Zamzam, Muhammad (2011) Studi Komparasi antara guru Pendidikan Agama Islam yang lulus sertifikasi dan yang belum terhadap pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
06110077.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan, salah satunya adalah kebijakan yang berkaitan dengan sertifikasi guru. Meski dengan kuota yang terbatas, di beberapa daerah, melalui Dinas Pendidikan setempat. Sertifikat pendidik ini diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sertifikat pendidik diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan profesi pendidik dan lulus uji sertifikasi pendidik. Dalam hal ini, ujian sertifikasi pendidik dimaksudkan sebagai kontrol mutu hasil pendidikan, sehingga seseorang yang dinyatakan lulus dalam ujian sertifikasi pendidik diyakini mampu melaksanakan tugas mendidik, mengajar, melatih, membimbing, dan menilai hasil belajar peserta didik.
Kemudian sertifikasi guru juga merupakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional. Oleh karena itu, proses sertifikasi dipandang sebagai bagian esensial dalam upaya memperoleh sertifikat kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sertifikasi guru juga merupakan proses uji kompetensi bagi calon guru yang ingin memperoleh pengakuan dan atau meningkatkan kompetensi sesuai profesi yang dipilihnya.
Berpegang dari latar belakang diatas serta dasar pemikiran yang terdapat didalamnya maka rumusan masalah sebagai berikut Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam bagi guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 Malang, Bagaimana perbedaan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara guru Pendidikan Agama Islam yang lulus sertifikasi dan yang belum di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 kota Malang.
Dari perumusan masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 Kota Malang, mendiskripsikan perbedaan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara guru Pendidikan Agama Islam yang lulus sertifikasi dan yang belum di SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 Malang.
Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Observasi, dokumentasi dan interview. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh, penulis menganalisanya dengan analisis
deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dala ini peneliti berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Dari hasil pemabahasan dan penelitian didapat kesimpulan sebagai berikut, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada guru Pendidikan Agama Islam yang telah lulus sertifikasi dan yang belum sudah cukup baik. Di dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut, guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 13 Malang telah mempersiapkan terlebih dahulu rencana pembelajaran, menyusun persipan pembelajaran, menggunakan metode pembelajaran, menggunakan media pembelajaran serta dalam memberikan materi pelajaran sudah sesuai dengan tujuan yang ada dalam kurikulum, evaluasi pembelajaran dan juga penilaian hasil belajar siswa. Hal ini dimaksudkan sebagai acuan guru Pendidikan Agama Islam untuk melaksanakan pembelajaran agar lebih terarah, efektif dan efisien. Pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran aktif yang mengacu pada keselarasan antara tujuan, materi dan alat penilai.
Sedangkan perbedaan pelaksanaan pembelajaran pada guru Pendidikan Agama Islam masih ada sedikit kekurangan, baik pada guru yang sudah mengikuti sertifikasi dan yang belum, itu sudah terlihat dari persiapan membuat komponenen-komponen pembelajaran seperti RPP, silabus, prota, promes, dan lain sebagainya, kemudian persiapan materi yang akan diajarkan, pengelolaan kelas, penggunaan metode pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, sampai kepada hasil dari pembelajaran itu sendiri dan dapat kita gambarkan sedikit bahwa guru Pendidikan Agama Islam yang belum tersertifikasi belum sepenuhnya dapat meningkatkan mutu sebuah pembelajaran di kelas.
ABSTRACT
To improve the quality of education in Indonesia, the government has launched various policies, one of which is related with teacher certification. Even with the limited quota in some areas through the local Education Government. The educator certificate is given to teacher who have rich the academic qualifications and competence as a learning agent. Educator certificate is given to someone who has completed a professional education program and pass the certification test of educators. In this case, the educator certification test is intended as a control quality of education, so that someone who passed the certification educators test believed in capable of carrying out the task of educating, teaching, coaching, guiding, and assessing learning outcomes of students.
Then the Educator certification is also a fulfillment of a need to improve professional competence. Therefore, the certification process is seen as an essential part in the effort to obtain competency certificates in accordance with the standards set. Certification of teachers is also a process of competency test for prospective teachers who want to gain recognition and increase the competence appropriate or chosen profession.
Sticking of the background and base of research above those are on it, then formulation of the problem are as follows: How is the implementation of Islamic religious education learning for teachers of Islamic Religious Education in The State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang, and How is the diffrence the implementation of the Islamic Religious Education learning between the Islamic Religious Education teachers who is graduated of certification and ungraduated in State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang.
From the formulation of the problem then the research is aimed at describing the implementation of learning in Islamic Education betwen Islamic Education teachers in The State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang, and describes the differences of implementation of the learning Islamic Education betwen Islamic Education
teachers who is graduated of certification and ungraduated in The State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang.
In this thesis, the authors used qualitative research methods, while to obtain the necessary data in this study the authors use the method of observation, documentation and interviews. Then based on the data obtained, the author analyzed with analysis qualitative deskriptif, namely the form data is written or verbal behavior of people and observed these data illustrate the overall nature of the real situation.
From the results of explaining and research are obtained the following conclusion, those are the implementation of the learning Islamic Education betwen Islamic Education teachers who is graduated of certification and ungraduated in The State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang is good enough. In the implementation of the learning, the teacher of Islamic Religious Education in The State of Junior High Schools 4th and The State Junior High Schools Government 13th of Malang had been prepared in advance lesson plans, organize learning planning, using teaching methods, use of instructional media, providing subject matter is in conformity with the objectives in the curriculum, evaluation learning, and assessment of student learning outcomes. It is intended as a reference for Islamic Religious Education teachers to implement a learning to be more focused, effective and efficient. It is learning that leads to active learning which refers to the alignment between the objectives, content and assessment tool.
While the differences in the implementation of learning in Islamic Education teachers are still fouded a little short, both the teachers who is graduated in certificated and ungraduated, could be seen from the preparations of making a learning components such as lesson plans, silabus, prota, promissory notes, etc., Then the preparation material will be taught, classroom management, use of teaching methods, use of instructional media, until the outcome of the learning itself and we can draw a little that the Islamic Religious Education teachers who have not yet fully certified to improve the quality of a classroom.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhdi, A | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Sertifikasi guru; Pelaksanaan Pembelajaran; Certification of teachers; Learning Implementation | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2022 14:35 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2022 14:35 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41557 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |