Arif, M. Lukman (2012) Pemikiran pendidikan Islam progresif persepektif Nurcholish Madjid. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08110126.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan islam mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap kehidupan masyarakat islam Indonesia, dikarenakan pendidikan islam sudah berlangsung lama dan sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat, sifat pendidikan islam yang ortodoks terus berlangsung tanpa adanya perubahan terhadap sistem pendidikan yang telah dijalankan. Hingga pada masa pemerintahan Hindia-Belanda yang memeiliki kecenderungan dalam menghilangkan pengaruh pendidikan agama islam pada masyarakat Indonesia. Dari pada itu pemerintah belanda selalu meningkatkan pendidikan umum yang sedang diselengarakanya, yang jelas- jelas bersifat sekuler dan jauh dari agama islam.
Ide-ide tentang pembahruan pendidikan islam lebih ditekankan pada integrasi antara keilmuan dan keislaman, dalam kalangan pemikir pembahruan di bangsa Indonesia ini masih dianggap tidak jelas atau masih berserakan dan belum sampai pada perumusan dalam satu tipologi pemikiran yang khas, terstruktur dan sistematis. Pembaharuan pendidikan islam ini muncul karena respon terhadap pendidikan yang dikotomistik, tidak cukup dari itu juga bayak sebagian masyarakat yang menganggap pendidikan agama tidak mempunyai orientasi kepada kehidupan dunia yang bersifat materil, dalam sisi lain pendidikan agama di agung-agungkan sebagi pendidikan yang akan membawa kesejahteraan masyarakat Indonesia. sehingga pendidikan agama terlihat paradoks. Dari berbagai hal yang ada dalam pendidikan islam di Indonesia tersebut, untuk itu umat islam harus sadar atas pentingnya melakukan pembaharuan pendidikan islam dan berani memperbaharui sistem pendidikan islam secara universal.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian Library Research atau biasa disebut penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif analisis kritis. Dan supaya penelitian ini berjalan dengan lancar maka dalam pengumpulan data- datanya, penulis menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan dalam menganalis data-datanya penulis menggunakan tekhnik analisis isi (Content isi) yaitu berupa data-data tertulis.
Dari hasil penelitian dapat disampaikan bahwasanya pemikiran pendidikan islam progresif perspektif Nurcholish Madjid ini, Progresif atau pembaharuan pendidikan islam di mulai dengan memperhatikan sejarah umat islam itu sendiri, karena tidak ada istilah pembaharuan ketika umat islam tidak memahami tentang sejarahnya. Dan hal ini sebagai pembatasan dalam melakukan pembahruan pendidikan islam agar tidak terlalu mengagung- agungkan konsep barat, karena umat islam juga pernah mengalami kemajuan tiga kali lipat dari kemajuan sekarang. Pemikiran pembahruan pendidikan islam dalam pandangan Nurcholish Madjid mempunyai konsep sekulerisasi, kebebasan intelektual dan sikap terbuka. Tiga aspek inilah sebagai landasan dalam memulai pembaharuan. Dan hal ini sebagai harapan bagi umat islam untuk pendidikan agama islam yang nantinya tidak terjadi dikotomik maupun paradoks dalam dunia pendidikan, dengan ini memberikan sebuah harapan dengan lahirnya satu visi yang kuat, yaitu kesatuan umat manusia, kesatuan wahyu, kesatuan risalah, kesatuan nubuwah yang semuanya itu berjalan sebagai suatu kontiunitas dalam pembaharuan pendidikan islam. sehingga mampu membentuk masyarakat madani dalam bangsa Indonesia.
ABSTRACT
Islamic education has a powerful influence on the lives of Indonesia Islamic society, because Islamic education has long standing and entrenched in people's lives, the nature of the orthodox Islamic education continued without any change in the educational system that has been executed. Until the reign of the Indies-Nederland who have tendency to diminish the influence of Islamic education in Indonesian society. The Nederland government always improving general education in Indonesia, which clearly secular far from Islamic religion.
Ideas about the reform of Islamic education with more emphasis on the integration between science and Islam, among thinkers of reformer in the nation in Indonesia is still considered unclear or still scattered and not to the formulation of a typology in mind that a typical, structured and systematic. Renewal of Islamic education is emerging as a response to the dikotomistik education, not enough of it too corpulent some people who think religious education had no orientation to the world that life is material, the other side of religious education in glorified as a great education that will bring prosperity to the community Indonesia. thus seen the paradox of religious education. Of the various things that exist in Islamic education in Indonesia is, therefore Muslims should realize the importance of Islamic education and courageous renew the system of Islamic education is universal.
Research by the author are research libraries Research or so-called research literature by using qualitative descriptive approach to critical analysis. And that this study goes well then in the collection of their data, the authors used the method of documentation. While the authors analyze their data using content analysis techniques (Content) is in the form of written data.
From the research results can be delivered educational thinking that Islam is a progressive perspective Nurcholish Madjid, Progressive or reform of Islamic education at the start by considering the history of Islam itself, because there is no renewal term when people do not understand about the history of Islam. And this is a limitation in performing Islamic education in order not to glorify the concept of the west, because the Muslims had also progressed three times that of current progress. New thinking of Islamic education in view of Nurcholish Madjid has a concept of secularization, intellectual freedom and open attitude. Three aspects of this as a cornerstone in the start of renewal. And this is a hope for Muslims to study Islamic religion that will not happen dikotomic and paradoxes in education, to deliver a new hope with the birth of a strong vision, the unity of mankind, the unity of revelation, the unity of the treatise, which are all unity it runs as a continuity in the reform of Islamic education. so as to form a civil society in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Islam; Progresif; Islamic Education; Progressive | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 10:40 | ||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 10:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41489 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |