Amalia, Dian Khoir (2011) Pembinaan keagamaan bagi ibu-ibu melalui Majelis Ta’lim di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110131.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Majelis Ta’lim sebagai lembaga pendidikan agama Islam non formal merupakan salah satu sentral pembangunan mental beragama di lingkungan masyarakat yang berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan, tukar menukar pikiran berbagai masalah keagamaan, membina keakraban, dan wadah mendapatkan informasi dan melakukan kajian keagamaan serta kerjasama antar umat. Ibu-ibu di Desa Ngijo mempunyai tugas berat, selain harus mengurus keluarga, mereka juga harus bekerja membantu mencari nafkah. Padahal, peran seorang ibu (perempuan) dalam mendidik anak sangat besar. Pembinaan keagamaan melalui majelis ta’lim adalah majelis ta’lim yang khusus diselenggarakan untuk mewadahi kaum perempuan (ibu-ibu) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, sehingga mereka masih bisa terus belajar khususnya pengetahuan agama.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kegiatan yang ada dalam pembinaan keagamaan; 2) Untuk mengetahui materi yang disampaikan dalam pembinaan keagamaan; 3) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembinaan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis. Teknik pengumpulan datanya menggunakan: Observasi, interview dan dokumentasi. Informannya adalah Ketua Majelis Ta’lim, Ketua Fatayat, Pembina Majelis Ta’lim, Kepala Desa, Peserta (anggota) majelis ta’lim. Analisis data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Kegiatan yang ada dalam pembinaan keagamaan bagi ibu-ibu melalui majelis ta’lim berbeda dengan majelis ta’lim yang ada di Desa lain, karena dalam majelis ta’lim ini dimulai dengan pembacaan istighosah dan ditutup dengan sholat tasbih, kegiatan intinya adalah pengajian (ceramah agama); 2) Materi yang disampaikan dalam majelis ta’lim ini meliputi Fiqih, akhlak, muamalah, ketauhidan dan ibadah; 3) majelis ta’lim ini sudah berjalan sejak tahun 2006, pembinaan keagamaan melalui majelis ta’lim ini dilaksanakan setiap hari sabtu malam minggu, waktunya adalah pukul 21.00 wib sampai selesai, tempat pelaksanaannya berpindah-pindah dari masjid satu ke masjid yang lain. Dan untuk pesertanya tidak dibatasi karena belum ada buku absen, dan kendala yang dihadapi ibu-ibu dalam kegiatan ini adalah karena tempatnya yang berpindah-pindah dan waktu yang terlalu malam.
ABSTRACT
Assembly study groups as Islamic religious institutions of non-formal education is one of the central mental development of religion in society that serves as a forum to convey religious messages, exchange thoughts of religious issues, foster intimacy, and container to get information and conduct religious studies and cooperation among people. The mothers in the village of Ngijo have a tough task, in addition to family, they also must work to help earn a living. In fact, the role of a mother (woman) in educating children is enormous. Religious guidance through council study groups study groups is a special assembly was held to accommodate the women (mothers) in the Village District Ngijo Karangploso Malang Regency, so that they can still continue to learn, especially religious knowledge.
The purpose of this study are: 1) To know that there is activity in the guidance of religion; 2) To know the material presented in the guidance of religion; 3) To know how the implementation of religious guidance. This study used a qualitative descriptive approach as the research procedures that produce data in the form of written words. Techniques used in data collection: Observation, interviews and documentation. Informant is the Chairperson of the study groups, Fatayat Chairman, Board of Trustees study groups, the Village Head, participants (members) ta'lim assembly. Analysis of data using triangulation of sources.
Results from studies conducted the author can be described as follows: 1) The activities that exist in religious guidance for mothers through different assemblies with the assemblies study groups study groups in other villages, since the assembly began with the reading of the study groups istighosah and closed with prayer beads, its core activity is the recitation (religious lecture), 2) The materials presented in this study groups include the Fiqh council, morals, muamalah, ketauhidan and worship; 3) ta'lim assembly has been running since 2006, religious guidance through this ta'lim assemblies are held every Saturday night of the week, time is at 21.00 pm until finished, place of execution to move from mosque to mosque one another. And for the participants is not restricted because there are no missing books, and constraints faced by the mothers in this activity is because it's a moving and time is too late.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Masduki, Masduki | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembinaan Keagamaan; Majelis Ta’lim; Religious Development; Assembly ta'lim | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Nov 2022 10:57 | ||||||
Last Modified: | 14 Nov 2022 10:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41432 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |