is aided by a computer program SPSS 16 for windows.

Based on the results of the analysis of figural creativity tests, there is a difference between kindergarten and kindergarten students Sakinah Malang Dharma Wanita Kediri significant (t = 10.113; sig = 0.000 <0.05). Sakinah B Malang kindergarten located on the physical environment a lot of games and one game that is constructive to have higher creativity (X = 102.0) compared with TK Dharma Wanita Kediri physical environment that has a little game and there is no constructive play (X= 47.1). So there is a very significant influence among the game constructively to the development of creativity of preschool children. It to show that the more games that exist in the school environment, the higher the creativity development of preschool children.