Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Kepanjen Malang

ABSTRAK

Kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan. Hal ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar mengajar dirancang dan dilaksanakan secara profesional. Setiap kegiatan belajar mengajar selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja, sistematis dan berkesinambungan. Sedangkan anak sebagai subyek pembelajaran merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru.

Dengan demikian, jelaslah bahwa dalam proses belajar mengajar, guru memiliki peran yang strategis, karena itu secara teoritis tinggi rendahnya mutu pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas pengajaran guru. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Di SMA Negeri 1 Kepanjen Malang.

Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran PAI di SMAN 1 Kepanjen Malang, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam (GPAI) dalam pembelajaran PAI di SMAN 1 Kepanjen Malang, untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam (GPAI) dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMAN 1 Kepanjen Malang.

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Kepanjen Malang cukup baik dan bermutu. Yaitu memiliki tujuan, berpedoman pada silabus, RPP, prota, promes, bahan ajar, dan lainya, menggunakan metode-metode yang variatif, guru menciptakan suasana kelas dengan baik, membuat perangkat pembelajaran, mengikuti MGMP dan workshop, dan terdapat evaluasi hasil belajar. Terdapat tiga kendala, yaitu dari latar belakang siswa dan kemampuan yang berbeda, 30% siswa masih butuh bimbingan baca Qur’an, dan terakhir minimnya waktu KBM. Upaya yang dilakukan guru PAI dalam meningkat mutu pembelajaran PAI melalui dua jalur, yaitu jalur intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada jalur intra melalui kegiatan di kelas dan diluar kelas, Kemudian pada jalur ekstrakurikuler guru berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstra yang ada di sekolah seperti organisasi BDI.

ABSTRACT

Teaching and learning is the most basic activities in the education process. This means that the success of the achievement of educational goals much depends on how the learning process designed and carried out professionally. Each teaching and learning activities always involve the two active agents, namely teachers and students. The teacher as a teacher, created the conditions for student learning are designed deliberately, systematically and continuously. While children as subjects of learning are those who enjoy learning conditions created by the teacher.

Thus, it is clear that in teaching and learning, teachers have a strategic role, because it is theoretically high and low quality of learning is largely determined by the quality of teaching teachers. Departing from the author's background and then want to discuss the thesis and took the title of Islamic Religious Education Teacher Effort (GPAI) In Improving Quality Learning PAI In SMA Negeri 1 Malang Kepanjen.

Execution of the purpose of this study was to determine the learning Kepanjen PAI in SMAN 1 Malang, to find out the constraints faced by teachers of Islamic religious education (GPAI) in learning Kepanjen PAI in SMAN 1 Malang, to know the efforts of Islamic religious education teachers (GPAI) in increasing PAI in the quality of learning Kepanjen SMAN 1 Malang.

Research by the author of this is included in the descriptive qualitative research. In the course of collecting data, the authors used the method of observation, interview and documentation. As for analysis, the authors used a qualitative descriptive technical analysis.

From the results of the study, suggesting that PAI Learning in SMA Negeri 1 Malang Kepanjen pretty good and quality. That has a purpose, guided by the syllabus, lesson plans, prota, promissory notes, teaching materials, and others, using methods that are varied, with classroom teachers to create a good atmosphere, making the learning device, follow MGMP and workshops, and there is evaluation of learning outcomes. There are three constraints, namely the students backgrounds and differing abilities, 30% of students still need guidance read the Koran, and the recent lack of teaching time. Efforts made in increasing the quality of teacher learning PAI PAI through two pathways, ie pathways intrakurikuler and extracurricular. In intra pathway through activities in class and outside class, then the path extracurricular teachers play an active role in the extra activities in school as an organization BDI.