Peningkatan prestasi belajar Al-Qur’an Hadits melalui metode Drill pada siswa kelas XI IPA III MAN Mojosari Mojokerto

ABSTRAK

Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Metode mengajar merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan supaya bersifat permanen.

Rendahnya prestasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Hal ini tergambar dari masih banyak siswa yang sibuk sendiri dengan kegiatan masing-masing, misalnya mengobrol dengan teman sebangku. Hal ini dikarenakan karena metode yang di pakai oleh guru masih cenderung tradisional atau menggunakan metode ceramah, dari permasalahan ini, peneliti memfokuskan pembahasan pada permasalahan rendahnya prestasi belajar siswa. Permasalahan ini dianggap penting untuk dibahas karena merupakan dampak signifikan yang ditimbulkan dari permasalahan dianggap remehnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadits selama ini.

Dalam penelitian ini pendekatan yang di lakukan adalah melalui pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas ( PTK) atau Classroom Action Research, yaitu penelitian yang memberikan sumbangan nyata bagi guru untuk menerapkan metode drill dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits, guna meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut. Didalam kenyataannya, cara atau metode mengajar yang digunakan menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap (kognif, psikomotorik, afektif. Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar yang di terapkan pada siswa kelas XI IPA III MAN Mojosari Mojokerto, guru harus pandai dalam memilih metode salah satunya metode drill sebagai perantara dalam proses belajar mengajar dan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.

ABSTRACT

Learning achievements are the results obtained in the form of impressions that resulted in changes within the individual as a result of the learning activities that correspond to the values Islam. Teaching method is one way that teachers used to make contact students during the course of teaching. Therefore, the role of teaching methods as a tool to create the learning process. Drill method is the one doing the same activity, over and over again in earnest with the aim to strengthen an association or perfecting a skill that is permanent.

The low student achievement in participating in this depicted kelas. It’s described learning of many students who busy themselves with their respective activities, such as chatting with friends bench. This is because since the methods in use by the teachers still tend to be traditional, or use the lecture method. Of these problems, researchers focused the discussion on the problems of low student achievement. This issue is considered important to discuss because it is a significant impact arising from the problems of the subjects considered unimportant Qur’an Hadith for this.

In this research approach is done through a qualitative research approach. This type of research is action research class (PTK) or Classroom Action Research, the research that contribute significantly to teachers to implement the Drill Method in the process of learning the Qur’an Hadith, in order to improve student achievement is. In fact, means or method of teaching used convey different information to establish the way in which students in mastering the knowledge, skills and attitudes (kognif, psychomotor, affective). From the above statements can be concluded that the teaching-learning process is enforced in class XI science students Mojosari Mojokerto MAN III, the teacher must be clever in choosing the method of one drill method as an intermediary in the process of learning and in learning to enhance student achievement.