Qudsi, Zainul (2011) Teori belajar dalam perspektif barat dan Islam: Studi komparatif Jean Piaget dan Al Ghazali. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07110168.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Belajar merupakan kebutuhan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan manusia terlahir sebagai makhluk yang lemah yang tidak bisa apa-apa dan tidak mengetahui apa-apa, ia hanya dibekali potensi jasmaniah dan rohaniah (QS. An-Nahl: 78). Maka sangat beralasan jika mengapa dan bagaimana manusia itu dipengaruhi oleh bagaimana ia belajar. Mengingat betapa urgennya belajar, maka muncul istilah teori belajar. Teori belajar selama ini kebanyakan dari Barat yang mempunyai orientasi yang berbeda dengan Islam. Amat disayangkan umat Islam mengadopsi teori-teori tersebut secara tidak kritis. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul Teori Belajar dalam Perspektif Barat dan Islam (Studi Komparatif Jean Piaget dan Al Ghazali). Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana teori belajar dalam perspektif Barat (Jean Piaget)? Bagaimana teori belajar dalam perspektif Islam (Al Ghazali)? Serta bagaimana perbandingan dan sintesa teori belajar Barat (Jean Piaget) dengan teori belajar Islam (Al Ghazali)? Bagiamana implementasinya pada proses pembelajaran? Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan dari pembahasan ini adalah Untuk mendeskripsikan teori belajar dalam perspektif Barat (Jean Piaget), Untuk mendeskripsikan konsep teori belajar dalam perspektif Islam (Al Ghazali), Untuk mendeskripsikan perbandingan teori belajar Barat (Jean Piaget) dengan teori belajar Islam (Al Ghazali) dan Mengatahui implementasinya terhadap pembelajaran.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan analisis komparatif. Data penelitian ini menggunakan sumber primer terdiri dari karya-karya yang ditulis oleh pemikirnya langsung. Karya-karya Jean Piaget seperti buku“Jean Piaget: Auto Biografi dalam Agus Cremes (ed)Antara Tindakan dan Pikiran, Teori Perkembangan Kognitif Jean Piagat, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan dan lain sebagainya, dan karya-karya Al Ghazali seperti Muhtashar Ihya’ Ulumiddin, Pemikiran al Ghazali Tentang Pendidikan, Ihya’ al Ghazali, terj. Ismail Jakub, Aliran-Aliran Dalam Pendidikan (Studi Tentang Aliran Pendidian Menurut Al Ghazali) dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik analisis datanya menggunakan content analysis, Sedangkan pendekatannya menggunakan metode deduksi, induksi, dan komparasi.
Dari penelitian tersebut, terungkap bahwa belajar menurut Jean Piaget dan Al Ghazali adalah merupakan proses aktif pelajar. Dalam proses belajar Al Ghazali menyebutkan bahwa seseorang dalam memperoleh pengetahuan itu ada dua proses, antara lain: proses Ta’allum insani dan Ta’allum rabbani, Berbeda dengan Al Ghazali, Jean Piaget proses belajar akan mengalami dua proses, yaitu asimilasi dan akomodasi. Sedangkan dalam Tujuan belajar menurut Al Ghazali adalah mendekatkan diri kepada Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Berbeda dengan Al Ghazali, Jean Piaget yang dalam tujuan belajarnya lebih menonjolkan pada aspek kognitif. Implikasi konsep belajar Jean Piaget dan Al Ghazali terhadap pembeplajaran dapat meliputi dua hal, antara lain: Tekanan Pada Murid dan Metode Belajar.
ABSTRACT
Learning is a necessity and an important role in human life. This is because humans are born as a weak creature that can not be anything and do not know anything, he only provided the potential for physical and spiritual (Surat An-Nahl: 78). So very unreasonable if the why and how people were influenced by how he learns. Considering how urgennya learn, then the term learning theory. Learning theory has been mostly from the West who have a different orientation with Islam. Unfortunately Muslims adopt these theories uncritically. Therefore, researchers are interested to take the title Theory of Learning in the Western and Islamic Perspectives (Comparative Study of Jean Piaget and Al-Ghazali). The focus of this research is how the theory of learning in the Western perspective (Jean Piaget)? How can learning theory in the perspective of Islam (Al-Ghazali)? And how the comparison and synthesis of Western learning theory (Jean Piaget) with the theory of Islamic learning (Al-Ghazali)? Implementation on process of learning how North? Based on the research focus, the purpose of this discussion is to describe the perspective of learning theory in the West (Jean Piaget), To describe the concept of learning theory in the perspective of Islam (Al-Ghazali), to describe the comparison of Western learning theory (Jean Piaget) with learning theory Islam (Al-Ghazali) and know the implementation of learning.
This was a descriptive qualitative and comparative analysis. The data of this study using primary sources consist of works written by thinkers directly. Jean Piaget's works like the book "Jean Piaget: Auto Biography of Agustin Cremes (ed) Between Action and Mind, Cognitive Development Jean Piagat Theory, Philosophy of Constructivism in Education and so forth, and the works of al-Ghazali as Muhtashar Ihya 'Ulumiddin, Thinking About Education al Ghazali, Ihya 'al-Ghazali, trans. Ismail Jakub, stream-flow in Education (Studies Flow Pendidian According to Al-Ghazali) and so forth. Techniques of data collection using qualitative descriptive methods. Techniques used in data analysis of content analysis, while the approach using the method of deduction, induction, and comparisons.
From the study, revealed that learning according to Jean Piaget and Al-Ghazali is an active process of learners. In the process of learning Al-Ghazali states that a person in obtaining the knowledge that there are two processes, among others: the Ta'allum process of human and Ta'allum Rabbani, In contrast to Al Ghazali, Jean Piaget and learning process will have two processes, namely assimilation and accommodation. While the purpose of learning according to Al-Ghazali is closer to Allah to get the happiness of the world and the hereafter. In contrast to Al-Ghazali, Jean Piaget is the purpose of learning more highlights on cognitive aspects. Implications of the concept of learning Jean Piaget and Al-Ghazali on pembeplajaran to include two things, among others: Pressure on Students and Learning Methods.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sutiah, Sutiah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Teori Belajar; Teori Belajar Barat (Jean Piaget); Teori Belajar Islam (Al Ghazali); Learning Theory; Western Learning Theory (Jean Piaget); Learning Theory of Islam (Al-Ghazali) | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 10:55 | ||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 10:55 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41460 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |