Hubungan antara kedisiplinan menjalankan sholat wajib dengan kontrol diri pada santri Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan

ABSTRAK

Masa remaja merupakan suatu periode peralihan, suatu masa perubahan, usia bermasalah, saat dimana individu mencari identitas, masa yang tidak realistis, masa yang banyak terjadi dorongan-dorongan kearah negatif, maka dari itu remaja sangat penting memiliki kemampuan kontrol diri yang baik dengan cara lebih medekatkan diri kepada Allah SWT malalui rutinitas menjalankan kedisiplinan sholat agar mampu mengontrol diri ke arah yang lebih positif. Kontrol diri adalah kemampuan individu dalam mengatur, membimbing dan mengarahkan emosi, dan dorongan-dorongan dalam dirinya ke arah yang lebih positif. Kontrol diri banyak di pengaruhi oleh banyak aspek, salahsatunya adalah kedisiplinan menjalanakn sholat wajib. Dengan menjalanakan kedisiplinan sholat wajib maka 1) individu akan lebih mampu meningkatkan iman kepada Allah, rasa takut, ketenangan jiwa, serta mengesankan kebesaran dan kekuasaan-Nya. 2) Mendidik dan melatih individu agar dapat menghadapi segala kesulitan dengan hati yang mantap, tenang, dan matang. 3) Menjadi penghalang untuk mengerjakan kemungkaran dan keburukan. Sehingga apabila individu mampu menjalankan kedisiplinan sholat dengan baik maka individu tersebut akan mampu mengontrol dirinya dengan baik, dan sebaliknya.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat disiplin menjalankan sholat wajib dan kontrol diri serta hubungan antara kedisiplinan menjalankan sholat wajib dengan kontrol diri pada santri pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil penelitian digunakan untuk mengungkap sejumlah variabel yang ditentukan. Sampel yang diambil 25% dari 160 santri sehingga ditemukan 40 santri, tekniknya menggunakan stratified random sampling. Instrument penelitian mengggunakan dokumentasi, wawancara, dan angket meliputi disiplin menjalankan sholat wajib berjumlah 42 aitem; 15 aitem gugur dan 27 item valid yang memiliki reliabilitas 0,919, serta angket kontrol diri berjumlah 43 aitem; 15 aitem gugur dan 33 item valid yang memiliki reliabilitas 0,922. Data analisis menggunakan Prosentase dan Product Moment dari Pearson dengan bantuan SPSS versi 16 for Windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat disiplin menjalankan sholat wajib dan kontrol diri berada pada tingkat sedang yang ditunjukkan untuk disiplin menjalankan sholat wajib prosentasinya mencapai 65% dari 26 responden dan untuk kontrol diri prosentasenya mencapai 75% dari 30 responden. Sedangkan korelasi (r) diperoleh hasil nilai koefisiensi korelasi mencapai 0,724 (rhit 0,724 > rtabel 0,316), atau korelasi positif dengan nilai probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikan sebesar 5% (0,000<0,05). Maka artinya ada hubungan positif yang signifikan antara disiplin menjalankan sholat wajib dengan kontrol diri.

ABSTRACT

Teenagers are a periode to shift, change of the times, a place of problems where they are looking for the identity. It is not a realistic time, It is time over happend to pushing in the negative position. Therefore, all of teenagers has important things to manage their control to be a good position by closer to ALLAH SWT by doing discipline of ritual prayers in order that they are able to manage their control a good position. Self Control are able to manage our individual, guide, intend emotion, and pushing them self in a good position. Self Control much influenced by many aspect, the most important things are discipline of ritual prayers by doing discipline prayers, teenagers can be : 1) individual more able to improve our confident to ALLAH SWT, feel afraid, composure soul, and acknowledge the oneness. 2) teaching and practice to individual, in order that they can face to the difficulties by unwavering soul, calm, and maturity. 3) to be stumbling shock for doing disavowal and bad aspect. So that, if the individual able doing discipline of ritual prayers well, they can able to control themselves well, and the other way.

The purposes of this research are to know how the disciplines of prayers range and self-control in Tarbiyatut Tholabah Cottage Lamongan. The method of this research used quantitative method in which the data is based on the research used to show some variable collected. Data samplings of this research are 25% students of Tarbiyatut Tholabah Cottage Lamongan amounts 40 respondents by using stratified random sampling. Research instruments use documents, interview, and questionnaires of discipline of prayers for amount 42 items; 15 items fall and 27 valid item with 0,919, and 43 self control questionnaires; 15 items fall and 33 valid items with 0,992. The data analysis used Percentage and Product Moment by using SPSS 16 version for windows.

The results of this research shows that the discipline of ritual prayers range and self control stay in a medium level that shows discipline in ritual prayers by 65% from 26 respondents and 75% self control from 30 respondents. While the result of the correlation (r) by coefficient correlation amounts 0,724 (rhit 0,724 > rtabel 0,316), or positive correlation probability amounts 0,000 lowest that significance standard by 5 percentage (0,000<0,05). It is means that there are positive significance correlation between disciplines of ritual prayers and self control.