Perencanaan program kerja Kegiatan Keagamaan Siswa (KKS) di SMP Nurul Jadid Probolinggo dalam upaya kontrol tingkah laku siswa

ABSTRACT

Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, apa yang harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakannya. Perencanaan sering juga disebut jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang. Meskipun keadaan masa depan yang tepat sukar diperkirakan karena banyak faktor di luar penguasaan manusia yang berpengaruh terhadap rencana tetapi tanpa perencanaan kita akan menyerahkan keadaan pada masa yang akan datang itu kepada kebetulan- kebetulan.

Berangkat dari konsep di atas, Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bertujuan (1) Untuk mengetahui bentuk perencanaan dan strategi yang diterapkan dalam program “Kegiatan Keagamaan Siswa” (KKS) di SMP Nurul Jadid.(2) Untuk mengetahui model pembinaan dalam Program Kegiatan Keagamaan Siswa (KKS) di SMP Nurul Jadid. (3) Untuk mengetahui apakah Program Kegiatan Keagamaan Siswa (KKS) dalam mengontrol perilaku siswa mencapai hasil yang diharapkan.

Untuk mendapatkan data tentang bentuk perencanaan dan strategi yang diterapkan dalam program Kegiatan Keagamaan Siswa serta untuk mengetahui model pembinaan dalam program Kegiatan Keagamaan Siswa di SMP Nurul Jadid. Peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Adapun untuk analisa data yang dipakai peneliti adalah kualitatif.

Setelah mengadakan penelitian dan menganalisanya maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Bentuk perencanaan dan strategi program KKS SMP Nurul Jadid dalam membuat program kerja yaitu masing-masing Sie./ bagian memusyawarahkan terlebih dahulu kegiatan apa yang mau direkomendasikan dalam kepengurusan 1 tahun kedepan, setelah itu dalam pengambilan keputusan pengurus melihat dan menyesuaikan dengan program kerja biro pendidikan di pesantren. Dan Bentuk perencanaan dan strategi program KKS SMP Nurul Jadid yaitu mengacu kepada trilogi dan panca kesadaran santri. (2). Model pembinaan KKS SMP Nurul Jadid dalam upaya kontrol tingkah laku siswa, antara lain : a. Melakukan teguran terhadap siswa baik lisan maupun tindakan. b. Melakukan pembinaan persuasif terhadap siswa. c. Meningkatkan

kemampuan siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan yang sifatnya pengembangan diri. d. Melakukan kegiatan kerohanian secara rutin di asrama. (3). Mengenai keberhasilan dalam melakukan kontrol program KKS bisa dikatakan sudah berhasil, beliau- beliau dalam melakukan kontrol yaitu dengan cara melalui pendekatan secara kekeluargaan daripada pemaksaan, dan hal inilah yang membuat mereka dekat dengan para siswa. Karena disamping itu mereka mengetahui dan memahami latar belakang, lingkungan, keluarga, dan keadaan ekonomi masing – masing siswa yang berbeda – beda dari antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

Dan dari hasil penyebaran angket bahwasanya teguran- teguran yang dilakukan ketua KKS, pengurus, dan pembina ada manfaatnya yaitu dari 100 responden 68 siswa (68%) menjawab perubahan tingkah laku, dengan responden
19 siswa (19%) menjawab menambah wawasan keagamaan, dengan responden 4 siswa (4%) menjawab aktif dalam KKS sedangkan 9 (9%) siswa tidak menjawab berdasarkan tabel XIV. Demikian abstraksi penelitian ini mudah-mudahan dapat membantu pembaca dalam memahami skripsi ini. Amin

ABSTRAK

Establish an action plan in advance what will be done, how to do, what to do and who to do it. Planning is often called a bridge connecting the gap or the gap between the present situation and circumstances that are expected to occur in the future. Although the exact state of the future is difficult to estimate because many factors outside the control of human influence on the plan but without a plan we will submit a state in the future to the coincidences.

Departing from the above concept, the problem studied in this thesis is aimed at (1) To determine the form of planning and strategy adopted in the program "Student Religious Activities" (KKS) in junior Nurul Jadid. (2) To determine the model of coaching in the Program Activities Religious Students (KKS) in junior Nurul Jadid. (3) To determine whether the Student Religious Activities Program (KKS) in controlling the behavior of students achieving the expected results.

To obtain data on the form of planning and strategy adopted in the Student Religious Activities program and to learn about coaching models in Religious Activities program at the junior high school student Nurul Jadid. Researchers using interviews, observation, documentation, and questionnaires. The data used for analysis is a qualitative researcher.

After conducting research and analyzing the authors draw the following conclusions: (1) The form of planning and the KKS program strategy SMP Nurul Jadid in making the job programme of each Sie. / Deliberate on the part of the activities in advance what would be recommended in the stewardship of one year ahead, after that the decision-making board to see and adjust the job programme of the bureau of education in schools. And planning form and strategic program KKS SMP Nurul Jadid is referring to the trilogy and sensory awareness of students. (2). Model KKS junior coaching Nurul Jadid In Control Efforts Student Behavior, among others: a. Doing a reprimand to the student either verbally or in action. b. To provide guidance to the students' persuasive. c. Improve students' ability to conduct various activities that are self-development. d. Doing regular

spiritual activities in the dorms. (3). Regarding the success of the control program can be said KKS has been successful, he-he was in control is by way of kinship through approach rather than coercion, and it is this which makes them closer to the students. Because besides that they know and understand the background, environment, family, and their economic circumstances - each student is different
- different from the one between the students with other students.

And dissemination of results of questionnaires that the reprimand, admonition made chairman of the KKS, administrators, and supervisors have the benefit of the 100 respondents 68 students (68%) said changes in behavior, with respondents
19 students (19%) answered add religious insight, with respondents 4 students (4%) actively respond in KKS, while nine (9%) students did not answer based on the table XIV. Thus abstraction of this study can hopefully help the reader in understanding this thesis. Amen