Sari, Puspita (2011) Implementasi model pembelajaran Cooperative Learning dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110254.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Secara umum pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selama ini tidak kunjung berubah, ia bagaikan secara konvensional-tradisional dan monoton sehingga membosankan peserta didik. Hal ini terbukti sewaktu pelajaran pendidikan Agama Islam (PAI) berlangsung banyak peserta didik yang ramai dan kurang menunjukkan antusias kepada pelajaran yang diterimanya. Pelajaran Pendidikan Agama Islam seringkali dilaksanakan disekolah bersifat menyendiri, kurang terintegrasi dengan bidang studi yang lain, sehingga mata pelajaran yang diajarkan bersifat marijinal dan periferal.
Pemilihan metode pembelajaran pendidikan agama harus didasarkan pada analisis kondisi pembelajarn pendidikan agama yang ada. Hasil analisis akan menunjukkan kondisi pembelajaran yang bagaimana dan apa hasil pembelajaran pendidikan agama yang diharapkan. Setelah menetapkan dan mengembangkan metode pempembelajaran akan diperoleh informasi yang lengkap mengenai kondisi rill yang ada dan hasil pembelajaran pendidikan agama yang diharapkan.
Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana implementasi cooperative learning dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang? Apakah implementasi cooperative learning dapat meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan implementasi model pembelajaran cooperative learning dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang dan juga mengetahui penilaian partisipasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang.
Dengan desain penelitian tindakan kelas (classroom Action Research) jenis kolaboratif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan bentuk siklus berulang yang didalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan tindakan(planing), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (criteria keberhasilan). Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) observasi; (2) dokumentasi. Tehnik analisis data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitatif dianalisis dengan cara menghitung prosentase peningkatannya partisipasi siswa.
Implementasi model pembelajaran cooperative learning dalam meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang, menempatkan guru sebagai pembimbing dan siswa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dalam suatu kelompok. Pada siklus ke-1 menggunakan strategi student team achievement devision (STAD), pada siklus ke-2 menggunakan strategi card sort, role playing, critical incident, jiqsaw learning dan pada siklus ke-3 menggunakan strategi , jiqsaw learning dan index card matc. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa implementasi cooperative learning dapat meningkatkan partisipasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X-9 SMAN 1 Tumpang. Peningkatan partisipasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar afektif. Selain itu, data empiris juga menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa.
Hasil observasi lapangan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar siswa dari pre test ke siklus I sebesar 35,38 %, dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 56,81 %, dari siklus II ke siklus III meningkat 30,79 %, dan dari pre test ke siklus III meningkat 177,69%.
indikator keberhasilan implementasi model pembelajaran cooperative learning tersebut sebagai berikut: (1) Pada saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat lebih semangat, senang, enjoy, dan tidak merasa bosan pada saat pembelajaran berlangsung. (2) Dengan model pembelajaran cooperative learning siswa lebih aktif dengan berani mengungkapkan pendapat atau ide serta mempertanyakan kembali gagasan orang lain. (3) Dengan model pembelajaran cooperative learning siswa tidak lagi takut dalam mengungkapkan pendapat, tidak takut ditertawakan atau disepelekan. (4) Adanya peningkatan partisipasi siswa dalam pembealjaran pendidikan agama islam dapat dilihat dari kenaikan setiap siklusnya.
ABSTRACT
In general, Islamic Religious Education learning approach (PAI) have not changed, he was like a conventionally-traditional and monotonous, so boring learners. This was proven when the Islamic Religious education lessons (PAI) takes a lot of students who crowded and less enthusiastic about the lessons show that it receives. Islamic Religious Education lesson at school is often performed alone, is less integrated with other subject areas, so that the subjects taught are marijinal and peripherals.
Selection of learning methods of religious education should be based on the analysis of the conditions existing pembelajarn religious education. The results of the analysis will indicate the condition of learning how and what learning outcomes expected of religious education. After establishing and developing methods will pempembelajaran obtained full information about the real conditions that exist and religious education learning outcomes expected.
Departing from the above problems, the general problem formulated in this research is, how the implementation of cooperative learning in increasing the participation of students on the subjects of Islamic Religious Education (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang? Does the implementation of cooperative learning can increase student participation on the subjects of Islamic Religious Education (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang?
The purpose of this study was to describe the implementation of cooperative learning teaching model in enhancing the participation of students on the subjects of Islamic Religious Education (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang and also acknowledge the participation of student assessment using cooperative learning teaching model on the subjects of Religious Education Islam (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang.
With the design of classroom action research (classroom Action Research) type of collaborative. Classroom action research was conducted form a repeating cycle in which there are four main phases of activity, namely action Planning (planing), the implementation of the action (action), observing (observation) and reflection (reflecting) and so on until the repair or improvement that is expected to be achieved (success criteria .) Data gathering techniques used, namely: (1) observation, (2) documentation. Technical analysis is qualitative data that consisted of the observation and documentation were analyzed by descriptive qualitative data while the form of numbers or quantitative data were analyzed by calculating the percentage increase student participation.
Implementation of cooperative learning teaching model in enhancing student participation in Islamic religious education subjects (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang, placing teachers as mentors and students are given the opportunity to work together in a group. In the second cycle using a strategy-1 student achievement team devision (STAD), the 2nd cycle using sort card strategy, role playing, critical incident, and learning jiqsaw on 3rd cycle using the strategy, learning and index cards jiqsaw matc Based on the results research has been done, it can be concluded that the implementation of cooperative learning can increase student participation on the subjects of Islamic Religious Education (PAI) in the class X-9 SMAN 1 Tumpang. Increased student participation can be seen from the results of affective learning. In addition, empirical data also showed increased student learning outcomes.
The result of field observations indicate an increase in student participation from pre test to the first cycle of 35.38%, from cycle I to cycle II increased by 56.81%, from cycle to cycle II III increased 30.79%, and from pre test to the third cycle of increased 177.69%.
indicators of successful implementation of cooperative learning teaching model is as follows: (1) At the time of ongoing student learning look more spirit, happy, enjoy, and not feel bored when learning takes place. (2) With the model of cooperative learning teaching students more actively with the courage to express an opinion or idea and question the ideas of others.(3) By learning model cooperative learningstudents are no longer afraid of expressing opinions, not afraid to be laughed at or ignored. (4) There is an increasing participation of students in pembealjaran Islamic religious education can be seen from the increase in each cycle.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Marno, Marno | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; Cooperative Learning; Partisipasi Belajar; Implementation; Cooperative Learning; Learning Participation | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2022 15:38 | ||||||
Last Modified: | 25 Nov 2022 15:38 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41781 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |