Sholihah, Rohmatus (2011) Implementasi Cooperative Learning melalui teknik Numbered Heads Together untuk meningkatkan interaksi edukatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110139.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah sekarang ini pelaksananya masih menunjukkan berbagai permasalahan yang kompleks. Strategi pembelajaran yang selama ini diterapkan masih didominasi dengan strategi konvensional, yang pasif, monoton dan kurang bermakna. Strategi pembelajaran yang berorientasi pada Teacher Center tersebut, kurang interaktif dan kurang kondusif bagi peningkatan interaksi edukatif. Untuk itu alternatifnya adalah dengan pembelajaran secara tim atau kelompok untuk mencapai tujuan belajar berasama.
Dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana implementasi Cooperative learning melalui teknik numbered heads together siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Kota Malang? 2)Bagaimana implementasi Cooperative learning dalam meningkatkan interaksi eduktif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Kota Malang?
Penelitian ini dilaksanakan di kota Malang, tepatnya di SMK Negeri 2 Malang. Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan jenis kolaboratif. Tahap penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart, yaitu berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pengamatan; (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara kualitatif, sedangkan data yang kuantitatif, dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Secara garis besar implementasi teknik Numbered Heads Together adalah menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks Numbered Heads Together (NHT), diantaranya adalah: a) Fase 1: penomoran Dalam fase ini guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok kelompok 3-6 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 5 dan seterusnya. b) Fase 2: mengajukan pertanyaan Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya. Misalnya, berapakah jumlah Malaikat Allah yang Wajib diketahui?.c Fase 3: berfikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim. d) Fase 4: menjawab Guru memanggil satu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Berdasarkan data empirik dari hasil observasi, penerapan Cooperative Learning untuk meningkatkan interaksi edukatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang. Dari hasil observasi yang menunjukkan peningkatan Hasil instrument interaksi edukatif siswa, dari pre tes dengan nilai rata-rata 1, 45 ke siklus I meningkat menjadi 1,82 atau sekitar 25%, instrument pre test ke siklus II meningkat menjadi 2,45 menjadi sekitar 68%. Begitu juga ke siklus III meningkat 2,81 atau sekitar 93%.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti memberikan beberapa saran, Cooperative Learning perlu diterapkan dalam proses pembelajaran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi untuk membuktikan tentang pengaruh Cooperative Learning terhadap interaksi siswa Pendidikan Agama Islam dengan desain penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol sehingga diperoleh data yang lebih valid.
ABSTRACT
Learning Islamic Religious Education in schools is now implementing still show a variety of complex problems. Learning strategy that has been in applied is still dominated by conventional strategies, a passive, monotonous and less meaningful. Strategy-oriented learning on the Teacher Center, less interactive and less conducive to increased interaction edukatif.untuk that the alternative is to learning teams or groups to achieve shared learning goals.
From the above problems, the general problem formulated in this study are: 1) How is the implementation of cooperative learning through numbered head together engineering students on the subjects of Islamic Religious Education at SMK Negeri 2 Kota Malang? 2) How is the implementation of cooperative learning in increasing interaction eduktif on the subjects of Islamic Religious Education at SMK Negeri 2 Kota Malang?.
The research was conducted in the city of Malang, precisely at SMK Negeri 2 Malang. Design research is a classroom action research (Classroom Action Research) with the type of collaborative. Phase of this study followed the model developed by Kemmis and Taggart, namely in the form of a spiral cycle which includes planning activities, implementation of action, observation, and reflection. Data gathering techniques used, namely: (1) observation, (2) interview and (3) documentation. Qualitative data were analyzed qualitatively, whereas the quantitative data were analyzed using quantitative descriptive analysis.
Broadly speaking, the implementation of Numbered Heads Together technique is to use a four-phase structure as a syntax Numbered Heads Together (NHT), among which are: a) Phase 1: The numbering In this phase the teacher divides students into several groups and each group of group 3-6 people and to every member of the group are numbered 1 to 5 and so on. b) Phase 2: Teachers ask a question ask a question to the students. Questions may vary. Questions can be very specific and in the form of question sentences. For example, 'how many angels of God who is known Mandatory?. c) Phase 3: Students unite to think along with thoughts on the answers to these questions and convince each member of his team know the answer to the team. d) Phase 4: answer the teacher called a certain number, then the number of students in accordance raised his hand and try to answer questions for all kelas.Berdasarkan empirical data from the observation, the implementation of cooperative learning to enhance students educational interaction on subjects of Islamic Religious Education at vocational school Country 2 Malang. From the observation that showed increased interaction results educative instrument students, from pre test with the average value of 1, 45 to the first cycle increased to 1.82 or about 25%, pre test instrument to cycle II increased to 2.45 to be around 68 %. So is the third cycle of rising 2.81, or about 93%.
Based on these results, the researchers gave some suggestions, cooperative learning needs to be applied in the learning process. Further studies are needed to prove the effects of cooperative learning on student interaction with the Islamic Religious Education experimental research design using control groups in order to obtain more valid data.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cooperative Learning; Interaksi Edukatif; PAI; Cooperative Learning; Interaction Lectures; PAI | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 16 Nov 2022 09:03 | ||||||
Last Modified: | 17 May 2023 15:35 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41582 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |