Sari, Dini Mayang (2011) Pemikiran Al-Ghazali & Abdullah Nashih Ulwan tentang sosok guru profesional yang ideal. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110169.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan merupakan masalah penting yang memperoleh prioritas utama sejak awal kehidupan manusia. Bahkan Rasulullah SAW sendiri telah mengisyaratkan bahwa proses belajar bagi setiap manusia adalah sejak ia masih dalam kandungan ibunya, sampai ia sudah mendekati liang kuburnya. Sebagai agama yang mengutamakan pendidikan, maka sepanjang kurun kehidupan umat Islam hingga kini, telah muncul banyak ahli pendidikan yang menyumbangkan buah pikirannya dalam bidang pendidikan. Guru merupakan seseorang yang selalu menjadi teladan terhadap muridnya, seseorang yang selalu di tiru dan digugu. Guru merupakan seseorang yang sangat dibutuhkan dalam setiap proses belajar mengaja.
Fokus masalah dalam penerlitian ini adalah bagaimana pemikiran al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan tentang guru professional yang ideal? Apa persamaan dan perbedaan mereka tentang guru professional yang ideal? Dari fokus masalah tersebut penulis mengambil langkah untuk menganalisisnya/menelitinya dengan tujuan mengetahui dan memahami pemikiran al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan tentang guru professional yang ideal, sehingga dapat digunakan sebagai kontribuasi pemikiran dalam dunia pendidikan. Peneliti ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sedangkan metode dalam mengumpulkan data adalah dengan mencari data dokumentasi atau yang lainnya dari berbagai sumber yang sejalan dengan penelitian ini. kemudian metode analisa yang digunakan oleh penulis adalah content analisys dan interpretasi data.
Guru professional yang ideal menurut al-Ghazali yaitu guru yang mempunyai akal yang cerdas, akhlak yang sempurna, dan fisik yang kuat. Selain itu guru harus memounyai sifat kasih sayang, jujur, simpatik, dan ikhlas. Guru harus bisa memahami tingkat perbedaan siswa dan kemampuan intelektual peserta didik. Dalam menyampaikan materi guru harus bisa menyampaikan dengan sistematis.
Guru professional yang ideal menurut Abdullah Nashih Ulwan yaitu guru yang mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya. Guru yang selalu mengkaji ayat al-Qur’an dan hadits agar mengetahui betapa penting amanahnya dalam mengajar. Guru yang mengajarkan aqidah dan mengajarkan ketakwaan dengan kasih sayang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Al-Ghazali dan Abdullah Nashih Ulwan memiliki kontribusi yang besar dalam rangka membangun sosok figur seorang guru. Sedangkan kontribusi pemikiran kedua tokoh ini ternyata terdapat suatu perbedaan walaupun banyak persamaannya. Secara operasional, konsepnya dapat diaplikasikan dan dijadikan alternatif acuan bagi seorang guru di masa sekarang, namun harus menggunakan bentuk pendekatan baru serta diperlukan penyempurnaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Bashith, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Sosok Guru; professional; ideal | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 10:48 | ||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 10:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41487 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |