Penerapan strategi E - Learning dengan Metode Resitasi dalam peningkatan motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Batu

ABSTRAK

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi merupakan perubahan energi di dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan, untuk mendapatkan itu maka harus dipilih metode-metode yang sekiranya dapat diterima dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik. Resitasi juga merupakan salah satu media pembelajaran yang dikenal dengan pekerjaan rumah atau murid diberi tugas diluar jam pelajaran. Namun berdasarkan hasil observasi dengan guru mata pelajaran PAI SMP Negeri 2 Batu, diperoleh informasi bahwa tidak tampak adanya interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran,siswa kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini di karenakan proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau tanya jawab. Untuk mengatasi masalah tersebut di perlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Strategi yang diterapkan dalam penelitian ini strategi pembelajaran e-learning dengan metode resitasi.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mendiskripsikan bagaimana implementasi e-learning dengan metode resitasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Batu. 2) Untuk mengetahui bagaimana implementasi e-learning dengan metode resitasi di laksanakan guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Batu

Dalam penelitian ini pendekatan yang di lakukan adalah melalui pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas ( PTK) atau Classroom Action Research, yaitu penelitian yang memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan profesionalisme guru, menyiapkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar. Di dalam kenyataanya, cara atau metode mengajar yang digunakan menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap (kognitf, psikomotorik, afektif). Khusus metode mengajar dalam kelas, efektifitas suatu metode dipengaruhi oleh tujuan, faktor siswa, faktor situasi, dan faktor guru itu sendiri. Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar yang di terapkan SMP Negeri 2 Batu, agar siswa tidak bosan maka harus adanya variasi dalam metode pembelajaran. Guru harus pandai dalam memilih metode salah satunya metode Resitasi sebagai perantara dalam proses belajar mengajar.

Dari hasil analisis di atas di dapatkan bahwa motivasi siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari siklus 1 sampai dengan siklus 3. Pembelajaran dengan menggunakan e- learning dengan metode resitasi mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI kelas VIII B SMP Negeri 2 Batu. Siswa juga mengalami kemajuan dalam penilaian antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Dengan penelitian ini di harapkan sekolah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Sehingga dapat memaksimalkan pembentukan akhlak untuk dapat membentuk generasi muda yang berkualitas.

ABSTRACK

The method used is the way to achieve the goals set. Motivation is the energy change in a person who is marked by the emergence of feeling and preceded by the response to the goal, to get it then must choose the methods which if accepted in good teaching and learning activities. Recitation is also one of learning media, known by the students are given homework or assignment outside of class hours. However, based on observations with subject teachers PAI SMP Negeri 2 Stone provided information that does not look any interaction among students in the learning process, students are less motivated in participating in learning activities. This is because the learning process is still using the lecture method or the frequently asked questions. To overcome these problems in need of learning methods that can enhance students' motivation. Strategy adopted in this study e- learning teaching strategies with recitation method.

This study aims to 1) To describe how the implementation of e-learning with the recitation method of teaching Islamic Religious Education in Secondary Schools 2 Stone. 2) To find out how the implementation of e-learning with the recitation method carried on PAI teachers in improving students' motivation SMP Negeri 2 Stone.

In this research approach is done through a qualitative research approach. This type of research is action research class (PTK) or Classroom Action Research, the research that contribute significantly to increasing the professionalism of teachers, setting up of knowledge, understanding, and insight into the behavior of teachers teach and students learn. In fact, means or method of teaching used to convey different information to establish the way in which students in mastering the knowledge, skills and attitudes (cognitive, psychomotor, affective). Special methods of teaching in the classroom, the effectiveness of the method is influenced by goals, student factors, situation factors, and factors that teachers themselves.

From the above statements can be concluded that the teaching-learning process in SMP Negeri 2 stone applied, so that students do not get bored then it must be the variation in teaching methods. Teachers should be skilled in choosing one of these methods as an intermediary in the recitation method of teaching and learning process.

From the analysis above it appears that the motivation of students has increased significantly from cycle 1 to cycle 3. Learning by using e-learning with the recitation method can improve students' motivation in the subjects of class VIII B PAI SMP Negeri 2 Stone. Students are also making progress in the following enthusiastic assessment of learning. With this research in the hope that schools can improve students' motivation in learning. Islamic religious education. So as to maximize the formation of character in order to establish a quality young people.