Himmatin, Ulya (2011) Studi komparasi pengembangan materi Aswaja di MTs Hasyim Asy’ari Batu dan materi Kemuhammadiyahan di MTs Muhammadiyah I Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110147.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakatyang cukup besar di Indonesia. NU merupakan organisasi akbar penuh potensi yang memiliki anggota demikian besar hingga ke berbagai pelosok ditanah air. Muhammadiyah juga organisasi potensial dan memiliki banyak pengikut, bahkan menurut Dr. Nurcholis Madjid merupakan organisasi Islam bercorak pembaru yang terbesar didunia. Apabila kedua organisasi yang sama-sama mengantongi potensi segudang ini bisa melakukan sinkronisasi, bisa saling komplementer atau saling melengkapi, maka kedamaian dan kejayaan akan senantiasa akrab dengan umat Islam di Indonesia. Kedua organisasi Islam ini akan mampu sebagai motor penggerak bagi laju pembangunan ditanah air terutama bidang pendidikan.Dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran khususnya terhadap penerapan dan pengembangan materi pendidikan agama Islam. Dua organisasi ini sangat berperan aktif karena sebagai organisasi dakwah dan pendidikan, NU dan Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Berpijak pada latar belakang di atas maka permasalahan yang timbul adalah 1) Bagaimana Pengembangan Materi ASWAJA Di Mts Hasyim Asy’ari Batu Dan Materi Kemuhammadiyahan Di Mts Muhammadiyah I Kota Malang, 2) Apa persamaan dan perbedaan Pengembangan Materi ASWAJA Di Mts Hasyim Asy’ari Batu Dan Materi Kemuhammadiyahan Di Mts Muhammadiyah I Kota Malang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu uraiannya berdasarkan pada gejala-gejala yang tampak.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dihasilkan data sebagai berikut, 1) Dalam mengembangkan materi MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu telah mengoptimalkan semua komponen pendidikan yang dimilikinya. MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu menerapkan kiat-kiat untuk meningkatkan minat belajar siswa serta menghilangkan kejenuhan yang menghinggapi siswa melalui strategi pembelajaran yang bervariasi. Adapun Pengembangan materi di MTs Muhammadiyah I Tlogomas Kota Madya Malang telah menerapkan metode praktik dan cerita dengan tujuan untuk mengurangi kemalasan siswa dan juga menambah inovasi-inovasi yang nantinya akan membuat siswa semakin semangat mempelajarinya.2) Persamaan antara dua pengembangan tersebut adalah sama-sama menganggap bahwa pengembangan materi itu sangat penting dan harus diterapkan dalam proses pembelajaran, menggunakan kurikulum dari pemerintah sesuai standarnya dengan menonjolkan ciri khas organisasi yang menaunginya, Menganggap metode praktik adalah metode yang paling efektif. Sedangkan perbedaan antara keduanya terletak pada teknis penyampaian materi pembelajaran.
Dengan demikian, untuk memaksimalkan pengembangan materi PAI pada lembaga pendidikan NU dan Muhammadiyah, maka membutuhkan sosok guru kreatif dan inovatif spaya siswa mudah memahami dan mengingatnya sekaligus dukungan penuh dari berbagai pihak terutama dalam bentuk pemikiran baik dari pihak sekolah atau masyarakat.
ABSTRACT
NU and Muhammadiyah are big society organizations in Indonesia. NU is a big potential organization which has huge members down to the corners of the country. Muhammadiyah is also potential organization wich has prolific followers, even according to Dr. Nur Kholis Madjid it is the biggest Islamic organization innovator in the world. If both of these organizations wich have a lot of potency conducting synchronization, and are able to complement each other, therefore Indonesian muslims will get a peace and victory. Both these Islamic organizations will be able to be activator for rapid development in this country, specially education field .Education and teching implementation, specially for applicating and developing Islamic education materials, these two organization are very functioning role, because they are as the religious proselytizing and education institute, NU and Muhammadiyah founded education institution from basic till university level.
Based on the background above then the problems found are 1) How are the developing ASWAJA materials on Hasyim Asy'ari junior high school of Batu and Muhammadiyah materials on Muhammadiyah I junior high school of Tlogomas Malang, 2) What are the simialirities and differences between developing ASWAJA materials on Hasyim Asy'ari junior high school of Batu and Muhammadiyah materials on Muhammadiyah I junior high school of Tlogomas Malang.
In this research, the writer used a qualifative approach by using data collection method through observation, interview, and documentation. Therefore, for the data analysis by using descriptive qualitative method, in wich the description is based on the appear indications.
From the above formulated problems, the data are resulted as follows: 1) In the developing the materials, Hasyim Asy'Ari junior high school of Batu has optimalized all of the institution components they have. Hasyim Asy'ari junior high school of Batu implements some tips to improve students learning interest and to eliminate student saturation trough various teaching strategies. As for Muhammadiyah I junior high school of Tlogomas Malang has implements practice and story telling methods in developing the materials to minimize students laziness and to improve some innovations which can make the students more motivated in learning. 2) The similarities of these to institutions are both of them consider that developing the materials is very important and should be implemented in teaching procces, use governmental curriculum in line with the standards by accentuating the characteristic of each organization. They consider that practice is the most effective method. Whereas the differences are on the technical ways of delivering the materials.
The conclusion to maximize Islamic education materials evolving on NU and Muhammadiyah institution of education, they need a creative and innovative teacher in order the student are easy to understand and comphrehend the materials given, and also full support from all of ones related specially in form of the idea whether it is from school side or society.
ARABIC
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Supriyatno, Triyo | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pengembangan Materi; ASWAJA dan Kemuhammadiyahan; Developing Materials; ASWAJA and Muhammadiyah | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2022 09:01 | ||||||
Last Modified: | 16 Nov 2022 09:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41590 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |