Manusia sebagai makhluk Pedagogik dalam perspektif Al-Qur’an

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman, maka perlu adanya pembaharuan di dalam pendidikan. Pendidikan merupakan proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilaksanakan secara sadar dan penuh tanggung jawab untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta nilai-nilai. Sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. pendidikan dimaksudkan untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak didik agar bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri, masyarakat dan negara. Pelaksanaan pendidikan tidak serta merta berjalan apa adanya. Karena pendidikan merupakan kebutuhan, maka perlu ada strategi-strategi khusus, perencanaan yang matang, dan pelaksanaan yang profesional.

Selama ini pelaksanaan pendidikan di sekolah menemui berbagai persoalan diantaranya adalah persoalan metode pembelajaran. Selama ini guru dihadapkan pada persoalan yang sulit, yaitu mereka menyadari bahwa metode- metode yang digunakan selama ini dirasakan kurang cocok lagi dengan perkembangan modern. Untuk itu perlu adanya usaha perbaikan menuju cara mendidik yang lebih bermakna. Sehingga materi yang disampaikan oleh seorang guru akan mudah dipahami oleh peserta didik.

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis kritis. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Library Research (penelitian kepustakaan). Penulis menggunakan personal document sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan analisis isi (content analysis), dan metode pembahasan menggunakan metode tafsir tematik, metode deduksi, metode induksi serta metode komparasi.

Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis serta memahami manusia sebagai makhluk pedagogik dalam perspektif Al-Qur’an. Sebutan manusia sebagai makhluk pedagogik tidak lain adalah manusia mempunyai fitrah untuk mendidik. Karena di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa pernyataan yang mengharuskan seseorang untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya (mendidik dan mengajar). Untuk itu manusia dituntut untuk mengerti dan memahami bagaimana cara mendidik yang baik menurut islam.

Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa manusia sebagai makhluk pedagogik adalah manusia mempunyai fitrah untuk mendidik. Karena dalam Al- Qur’an terdapat beberapa pernyataan yang mengharuskan seseorang untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang dimilikinya (mendidik dan mengajar). sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Alaq : 1-5. Selain itu manusia mempunyai potensi untuk dididik/ diajar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 31.
Kesimpulan analisis ini adalah hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik dalam Al-Qur’an yaitu manusia mempunyai fitrah untuk mendidik. Selain itu manusia mempunyai potensi untuk dididik/diajar. Selain itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik (persyaratan paedagogis-didaktis) yaitu tentang cara pelaksanaan proses belajar mengajar. Dan hendaknya juga seorang guru meneladani berbagai metode pembelajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an dan metode kontemporer dengan tujuan agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik.

Oleh karena itulah, menurut hemat penulis bahwasanya pendidikan dimaksudkan untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki anak didik agar bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri, masyarakat dan negara. Untuk itu perlu adanya usaha-usaha yang maksimal terkait kegiatan proses belajar mengajar. Misalnya dengan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik setiap individu serta hal-hal lain yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Oleh karenanya seorang pendidik dituntut untuk mengerti dan memahami bagaimana cara mendidik yang baik. Mendidik dengan mengetahui karakteristik tiap-tiap peserta didik, mendidik dengan uswatun hasanah, nasehat yang baik dan lain sebagainya. Serta dapat menciptakan proses pembelajaran yang humanis, dan menyenangkan. Sehingga dengan proses demikian maka pendidikan akan berjalan dengan baik.

Semoga bermanfaat, Amin ya Robbal’ Alamin

ABSTRACT

Along with the times it is necessary to reform in education. Education is a process of individual development and personality of a person who carried out consciously and responsibly in order to improve the knowledge, skills, and attitudes and values. So as to adjust to the environment. Education intended to develop the potential of students to be beneficial to themselves, society and state. Implementation of education does not necessarily run as it is. Because education is a necessity, it is necessary to have specific strategies, planning, and implementation of a professional.

During this time, the implementation of education in schools to meets a variety of issues including the issue of learning methods. During this time teachers are faced with a difficult issue, that is they recognize that the methods used is not proper anymore with modern developments. Because of that we need to educate the restoration effort towards a more meaningful way. So that the material submitted by the teacher will be easily understood by the learners.

Research methods that the researcher use in this study is using descriptive qualitative critical analysis approach. While the type of this study is a library research. The author uses personal document as a data source. Data collection techniques uses the method of documentation. Data analysis technique uses content analysis, methods of analysis uses method of interpretation thematic discussion, the method of deduction, induction method and comparison method.

The purpose of this study is to investigate, analyze and understand human beings in the pedagogic perspective of Qur'an. The term of pedagogical human beings is nothing but human beings have a disposition to educate. Because in the Qur'an there are several statements that require a person to disseminate the knowledge they have (to educate and teach). That is why human are demanded to know and understand how to educate the good in Islam.

The result of this analysis indicates that human beings as pedagogik creature has a nature to educate. Because in Qur'an there are several statements that require a person to disseminate the knowledge they have (to educate and teach). As the word of Allah SWT in Q.S. Al-Alaq: 1-5. Besides humans have the potential to be trained/taught. As Allah SWT in Q.S. Al-Baqarah: 31.

The conclusion of this analysis is the nature of human beings in the Qur'an as pedagogic creatures have a disposition that is to educate. Besides humans have a potential to be trained / taught. In addition, there are several requirements that must be met by an educator (paedagogis-didactic requirements) that is about how the implementation of the learning process. And a teacher should also emulate a variety of learning methods contained in the Qur'an and contemporary methods in order to carry out the study properly.

Hence, according to the opinion of the authors, Education is meant to develop the potential of the students to be beneficial to themselves, society and state. For that we need a maximum effort-related activities of the learning process. For example, by selecting the appropriate method of learning the characteristics of each individual as well as other matters related to the learning process. Therefore, educators are required to know and understand how to educate the good. Educating by knowing the characteristics of each learner, educating with hasanah Hanz, good advice and so forth. And can create a humanist learning, and fun. So that the process of education so it will go well.

Hopefully this study will be useful, Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin