Puspitasari, Cindy (2012) Studi analisis nilai-nilai akhlak dalam Novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08110127.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kemajuan sains dan teknologi yang terjadi saat ini telah membawa perubahan yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Dibalik hingar bingar kemajuan di bidang sains dan teknologi ini tidak disertai dengan kemajuan di bidang akhlak dan moral. Banyak kalangan menilai bahwa masalah kemerosotan akhlak ini adalah kesalahan institusi pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan. Pendidikan diharapkan mampu menumbuhkan jiwa-jiwa kebaikan pada setiap manusia. Pendidikan Islam khususnya akhlak memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Untuk menghasilkan manusia dengan personalitas (kepribadian) yang baik dan manusia yang berbudaya tinggi, maka pembinaan akhlak yang dilakukan juga harus benar. Selama ini pembinaan akhlak banyak dilakukan dengan cara suri tauladan, pembiasaan. Namun, banyak pendidik tidak menyadari bahwa karya sastra khususnya novel, sebenarnya juga dapat dijadikan sebagai media untuk pengajaran akhlak. Hal ini karena sebenarnya novel merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai akhlak yang terkandung di dalamnya yang ingin disampaikan oleh si penulis. Novel Ranah 3 Warna, sekuel trilogi Negeri
5 Menara, terbitan Gramedia Pustaka Utama yang diluncurkan pada Januari
2011 dicetak empat kali dengan jumlah 70 ribu buku dalam tiga minggu. Dengan animo yang luar biasa ini, maka bisa diambil kesimpulan bahwa novel ini memberikan cerita yang berbeda dibandingkan dengan novel lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai akhlak yang terdapat dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi seperti optimis, kerja keras, pantang menyerah, sabar, tawakal dan syukur. Dan metode pembentukan nilai akhlak dalam Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah library research. Kedudukan peneliti adalah sebagai instrumen. Peneliti sendiri yang melakukan penafsiran makna dan menemukan nilai akhlak tersebut. Peneliti juga merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah content analysis (kajian isi). Kegiatan yang dilakukan peneliti sehubungan dengan pengambilan data yaitu, kegiatan membaca teks novel Ranah 3 Warna dan peneliti bertindak sebagai pembaca yang aktif membaca, mengenali, mengidentifikasi satuan-satuan tutur yang merupakan penanda dalam satuan-satuan peristiwa yang di dalamnya terdapat gagasan- gagasan hingga menjadi sebuah keutuhan makna.
Hasil dari penelitian ini adalah akhlak yang tergambar dalam novel ini seperti optimis, kerja keras, pantang menyerah, sabar, tawakal dan syukur. Salah satunya tersirat dalam penggalan paragraf “Aku paksa diriku lebih kuat lagi. Aku lebihkan usaha. Aku lanjutkan jalanku beberapa halaman lagi, beberapa soal lagi, beberapa menit lagi going the extra miles. I’malu fauqa ma’amilu. Berusaha di atas rata-rata orang lain”. (Halaman 12 paragraf 1). Metode pembentukan akhlak dalam novel ini adalah positive thinking (berpikir positif), self management (manajemen diri) dan remember the goal (ingat pada tujuan awal).
ABSTRACT
Advancement of science and technology which is happening at this time has brought significant changes in people's lives. The frenetic advancement of science and technology is not accompanied by advancement of character and morals values. Many people think that the issue of this demoralization is a mistake of educational institutions in conducting the education. Education is expected to grow souls of goodness in every human being. Islamic education, particularly moral, plays an important role in human life. To produce a human with a good personality and highly cultured, the moral guidance made must also be true. During this time, a lot of character development is done by giving role models and habituation. However, many teachers do not realize that literature, especially novel, in fact can also be used as medium for teaching morals. This is because the novel is actually a thing that cannot be separated with its moral values that the author wants to share. Novel Ranah 3 Warna, the sequel trilogy of Negeri 5 Menara, published by Gramedia Pustaka Utama, launched in January 2011 printed four times with the amount of 70 thousand books in three weeks. With this exceptional interest, it can be concluded that this novel gives a different story compared to other novels.
The purpose of this study is to determine the education of character in the novel Ranah 3 Warna by Ahmad Fuadi such as optimistic, hard working, never giving up, patient, tawakal and gratitude and the method of character formation. Moral education in this case is a learning experience resulted after reading this novel which expected to provide different perspectives in the study of morality. The research conducted is descriptive qualitative while the position of the researcher is as an instrument. Researcher herself made the interpretation of the meaning and found the moral value. Researcher was as a planner, implementer of data collection, analysis, interpreter of data, and finally reporter of research results. The analytical method used was content analysis (study of the contents). Researcher activities accordance with the retrieval of data are becoming active reader, recognizing, and identifying the units of speech marking the units of events having ideas to be a unity of meaning.
The results of this study is the character depicted in this novel such as optimistic, hard working, never giving up, patient, being tawakal and gratitude. One of them is implied in the fragmented paragraph “Aku paksa diriku lebih kuat lagi. Aku lebihkan usaha. Aku lanjutkan jalanku beberapa halaman lagi, beberapa soal lagi, beberapa menit lagi going the extra miles. I’malu fauqa ma’amilu. Berusaha di atas rata -rata orang lain”. (page 12 paragraph 1). The method of formatting the character in this novel is tend to be reflection done by the main character, Alif, like being khusnudzon to God's plan and encourage himself.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abubakar, Istianah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nilai Akhlak; Novel Ranah 3 Warna; Ahmad Fuadi; Moral Education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2022 13:54 | ||||||
Last Modified: | 28 Nov 2022 13:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41490 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |