Efektivitas pelaksanaan “Program Imtaq” dalam meningkatkan kemampuan baca-tulis Al-Qur’an pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Malang

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum dilihat dari segi alokasi jam pelajaran setiap minggunya hanya mendapatkan porsi dua jam pelajaran. Sedangkan alokasi waktu tersebut hanya digunakan untuk seluruh bidang studi yang dikelompokkan pada bidang studi Pendidikan Agama Islam yang meliputi bidang studi Akidah Akhlak, Al-Qur‟an Hadits, Fiqih dan Sejarah Islam. Alokasi tersebut dengan cakupan bidang studi dimaksud berlaku untuk tingkat pendidikan mulai Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan, bahkan hingga di Perguruan Tinggi.

Pada tingkat Sekolah Menengah, pengetahuan agama pada siswa nampak lebih jelas keberagaman (heteroginitasnya) mengingat bahwa siswa yang masuk pada tingkatan ini berasal dari Sekolah Dasar Umum dan Madrasah Ibtidaiyah yang porsi agamanya berbeda. Sedangkan pada umumnya orang tua lebih menitik beratkan pada pendidikan umum sehingga banyak anak muslim yang belum bisa baca-tuis Al-Qur‟an. Untuk menyikapi keterbatasan dalam pemberian pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan formal seperti pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Lanjutan, telah diadakan upaya memaksimalkan pendidikan agama melalui berbagai kebijakan yang dilakukan baik oleh internal masing- masing sekolah maupun adanya kebijakan pemerintah daerah setempat. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Efektivitas Pelaksanaan “Program IMTAQ” dalam Meningkatkan Kemampuan Baca-Tulis Al-Qur‟an pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang.

Berdasarkan latar belakang tersebut timbul suatu masalah: 1) bagaimana pelaksanaan Program IMTAQ dalam rangka meningkatkan kemampuan baca-tulis Al-Qur‟an pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Malang, 2) bagaimana efektivitas pelaksanaan Program IMTAQ dalam meningkatkan kemampuan baca- tulis Al-Qur‟an pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Malang, 3) faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Program IMTAQ di SMP Negeri 13 Malang. Untuk itu penulis bermaksud mengungkap masalah-masalah tersebut melalui penelitian, untuk mengetahui pelaksanaan Program IMTAQ, untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan Program IMTAQ, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Program IMTAQ di SMP Negeri 13 Malang.

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk penelitian deskripitif kulatitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis desktiptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang serta perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada di lapangan, di sini penulis sertakan tabel sebagai pelengkap data dengan menggunakan teknik analisis data prosentasi.

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan di sini, bahwasanya Program IMTAQ ini merupakan suatu kegiatan yang dibentuk dalam rangka untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan siswa serta kemampuan siswa dalam hal baca-tulis Al-Qur‟an. Dalam pelaksanaaan kegiatan IMTAQ ini, metode yang digunakan dalam pembelajaran sangat bervariasi yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Karena di samping jumlah guru yang mencapai 12 orang, kemampuan siswanya juga bermacam-macam, mulai dari kelas unggulan, kelas yang kemampuannya rata-rata, dan yang terakhir adalah kelas yang di bawah rata-rata. Evaluasi yang diberikan kepada siswa juga disesuikan dengan kemampuan dari masing-masing kelas. Dengan diadakannya program IMTAQ tersebut, maka siswa tidak hanya mengetahui atau belajar Al- Qur‟an pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam saja, akan tetapi di luar jam pelajaran itu pun siswa mendapatkan tambahan pengajaran.