Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Kerangploso Malang

ABSTRAK

Salah satu cara agar tujuan pembelajaran tercapai adalah penggunaan metode yang tepat, dan juga penggunaan media di dalam setiap pembelajaran sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap proses kegiatan belajar mengajar.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan yang signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, perubahan itu berdampak pada kemajuan bidang ekonomi, budaya, sosial, maupun bidang pendidikan. Dalam proses pembelajaran yang baik, dibutuhkan media penunjang yang maksimal karena dengan adanya media pembelajaran akan lebih memudahkan para pengajar untuk memberikan pengertian dan pemahaman yang baik kepada peserta didik. Hasil belajar juga pasti akan berbeda antara adanya bantuan dari media sebagai sumber belajar dengan tnpa adanya bantuan apapun. Dan adanya bantuan penggunaan media pembelajaran secara maksimal maka diharapkan prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat meningkat secara maksimal.

Dari permasalahan yang muncul ada tiga permasalahan yang perlu dikaji yaitu 1. Bagaimana pelaksanaan penggunaan internet sebagai media pembelajaran di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang, 2. Efektifitas internet sebagai media pembelajarandi Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang, 3. Faktor pemnghambat dan pendukung pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang yang mengunakan jenis kualitatif.

Penelitian ini dilakukandi Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cara metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi, data kegiatan pembelajaran yang diambil dengan menggunakan lembar pengamatan serta data hasil belajar yang diambil dengan memberikan pre tes dan tes hasil setelah pembelajaran dianalisis secara deskriptif dengan mencatat nilai hasil belajar siswa sehingga dapat di ketahui prosentase keberhasilan siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet memberikan banyak kontribusi diantaranya mudahnya siswa dalam mengakses tugas yangdiberikan, siswa menjadi lebih mandiri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari proses belajar siswa kelas X maka diperoleh siklus I sebesar 13,09%, dan siklus II sebesar 28,87%.

ABSTRACT

One way to achieve the goal of learning is the use of appropriate methods, and also the use of media in learning so that each can provide a positive influence on the process of teaching and learning activities.

Of the problems that arise there are three issues that need to be studied, namely 1. How the implementation of the use of the Internet as a medium of learning in the Madrasah Aliyah NU Kepuharjo Karangploso Malang, 2. Effectiveness of the internet as a medium of Madrasah Aliyah pembelajarandi NU Kepuharjo Karangploso Malang, 3. Pemnghambat factors and supporting the use of the Internet as a medium of learning in the Madrasah Aliyah NU Kepuharjo Karangploso Malang. The research was conducted in Madrasah Aliyah NU Kepuharjo Karangploso Malang who uses a qualitative kind.

This study dilakukandi Madrasah Aliyah NU Kepuharjo Karangploso Malang. interviews, observation methods, methods of documentation, data taken with the learning activities using observation sheets as well as learning outcome data taken with the pre test and provide test results after the study were analyzed descriptively by documenting student learning outcomes so that value can be in the know the percentage of student success.

The results showed that Internet use contributes a lot of them easy access to students in a given task, the students become more independent and active in learning activities. This can be evidenced from the X-class student learning cycle I then obtained by 13.09% and 28.87% for the second cycle.