Kholilah, Nurul (2011) Model kemampuan Kognitif siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Turen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110188.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Model kemampuan kognitif merupakan cara atau karakteristik siswa dalam belajar, mengingat, berpikir, mengolah informasi yang ia dapat sekaligus memecahkan masalah dan membuat keputusan dari informasi yang ia dapat. Dalam kemampuan kognitif ini dilihat dari karakteristik individu siswa itu sendiri. Bahwasanya seseorang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan seorang pendidik harus bisa memahami dan mengetahui karakteristik peserta didik sehingga akan mempermudah dalam pembelajaran. Dari hasil lapangan bahwasanya pendidik dalam memberikan materi masih menggunakan metode ceramah sehingga kemampuan kognitif siswa untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam masih sebagian yang bisa menerima materi yang telah diberikan. Kemampuan kognitif siswa tidak cukup jika dilihat dari hasil nilai saja, akan tetapi juga perlu dilihat dari perilaku siswa dalam belajar.
Berpijak pada latar belakang di atas maka permasalahan yang timbul adalah
1) Bagaimana model kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) yang meliputi kemampuan menyebutkan dan kemampuan mendefinisikan di SMK Negeri 1 Turen, 2) faktor-faktor apa saja yang menjadi Problem pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Turen,
3) bagaimana Strategi mengatasi problem pembelajaran pendidikan Agama Islam
(PAI) di SMK Negeri 1 Turen.
Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi, angket. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis diskriptif kualitatif yang ditunjang dengan pemakaian teknik prosentase, yang rumusnya sebagai berikut:
P= F x 100%
N
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model kemampuan kognitif
siswa dalam kemampuan menyebutkan dan kemampuan mendefinisikan, hasilnya kemampuan kognitif siswa yang lebih bagus itu terletak pada kemampuan menyebutkan dari pada kemampuan mendefinisikan. Kemudian faktor-faktor siswa dalam kemampuan kognitif menyebutkan hasilnya lebih bagus daripada dengan kemampuan kognitif mendefinisikan dengan menggunakan tekanan hafalan. Problemnya berada pada kurangnya waktu atau minimnya waktu untuk belajar dan kurangnya media sarana dan prasarana untuk mendukung dan memperlancar proses pembelajaran dikelas. Strateginya melihat dari materinya itu, dengan menggunakan metode ceramah seperti dakwah dan disertai dengan mujadalah ahsan berikan contoh yang baik.
Dari kesimpulan tersebut untuk membantu mengantisipasi faktor-faktor penghambat dalam proses pembelajaran khususnya pendidikan agama Islam perlu adanya media sarana prasarana agar pembelajaran bisa berjalan dan mendapatkan hasil yang maksimal dan membutukan daya dukung dari semua pihak.
ABSTRACT
Model of cognitive ability is one of the variables studied conditions became
one of the considerations in the design of teaching materials. Knowledge of cognitive styles needed to design or modify the learning materials, learning objectives, and teaching methods. Expected by the interaction of cognitive style, learning objectives, materials and teaching methods, student learning outcomes can be achieved as much as possible. Cognitive style is distinctive in the way of learning among students, whether in relation to the way in the taking and processing of information, attitudes toward information and practices related to the learning environment.
Based on the above background, problems are 1) How is model the cognitive abilities of students learning education in Islamic education learning (PAI) which includes the ability to mention and determine information in SMK Negeri 1 Turen, 2) what factors should be studied of Islamic Education Problem (PAI) in SMK Negeri 1 Turen, 3) how is learning strategies to address the issue of Islamic education learning (PAI) in SMK Negeri 1 Turen.
This research includes qualitative descriptive research, with a qualitative approach. Methods of data collection used the method of observation, interviews, documentation, and questionnaires. While the techniques of data analysis used qualitative descriptive analysis supports the use of the technique of percentage, the formula in the following way:
P= F x 100%
N
The results it can be concluded that based on the model of cognitive
abilities of students, students more better in the ability to mention than to define something. students' ability to mention back better than when they have to define something.The problem is the lack of time to learn and the lack of facilities and infrastructure to support and facilitate the process of learning in class. In view of the strategy of matter, the use of methods such as the preaching and lectures accompanied by mujadalah ahsan or give a good example.
Based on these findings, to help anticipate obstacles to learning, especially in Islamic education learning, it need infrastructure for learning to walk and to get maximum result and need capacity of all parties.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Kemampuan Kognitif; Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; Cognition model; Islamic education teaching | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2022 11:14 | ||||||
Last Modified: | 28 Nov 2022 11:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41801 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |