Kepemimpinan kepala Madrasah dalam meningkatkan perofesionalisme guru PAI di MTs Raden Fatah Tarokan Banyuanyar Probolinggo

ABSTRAK

Seorang pemimpin dalam lingkungan madrasah menduduki jabatan struktural yang sangat penting, Kepala madrasah yang berhasil adalah apabila mereka memahami keberadaan madrasah sebagai organisasi yang kompleks, serta mampu melaksanakan peranan Kepala madrasah sebagai seorang yang diberi tanggungjawab untuk memimpin madrasah. Kepemimpinan Kepala madrasah mencerminkan tanggung jawab untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di madrasah, sehingga lahir etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan. Fungsi kepemimpinan ini amat penting sebab disamping sebagai penggerak juga berperan untuk melakukan kontrol segala aktifitas guru dalam rangka meningkatkan profesionalitas mengajar dan membelajarkan.

Profesionalisme seorang guru mempunyai hubungan yang erat dengan kepemimpinan Kepala madrasah, karena Kepala madrasah sebagai pimpinan yang mengontrol kinerja guru dalam melakukan proses belajar-mengajar. Peranan guru dalam proses belajar mengajar dirasakan sangatlah besar pengaruhnya terhadap perubahan tingkah laku peserta didik. Untuk dapat mengubah tingkah laku anak didik sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan seseorang guru yang profesional, yaitu seorang guru yang mampu memahami dan menggunakan komponen-komponen pendidikan sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Guru bukanlah seorang yang melakukan transfer ilmu pengetahuan tanpa melihat hasil perkembangan peserta didiknya, dan guru bukanlah orang yang hanya masuk kelas dan tanda tangan honor setiap bulannya tanpa mengontrol perkembangan tingkah laku peserta didik, dan guru juga bukan orang yang berlomba-lomba memperjuangkan hidupya sendiri dengan sertifikasi dan berusaha untuk naik jabatan dengan mengabaikan dan menelantarkan peserta didiknya. Berangkat dari latar belakang inilah peneliti kemudian ingin membahasnya dalam skripsi yang berjudul Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di MTs Raden Fatah Tarokan Banyuanyar Probolinggo.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan yang dijalankan oleh Kepala Madrasah dalam meningkatkan profesionalsme Guru PAI di MTs Raden Fatah Tarokan Banyuanyar Probolinggo.serta untuk mengetahui hasil profesionalisme guru PAI di MTs Raden Fatah Tarokan Banyuanyar Probolinggo terhadap pembelajaran.

Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa uraian dan gambaran data-data yang telah terkumpul secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.

Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti dapat disampaikan disini bahwa: Pertama, peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru adalah: (1) setiap guru diharapkan menggunakan metode yang bervariasi dan mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum mengajar seperti RPP, silabus dll), (2) pendelegasian- pendelegasian tenaga kependidikan(guru) ke seminar, diklat, workshop pendidikan. (3) Pelaksanaan seminar-seminar di lingkungan madrasah sendiri dan studi bangding ke lembaga lain, dan (4) pengoptimalan sarana kantor MTs Raden Fatah seperti, internet, komputer, buku, lemari dokumen dll.

Kedua, profesionalisme guru PAI terhadap pembelajaran adalah: (1) peraihan prestasi-prestasi baik prestasi akademik maupun non akademik seperti prestasi dari kegiatan ekstrakurikuler, (2 adanya perkembangan dari sikap akhlakul karimah siswa terhadap guru dan lingkungannya,(3) adanya proses pembelajaran yang menarik, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, pengoptimalan penggunaan media-media pembelajaran yang sudah ada dan penyampaian materi pelajaran dengan lebih mendalam, (4) adanya peningkatan sarana dan prasarana seperti sarana lokal, fasilitas belajar, pengoptimalan sarana perpustakaan, lab komputer, lapangan olah raga dan lain sebagainya.