Maskufah, Siti (2011) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
07110277.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (955kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Secara umum pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran-ajaran dasar yang terdapat dalam agama Islam. Ajaran-ajaran tersebut terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits untuk kepentingan pendidikan, dengan melalui proses ijtihad para ulama mengembangkan materi pendidikan agama Islam pada tingkat yang lebih rinci. Pendidikan yang dilaksanakan di sekolah selama ini memang cenderung sangat teoritik dan dirasa tidak ada relevansinya dengan lingkungan dimana peserta didik tinggal. Sehingga tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari peserta didik tidak mampu menerapkan apa yang dipelajarinya dibangku sekolah untuk memecahkan masalah sekaligus memenuhi tuntutan hidup di masyarakat. Akhir-akhir ini kita masih sering direpotkan oleh gejala kenakalan siswa daIam berbagai bentuknya. Dalam system pendidikan nasional, pendidikan agama diharapkan dapat menjadi landasan bagi pembentukan watak atau kepribadian sesuai dengan agama yang dipeluknya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memandang penting pendidikan agama untuk diajarkan di berbagai sekolah setiap jenjang dan tingkatan. Pendidikan agama merupakan suatu bentuk penyelenggaraan dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah proses pemberian pendidikan keagamaan yang menitik beratkan pada peningkatan kemampuan kognitif,afektif dan psikomotorik, yaitu dengan mempersiapkan dan menumbuhkan akal dan rohani siswa sehingga dalam sehari-harinya siswa mampu untuk menentukan perilaku yang mencerminkan ajaran Islam. Proses pembelajaran pendidikan agama Islam melalui tiga proses yaitu, pertama mendapatkan atau memperoleh informasi baru untuk melengkapi atau menyempurnakan pengetahuan yang telah ada, kedua transformasi dengan cara mengolah informasi untuk sampai pada kesimpulam yang lebih tinggi, ketiga proses evaluasi untuk mengecek apakah sudah memadai untuk dapat menjalankan tugas mencapai sasaran
Beberapa permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu, hambatan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu, dan upaya mengatasi hambatan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu, untuk mengetahui hambatan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu, untuk mengetahui upaya mengatasi hambatan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa di SMP Diponegoro Batu.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah SMP Diponegoro Batu, guru pendidikan agama Islam dansiswa SMP Diponegoro Batu. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang telah didapat sehingga menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian siswa adalah pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler, pembelajaran intrakurikuler merupakan pembelajaran yang dilaksanakan pada jam pelajaran sesuai jadwal yang sudah tersusun dalam kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas, sedangkan pembelajaran ekstrakurikuler adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan diluar jam pelajaran yang pelaksanaannya melalui empat kegiatan, yaitu kegiatan harian, kegiatan mingguan, kegiatan bulanan dan kegiatan tahunan. Setelah dilaksanakannya pembelajaran PAI dapat membentuk kepribadian siswa sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia,berilmu, sehat, kreatif, mandiri, cakap, demokratis dan tanggungjawab. Hambatan pembelajaran PAI dalam membentuk kepribadian siswa adalah a) Kurangnya motivasi dari orang tua. b) Keterbatasan waktu. c) Keterbatasan dana. d) Kenakalan siswa di dalam kelas. e) Kurang adanya program kompetisi PAI di sekolah. f) Pengaruh lingkungan yang kurang mendukung. Sedangkan upaya mengatasi hambatan pembelajaran PAI dalam membentuk kepribadian siswa adalah; a) Pertemuan wali murid di sekolah. b) Penambahan jam pelajaran. c) Penambahan pendapatan dana. d) Memberlakukan tata tertib yang berlaku. e) Mengadakan program kompetisi PAI di sekolah. f) Mewujudkan iklim lingkungan yang mendukung guna untuk menjalankan hidup sesuai ajaran Islam.
ABSTRACT
In general, Islamic religious education is a subject that is developed from the basic teachings found in the religion of Islam. Teachings are contained in the Qur'an and Al-Hadith for educational purposes, through the process of ijtihad of the scholars of Islam to develop educational materials on a more detailed level. Education conducted in schools during this indeed tend to be very theoretical and felt no relevance to the environment where the students live. So it is not uncommon in the everyday life of learners are not able to apply what he learned dibangku schools to solve problems while meeting the demands of life in society. Lately we are often bothered by the symptoms of student delinquency daIam various forms. In the system of national education, religious education is expected to be a foundation for the formation of character or personality in accordance with the religion embraced. This suggests that the government take seriously the religious education to be taught at various schools all levels and tiers. Religious education is a form of organizing the effort to achieve national education goals.
Islamic Religious Education Learning is a process of religious education that focuses on improving cognitive abilities, affective and psychomotor, namely by preparing and reason and spiritual nurture students so that in day-to-day students were able to determine the behavior that reflects the teachings of Islam. Islamic religious education learning process through three processes, namely, first to get or obtain new information to complement or enhance existing knowledge, the transformation by means of processing information to arrive at a higher kesimpulam, the third evaluation process to check whether it is sufficient to be able to run the task of achieving
Some of the problems discussed in this essay is how the learning of Islamic religious education in shaping the personality of students in junior Diponegoro Stone, learning barriers Islamic religious education in shaping the personality of students in SMP Diponegoro Batu, and efforts to overcome barriers to learning Islamic religious education in shaping the personality of students in junior Diponegoro Batu.
The purpose of this study was to determine the religious education of Islamic learning in shaping the personality of students in SMP Diponegoro Batu, learning to know the constraints of Islamic religious education in shaping the personality of students in SMP Diponegoro Batu, to find out efforts to overcome barriers to learning Islamic religious education in shaping the personality of students in SMP Diponegoro Batu.
The data was collected through observation methods, interviews and documentation. Informant was the head SMP Diponegoro Batu, professor of Islamic religious education n students SMP Diponegoro Batu. As for analyzing the technical data using qualitative descriptive analysis, ie to describe and interpret the data has been obtained so that depict the actual reality in accordance with the phenomenon.
The results showed that the Islamic Religious Education Lessons in shaping the personality of the students are learning intrakurikuler and extracurricular learning, learning is a learning intrakurikuler hour lessons held on the schedule that has been structured in the curriculum implementation carried out in the classroom and outside the classroom, while learning extracurricular is a learning process conducted outside school hours that its implementation through four activities, namely activities of daily, weekly activities, monthly activities and annual events. After the implementation of PAI learning can shape students' personalities so that the man who is faithful and devoted to God Almighty, the attitude noble, knowledgeable, healthy, creative, independent, capable, democratic and responsibilities. PAI learning barriers in shaping students' personalities are a) lack of motivation from parents. b) time limitations. c) The limited funds. d) Delinquency students in the classroom. e) Lack of PAI competition program at the school. f) The impact of a less supportive environment. While efforts to overcome the barriers of learning in shaping students' personalities PAI are: a) the trustee meetings and schools. b) The addition of class hours. c) The addition of income funds. d) Enforce the order applies. e) Organise a competition program at the school PAI. f) Creating a climate supportive environment for executing live according to Islamic teachings.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; Kepribadian Siswa; Learning Islamic Religious Education; Student Personality | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2022 10:15 | ||||||
Last Modified: | 25 Nov 2022 10:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41776 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |