Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Blitar

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari sebuah keprihatinan atas berbagai persoalan seputar pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang belum terlaksana secara optimal. Dengan upaya serius untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan agama Islam secara bersamaan di sekolah, hanya sebagian kecil saja barangkali sekolah yang mampu melakukan perubahan dengan melakukan berbagai inovasi melalui pengembangan KTSP PAI. Sekolah hanya berperan sebagai pelaksana kurikulum, sedangkan guru-guru tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kurikulum baik dalam tataran ideal maupun dalam tataran operasional, selain melaksanakan kurikulum yang sudah jadi. Akibatnya, apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya di setiap sekolah/ daerah adalah sama. Oleh karena itulah, dalam proses pengembangan kurikulum setiap unsur sekolah menjadi pasif.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu Bagaimana upaya guru PAI dalam mengembangkan KTSP, Apa faktor pendukung dan penghambat yang dialami dalam mengembangkan KTSP dalam PAI dan apa solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, apakah ada perubahan/ peningkatan dengan adanya pengembangan KTSP. Dengan melihat rumusan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengembangkan KTSP, mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dialami dalam mengembangkan KTSP dalam PAI. Mengetahui adakah perubahan/ peningkatan tingkah laku siswa dan perubahan dalam belajar dengan adanya pengembangan KTSP.

Penelitian yang peneliti lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawamcara dan dokumentasi. Untuk analisisnya penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang yang diwawancarai. Keabsahan data dicek dengan prosedur triangulasi.

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan disini bahwasannya, Upaya guru PAI dalam mengembangkan KTSP yaitu guru PAI menganalisis dan mengembangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Standar Isi (SI); merumuskan visi dan misi serta tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan; berdasarkan SKL, standar isi, Visi, dan misi, serta tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan di atas selanjutnya dikembangkan bidang studi-bidang studi yang akan diberikan untuk merealisasikan tujuan tersebut; mengembangkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga kependidikan (guru dan non guru) sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan dengan berpedoman pada standar tenaga kependidikan yang ditetapkan BSNP; mengidentifikasi fasilitas pembelajaran yang diperlukan untuk memberi kemudahan belajar, sesuai dengan standar sarana dan prasarana pendidikan yang ditetapkan BSNP. Sesuai dengan prinsip pengembangan KTSP, guru PAI juga menerapkannya pengembangan tersebut yaitu dengan melihat karakteristik peserta didik dan melihat potensi di daerah SMA Negeri 2 Blitar; Faktor Pendukung dan Penghambat yang Dialami dalam Mengembangkan KTSP yaitu pengembangan yang dilakukan juga mengalami suatu kesulitan antara lain dana dan juga tenaga pengajar yang kurang kompeten. Disamping itu juga ada kemudahan yaitu sarana dan prasarana, juga menjadi pendukung; Adanya Perubahan/ Peningkatan tingkah laku dan belajar dengan adanya pengembangan KTSP, yaitu bahwa KTSP tidak hanya menuntut pada pengembangan kompetensi namun pemahaman dan perubahan tingkah laku juga menjadi tujuan dalam pengembangan KTSP. Kondisi setelah diadakannya penerapan dan pengembangan KTSP pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Blitar, siswa telah mengalami perubahan dalam belajar, yaitu mereka menjadi aktif dan mandiri.

ABSTRACT

This study starts from thoughtfulness of various issues surrounding the implementation of Islamic Education in Senior High School (SMA) that has not been implemented optimally. With serious efforts to achieve the purpose of national education and the purpose of Islamic religious education in school simultaneously, may be there are only a few school which are able to make changes by making various innovation through curriculum development PAI. School only has a role as curriculum implementer, while the teachers do not have the opportunity to develop the curriculum in both the ideal level and the operational level, beside to carry out a ready-made curriculum. As a result, what should be learned and how to learn in each school / area is the same. So that‟s why, in the process of development of each element of the school curriculum become passive.

Based on that background of study above, in this study formulating the issues to be discussed. That are How PAI teachers‟ effort in developing the curriculum, what is the supporting and inhibiting factors which is experienced in developing the curriculum in the PAI and what the solutions to overcome these obstacles, if any change / improvement in developing KTSP. By looking at the research problem, the objective of this research is to know supporting and inhibiting factors which are experienced in developing the curriculum in the PAI. Beside that, the objective of this research is to know whether there is change/increase in students‟ attitude and change in learning or not by KTSP development.

This study is qualitative descriptive study. In the procedure of data collection, the researcher uses observation method, interview and documentation. For the analysis the researcher used qualitative descriptive analysis techniques that are written or oral data taking from the interviewee. Data validity is checked by triangulation procedure.

The results of research can be explained here that, PAI teacher efforts in developing KTSP are PAI teachers analyze and develop the Graduate Competency Standards (SKL), and Content Standard (SI); formulate a vision and mission and also education goals at the level of the education; based on SKL, content standards, vision, and mission, and purpose of education at the level of the education above then it is developed fields of study that will be provided to realize these objectives; developing and identifying educational personnel (teachers and non teachers) appropriate with the qualifications necessary which be guided by the standards of educational personnel those set in BSNP; identifying learning facilities to provide easy of learning, based on the standards of educational facilities set by BSNP. According to the principles of KTSP development, PAI teachers also apply it by looking at the characteristics of learners and see the
potential in the area of SMA Negeri 2 Blitar; Supporting and Inhibiting Factors Experienced in developing curriculum that is, there are difficulties in developing KTSP. They are fund and also the lack of competent teachers. Besides, there is also the ease in developing the KTSP. They are about facilities and infrastructure; The Change / Improved behavior and learning with the development of curriculum, that curriculum is not only demanding but also understanding the development of competencies however the understanding and change of attitude also become the goal in the development of curriculum. Condition after the holding of the application and development of curriculum on subjects PAI in SMA Negeri 2 Blitar, the student has undergone a change in learning, that they become active and independent.