Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai penunjang mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Malang

ABSTRAK

Pendidikan agama dimaksudkan untuk membangun aspek keimanan dan ketakwaaan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang. Pendidikan agama ini didefinisikan menjadi usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran islam. Ini dibedakan dari pengajaran agama yang dianggap hanya pemberian pengetahuan agama kepada anak, agar supaya mempunyai ilmu pengetahuan agama. Dengan memperhatikan tujuan pendidikan agama Islam disetiap jenjang yang sangat komprehensif itu belum di dukung dengan alokasi waktu yang memadai untuk pendidikan agama Islam yakni 2 jam pelajaran setiap minggunya. Sementara itu pendidikan agama Islam itu bukan hanya menyampaikan materi akan tetapi juga mempraktekkan ajaran islam, dan syariat untuk menumbuhkan jiwa kesadaran peserta didik untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- hari.

Atas dasar itulah dibutuhkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang bisa membreak down kurangnya jam pelajaran pendidikan agama di sekolah umum. Dalam hal ini kegiatan ekstra kurikuler bertujuan untuk membantu dan meningkatkan pengembangan wawasan anak didik khusus dalam bidang pendidikan agama islam.

Adapun rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana bentuk kegiatan ekstra kurikuler keagamaan di SMP Negeri 1 Malang? 2)Bagaiamana proses pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler keagamaan sebagai penunjang mencapai tujuan pendidikan agama Islam (PAI) di SMP Negeri 1 Malang ?

Disamping itu, pembahasan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk memperoleh data dengan menggunakan pengumpulan data yang meliputi metode observasi, interview, dokumentasi.

Dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstra kurikuler keagamaan banyak memberikan dampak kualitas keberagamaan terhadap sifitas sekolah. Guru dan siswa secara aktif menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran beragama. Kegiatan-kegiatan religi yang dilakukan dalam lingkungan sekolah dapat mempermudah siswa dalam mencerna, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam itu sendiri, sehingga tujuan pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Malang dapat tercapai.

Dalam skripsi ini, penulis akhiri dengan beberapa kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada pengurus dan Pembina kegiatan ekstra kurikuler keagamaan, kepala sekolah, serta guru-guru yang lain agar melalui kegiatan ekstra kurikuler keagamaan ini dapat lebih meningkatkan keberhasilan Pendidikan Agama Islam.

ABSTRACT

legislation. Religious education is defined to be efforts in a systematic and pragmatic in helping their students to live in accordance with the teachings of Islam. It is distinguished from teaching religion which considered only the provision of religious knowledge to children, so has the science of religion. With the objective of Islamic religious education at each level is very comprehensive it has not boosted with the allocation of sufficient time for Islamic religious education which is 2 hours of lessons each week. Meanwhile, Islamic religious education was not only to deliver the material but also practice the teachings of Islam and Shari'a to cultivate the soul consciousness of learners to apply it in everyday life.

On the basis of religious extracurricular activities that are needed that can membreak down to lack of hours of religious education lessons in public schools. In this case the extra-curricular activities aim to assist and enhance the development of special insight into their students in the field of Islamic religious education.

The formulation of the problem are 1) what forms of religious extra-curricular activities at SMP Negeri 1 Malang? 2) How does the process of implementation of extra-curricular activities as a support to achieve the goal of religious education in the Islamic religion SMP Negeri 1 Malang?

In addition, the discussion of this thesis uses a qualitative descriptive method. While to obtain data by using data collection methods include observation, interviews, documentation.

And it can be concluded that many religious extra-curricular activities have an impact on the quality of religious schools sifitas. Teachers and students are actively conducting a number of activities aimed at raising awareness of religion. Religious activities are conducted within the school environment can facilitate students to digest, appreciate and practice the teachings of Islam itself, so that the objectives of Islamic religious education in SMP Negeri 1 Malang can be achieved.

In this thesis, the authors end with some conclusions and suggestions are addressed to managers and coaches religious extra-curricular activities, school principals, teachers and others that through extra-curricular religious activities may further enhance the success of the Islamic Religious Education.

ABSTRAK ARABIC